Nataconnexindo.com,
Tangerang – Selama
tahun 2020 yang lalu, media sosial diramaikan oleh kehadiran TikTok yang meraih
puncak popularitasnya. Terhitung sebesar 20% pertumbuhan pengguna TikTok selama
pemberlakuan PSBB pada tahun lalu.
Di AppStore
sendiri, TikTok telah diunduh hingga 2 milyar kali. Jumlah ini melonjak hingga dua kali lipat
dalam kurun waktu 15 bulan saja. Jumlah pengguna Media Sosial Tiktok sendiri pada hari ini sudah menembus
800 juta pengguna. Hal tersebut merupakan
sebuah pencapaian yang sangat besar bagi media sosial yang dirilis pada tahun
2016 lalu.
Dengan
perkembangan TikTok yang cukup signifikan maka bisnis properti perlu untuk
turut memanfaatkan potensi pemasaran yang dimiliki oleh media sosial ini. Sebagai
salah satu media sosial baru, potensi yang dimiliki oleh TikTok masih perlu
terus dieksplorasi. Pada artikel kali ini, Nata Connexindo akan membahas
mengenai ide-ide konten yang bisa diterapkan untuk promosi properti di TikTok.
Simak selengkapnya di sini.
Konten Home
Tour
Salah satu
jenis promosi yang sering diterapkan di TikTok adalah Home Tour atau tur rumah.
Konten ini merupakan salah satu konten yang cukup diminati oleh pengguna rumah.
Untuk membuat konten ini, Anda cukup berkeliling rumah dan menjelaskan berbagai
fitur setiap ruangan melalui video TikTok.
Anda bisa
masuk ke sebuah ruangan dan menjelaskan apa saja keunggulan ruangan tersebut, mulai dari letak view
jendela, material lantai, hingga berbagai detail mengenai ruangan tersebut.
Cara ini terbukti berhasil untuk memperkenalkan beragam fitur rumah secara
detail dan memberikan audiens pengalaman langsung dalam melihat dan merasakan
berbagai fitur rumah yang dipromosikan.
Konten
Edukasi atau Tutorial
Pemanfaatan
video pendek TikTok ternyata dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan
edukasi. Berbeda dengan tayangan edukasi yang Anda kenal selama ini dimana
seorang ahli berbicara panjang lebar mengenai sebuah topik, konten edukasi di
TikTok dapat dibuat seringan dan semenarik mungkin. Anda bisa memanfaatkan caption
pendek di video dengan ilustrasi seseorang melakukan sesuatu.
Sebagai
contoh, Anda ingin membuat konten video tentang “cara aman mengunjungi
Marketing Gallery di tengah Pandemi” maka Anda bisa membuat beberapa caption
yang menerangkan cara aman mengunjungi marketing gallery. Seperti “menggunakan
masker” dengan ilustrasi seorang menggunakan masker, kemudian “menggunakan hand
sanitizer” dengan ilustrasi seorang menggunakan hand sanitizer, dan
seterusnya. Hal tersebut dapat dilakukan tanpa orang tersebut mengucapkan
sepatah kata pun.
Konten
After dan Before
Beberapa
jenis konten di TikTok menayangkan progress sesuatu, seperti ketika sebuah
usaha dimulai dan usaha tersebut berkembang hingga kini. Nah untuk konten
promosi properti, Anda dapat menggunakannya untuk menunjukan progress
pembangunan sebuah rumah. Misalkan Anda bisa membuat konten before yang
menunjukan sebidang tanah kosong dan konten after yang menunjukan fasad
rumah telah jadi. Anda juga bisa menambahkan beberapa caption atau penjelasan
mengenai progress pembangunan tersebut untuk membuat konten Anda lebih memiliki
cerita.
Konten
Meet the Team
Konten
TikTok lainnya yang bisa Anda gunakan untuk promosi adalah konten meet the
team. Ide utama konten ini adalah untuk memperkenalkan personel team Anda
sehingga audiens akan mengenal lebih baik mengenai apa yang Anda lakukan.
Untuk
membuat konten meet the team, Anda bisa memperkenalkan berbagai
orang yang ada di tim Anda. Misalkan Anda ingin memperkenalkan tim marketing
gallery, maka Anda bisa membuat capture candide salah seorang tim yang
disertai dengan penjelasan melalui narrator atau caption mengenai apa
yang dilakukan oleh individu tersebut. Anda dapat memperkenalkan mulai dari
namanya, usia, hobi, dan jobdesk yang dimiliki individu tersebut.
Lakukan hingga seluruh anggota tim telah diperkenalkan kepada audiens.
Konten
Testimonial
Testimoni
memegang peran yang sangat penting untuk membangun kepercayaan calon konsumen.
Oleh karena itu, konten TikTok yang berisi testimoni dapat Anda manfaatkan
sebagai promosi bisnis properti Anda. Untuk membuat konten ini cukup sederhana,
Anda hanya perlu meminta waktu konsumen untuk mengungkapkan kesan dan pesan
selama berhubungan dengan bisnis Anda. Untuk memancing agar testimoni sesaui
dengan keinginan, Anda juga dapat menanyakan hal-hal penting seperti bagaimana
pendapat konsumen mengenai rumah yang sudah disurvei, bagaimana pelayanan dari agent
dan lain sebagainya.
Konten Company
Profile
Selain
membahas tentang produk, konten promosi TikTok juga dapat membahas secara
langsung mengenai profil perusahaan. Misalkan Anda dapat melakukan tur marketing
gallery mulai dari jalan masuk hingga ke dalam kantor. Hal ini bisa
dilakukan dengan memberikan beberapa informasi mengenai alamat marketing
gallery, Person in Charge atau orang yang bertanggung jawab di Marketing
Gallery, waktu buka dan waktu tutup, hingga channel yang bisa
digunakan untuk menghubungi marketing gallery. Dengan memberikan
berbagai informasi tersebut kepada audiens, maka bisnis akan lebih mudah
dikenal oleh calon konsumen.
Konten
Hashtag Challenge
Hashtag
challenge adalah tantangan yang mengajak orang-orang untuk melakukan sesuatu
dengan tagar (#) tertentu. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikan sebuah hashtag
di Aplikasi TikTok, maka Anda akan menemukan banyak tayangan yang memuat
hashtag tersebut. Bisa dibilang, hashtag challenge merupakan jenis
konten TikTok yang cukup difavoritkan berbagai perusahaan. Contohnya hashtag
#TokopediaHaul yang memuat berbagai tayangan konsumen berbelanja di Tokopedia.
Kemudian hashtag #GoyanhHotJeletot dari Indomie untuk mempromosikan
varian Indomie Hype Abis.
Nah konten
ini bisa Anda manfaatkan dengan meminta konsumen dan calon konsumen menggunakan
hashtag tertentu ketika membuat sebuah konten TikTok. Anda bisa bertanya
terlebih dahulu kepada konsumen apakah mereka menggunakan TikTok, kemudian
minta untuk menggunakan hashtag tertentu pada konten yang akan dibuat.
Secara tidak langsung, hashtag yang Anda kampanyekan akan ditiru oleh
pengguna-pengguna TikTok lainnya. Namun cara ini cukup sulit dilakukan, namun
tidak ada salahnya untuk mencoba. (ADR).