Nataconnexindo.com, Tangerang – Semakin cepatnya perkembangan teknologi digital membuat berbagai aspek kehidupan masyarakat berubah drastis. Anda mungkin sudah tidak perlu lagi belanja ke mall karena semua kebutuhan fashion dan jajanan sudah tersedia di aplikasi gadget Anda.
Namun sejauh apa perkembangan teknologi digital akan mempengaruhi aktivitas masyarakat di masa depan? Banyak prediksi yang dibuat oleh para ahli ketika membahas perubahan yang diakibatkan oleh kecanggihan teknologi digital. Namun, Anda harus tetap ingat bahwa perubahan akan selalu terjadi baik Anda siap ataupun tidak siap.
Salah satu perubahan yang akan terjadi adalah hilangnya pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan secara konvensional. Hilangnya pekerjaan ini bukanlah hal baru karena setiap adanya kemajuan teknologi maka beberapa pekerjaan akan tergantikan.
Dalam artikel kali ini, Nata Connexindo akan membahas 5 jenis pekerjaan yang diprediksi akan menghilang karena kecanggihan tekonolodi digital. Apa saja pekerjaan yang diprediksi akan hilang karena kecanggihan teknologi digital?
Kasir Toko
Meningkatkatnya fenomena belanja online dan e-wallet membuat profesi kasir terancam punah. Memang saat ini tidak semua masyarakat beralih pada belanja online, masih terdapat beberapa kebutuhan yang terasa berbeda jika dilakukan secara langsung seperti makan di restoran. Namun dengan mulai maraknya fenomena belanja online, profesi kasir toko jadi terancam. Selain itu, berdasarkan studi yang dilakukan oleh layanan finansial Cornerstone Capital Group, dalam sepuluh tahun ke depan, robot dan teknologi diprediksi akan menggantikan 6 hingga 7,5 juta pekerja ritel. Angka ini mengancam setidaknya 38% dari pekerja bidang ritel yang ada saat ini yaitu sebanyak 16 juta orang. Akibatnya, porsi pekerjaan yang hilang di sektor ritel bisa lebih besar dari manufaktur. Proses otomasi yang terjadi di sektor ritel ini akan lebih banyak memakai proses pembayaran otomatis sebagai pengganti kasir.
Travel Agent
Travel Agent adalah lembaga yang melayani segala keperluan seseorang untuk melakukan perjalanan bisnis, liburan dan lain sebagainya. Namun dengan hadirnya berbagai platform penyedia tiket online, banyak orang yang mulai merasa nyaman mengatur sendiri perjalanannya. Sehingga, bepergian bukanlah sebuah hal yang sulit untuk dilakukan. Untuk bepergian ke dalam atau luar negeri bisa dengan mudah dilakukan, bahkan untuk mencari paket wisata semua bisa dilakukan dalam genggaman tangan. Hal itu yang menjadi ancaman bagi travel agen analog, bila tidak cepat beralih ke ranah digital. Di era digital seperti sekarang, hampir 70 persen calon wisatawan dunia melakukan search and share secara digital, dan 30 persennya melakukan booking secara online. Jika tidak diantisipasi dan tidak bertransformasi ke digital, usaha-usaha seperti agen travel manual tidak lama lagi akan hilang.
Petugas Pinjaman (Loan Officer)
Untuk mengajukan pinjaman KPR, KTA, hingga kartu kredit, nasabah harus pergi ke cabang secara langsung dan bertemu dengan loan officer untuk mengisi/melengkapi dokumen yang cukup banyak. Selanjutnya nasabah harus menunggu approval dari loan department. Proses ini sangat tidak efisien dari sisi waktu. Namun dengan adanya teknologi peer-to-peer untuk menghubungkan peminjam dan kreditur melalui platform online untuk maka profesi loan officer diprediksi akan berakhir. Melalui automasi dan kemudahan mengajukan pinjaman dan mengevaluasi kelayakan oleh sistem maka proses pengajuan pinjamansecara otomatis akan terasa lebih efektif dan efisien. Teknologi ini akan menggantikan petugas administrasi Bank yang biasa Anda temui ketika akan mengajukan pinjaman.
Telemarketing
Semakin berkembangnya teknologi kecerdasan buatan (Artificial Inteligence) membuat profesi telemarketing menjadi terancam. Para telemarketer sedang dalam perjalanan kalah karena kehadiran teknologi. Banyak prediksi mengenai penggantian telemarketing menjadi kombinasi teknologi dan robot. Kecerdasan buatan ini sudah mulai digunakan pada beberapa jenis interaksi dengan konsumen baik melalui automated chat robot, ataupun dengan automated call robot. Pekerjaan telemarketer memang bisa tergantikan oleh keberadaan artificial intelligence (AI) namun untuk sampai menggantikan semua peran telemarketer masih terlalu dini karena masih ada beberapa peran yang belum mampu digantikan oleh kecerdasan buatan.
Pustakawan
Kehadiran perangkat digital memang membuat segalanya terasa praktis termasuk membaca buku. Jika sebelumya Anda harus mencari buku ke perpustkaan atau toko buku terdekat, saat ini Anda hanya perlu mendownload ebook di situs-situs tertentu. Harga e-book yang cenderung jauh lebih murah dibandingkan buku secara fisik merupakan ancaman bagi pekerja ini. Selain itu, kemudahan bagi pembaca adalah tidak perlu pergi ke perpustakaan atau toko buku karena cukup membuka e-book dari smartphone. Memang bagi beberapa orang membaca buku secara langsung memberikan sensasi berbeda daripada membaca buku melalui gadget, namun sampai kapankah hal tersebut akan bertahan? (ADR).