Video Marketing – Untuk memasarkan properti di era digital, Anda tidak hanya menggunakan foto sebagai bahan untuk menunjukkan kondisi properti. Maka, dibutuhkan tools untuk melihat kondisi properti secara real.
Salah satu tools yang sering digunakan untuk mengambil gambar properti dan melihatnya secara keseluruhan yaitu dengan bantuan dari video marketing. Apalagi kebanyakan orang juga lebih tertarik dengan bentuk visual yang bergerak seperti video, gif, dan lain-lain.
Mau buat konten video marketing? Hindari 4 kesalahan berikut ini!
Not SEO Friendly
Di dunia digital, SEO atau Search Engine Optimization merupakan salah satu hal yang penting ketika mempublikasikan suatu konten. SEO disini berperan sebagai optimasi website yang membuat konten Anda berada di jajaran urutan teratas di hasil pencarian Google.
Membuat konten video marketing tanpa SEO yang benar merupakan salah satu kesalahan besar, karena penonton akan sulit menemukan video yang sudah dibuat.
Untuk bisa mendapatkan video marketing yang Anda buat, setiap orang pastinya mencari keyword yang berkaitan di kolom pencarian Google. Jika deskripsi video Anda tidak sesuai dengan keyword, maka jumlah penonton juga tidak sebanyak yang diinginkan.
Terlalu Hard Selling
Meskipun dinamakan video marketing, Anda tidak boleh langsung menuju penjualan produk, karena penonton cenderung malas untuk melihat konten Anda.
Alangkah baiknya, sebelum membahas produk secara keseluruhan, sampaikan contoh dari masalah yang sering dialami terlebih dahulu kepada penonton yang berkaitan dengan produk Anda. Setelahnya, barulah tawarkan produk yang Anda jual.
Video sulit dipahami
Ketika membuat video marketing, Anda harus membuat setiap hal mudah dipahami sekalipun hal tersebut terlihat kompleks. Anda bisa menampilkan poin pentingnya saja di dalam video yang dibuat.
Solusi lainnya, Anda bisa menggunakan lebih banyak gambar atau membuat video marketing yang lebih bersifat personal.
Akan lebih baik jika Anda membuat video dengan durasi yang tidak terlalu panjang, tetapi padat dan jelas, karena penonton biasanya merasa lebih mudah jenuh dengan konten video.
Konten video tidak seimbang
Ketika membuat konten video marketing, pastikan Anda menggunakan kamera yang berkualitas tinggi agar gambar dapat lebih jelas dan tidak buram. Selain itu, pengambilan audio juga harus dilakukan dengan benar dan jernih agar informasi bisa terdengar dengan baik.
Selain itu, pastikan setiap komposisinya seperti gambar, suara, tulisan, dan lainnya itu seimbang agar video yang dibuat bisa dinikmati oleh penonton awam sekalipun.
Itu dia 4 hal penting yang harus dihindari saat membuat video marketing agar video yang dibuat bisa berjalan lebih optimal dan tidak sia-sia.
Mau tahu lebih banyak mengenai tools pemasaran bisnis properti di era digital, selain video marketing dari ahli pemasaran digital properti? Kunjungi website kami nataconnexindo.com untuk informasi serta layanan bisnis properti digital Anda yang lebih optimal! (DRZ)