Pengguna Internet Lebih Banyak Pria atau Wanita?
Nataconnexindo.com, Tangerang – Siapapun pasti menggunakan internet, buat mereka yang tinggal di kota besar selalu bergantung pada adanya internet. Entah untuk mencari sumber berita, untuk penunjang pekerjaan, atau juga hanya sekedar bermain. Masyarakat modern seperti kamu pasti lebih banyak menggunakan internet untuk bersosial media, mungkin disini ada yang lebih suka menggunakan Facebook, atau malah lebih suka menggunakan Instagram.
Namun pernah tidak sobat Nata berpikir, lebih banyak siapa sih pengguna internet, lebih banyak pria atau wanita. Jika pertanyaan itu pernah muncul di benak sobat, maka dengan membaca artikel ini kalian mendapatkan jawabannya. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan bahwa 51,43 persen laki-laki mendominasi komposisi dari pengguna internet dibandingkan perempuan sebesar 48,57 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa wanita tidak mudah mendigitalisasi dirinya, masih minimnya perempuan dalam menggunakan internet. Minimnya perempuan dalam menggunakan internet ini dipengaruhi beberapa faktor,hasil dari riset Google menyebutkan bahwa 53 persen perempuan tidak menerima informasi yang benar-benar mereka butuhkan. Data Nielsen menyatakan belanja iklan di Indonesia mencapai Rp 38 triliun loh sobat, lalu iklan di platform digital, angkanya meningkat jadi Rp 40 triliun.
Potensi iklan mobile ini sangat besar, hal ini tidak bisa lepas dari pengguna smartphone dan perangkat mobile lain di tanah air yang jumlahnya selalu meningkat. Negara kita masuk ke dalam salah satu dari 10 negara yang paling aktif menggunakan atau aktif menggunakan internet, selain menjadi peluang iklan digital semakin besar, potensi ini juga menjadi pasar yang menarik di industri pemasaran ponsel pintar.
Data ini mendukung penggunaan ponsel pintar yang terhubung dengan internet daripada desktop, sekitar 80 persen pengguna internet terkoneksi melalui perangkat telepon genggamnya, dan 75 persen pembelian internet dilakukan melalui ponsel pintar dan juga perangkat mobile lainnnya. Nampaknya para perusahaan besar juga sudah mulai mencari cara mengiklan yang lain selain di televisi dan juga radio, maka platform online jadi salah satu yang cukup berpotensi. (MT)