Copywriting – Copywriting merupakan satu skill atau keterampilan dimana seseorang menulis untuk mempromosikan penjualan bisnis.
Di era modern saat ini, copywriting menjadi skill yang dibutuhkan dimana saja terutama bagi Anda yang melakukan pemasaran secara digital.
Sebagai seorang copywriting yang baik dan andal tentu tidak hanya menulis untuk sembarang audiensi, tetapi sesuai dengan target dari produk yang dijual.
Copywriting yang baik akan selalu memberikan keunggulan dalam naskah iklan yang ditulisnya sehingga Anda bisa mendatangkan audiensi untuk membeli produk atau menggunakan jasa Anda.
Dalam proses membuat copywriting pun tidak boleh asal terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang copywriter.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini Nata Connexindo sebagai digital marketing properti akan menginfokan beberapa kesalahan yang biasa terjadi dalam copywriting yang harus dihindari.
Yuk Simak 5 Kesalahan Membuat Copywriting yang Perlu Anda Hindari!
Tidak Menggunakan Call To Action (CTA)
CTA merupakan salah satu cara Anda untuk bisa menarik perhatian dari para pelanggan.
Menarik perhatian pelanggan dengan CTA menjadi salah satu poin penting dari strategi digital marketing.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap berhasil atau tidaknya strategi yang Anda buat. Biasanya CTA dituliskan pada akhir artikel.
Tidak Menentukan Audiensi
Kesalahan dalam copywriting yang sering terjadi adalah tidak melakukan riset audien terlebih dahulu.
Terdapat beberapa teknik penulisan copywriting yang terkadang tidak semuanya cocok untuk Anda gunakan sekaligus.
Sesuaikan juga jenis copy yang akan Anda tulis dengan media promosinya misalnya ketika Anda membuat copy untuk Youtube maka penting bagi Anda mengemas dengan ringkas.
Berbeda jika Anda menulis untuk Instagram yang harus menekankan sisi kreatif dan menulisnya dengan ringkas.
Sementara pada Facebook, copywriting yang biasa digunakan umumnya lebih rinci dan menuliskan informasi secara lebih lengkap.
Mengabaikan Tipografi
Meski ingin menjaring anak – anak muda, Anda tetap harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kesalahan copywriting ini sering terjadi padahal tanda baca, penggunaan aturan penulisan sesuai EYD menjadi elemen penting dalam sebuah karya tulis.
Tulisan apapun yang Anda buat tetap penting untuk memperhatikan tanda baca yang digunakan.
Pemilihan Judul Kurang Menarik
Kesalahan selanjutnya adalah menciptakan headline yang tidak memiliki nilai jual. Jika Anda sudah lama bergelut di bidang tulis menulis, Anda pasti menyadari arti pentingnya judul.
Judul menjadi komponen penting dalam sebuah tulisan.
Judul yang kurang menarik berpotensi menghilangkan sekitar 80% audiensi karena 8 dari 10 pembaca hanya akan meneruskan membaca tulisan yang judulnya menarik.
Pada saat membuat headline sebaiknya Anda memberitahu tentang output yang bisa mereka peroleh.
Headline yang bagus mampu menunjukan apa yang mereka peroleh dari apa yang mereka harapkan.
Tulisan Terlalu Banyak
Banyak yang menganggap semakin banyak copywriting maka semakin baik. Hal tersebut tidak Audiensi bisa merasa bosan dan tidak tertarik untuk membaca tulisan yang terlalu panjang.
Buat tulisan dengan komposisi yang cukup dan mampu menyampaikan pesan pada target audiensi.
Nah itu dia ulasan dari digital marketing agency Nata Connexindo mengenai kesalahan dalam copywriting yang sering terjadi.
Perhatikan dengan baik copywriting yang akan Anda buat serta periksa kembali tulisan Anda sebelum diunggah.
Copywriting untuk bisnis Anda sudah tepat? Kunjungi blog Nata Connexindo, ahli digital marketing properti untuk mendapatkan artikel informatif lainnya mengenai pemasaran digital. Jika ada pertanyaan langsung bisa menghubungi Sales Consultant kami di sini. (MSH)