Nataconnexindo.com,
Tangerang – Pertumbuhan pengguna media sosial yang besar menyebabkan
media sosial menjadi lahan yang memikat bagi bisnis untuk menjalankan kegiatan
pemasarannya. HootSuite melalui laporan We Are Social mencatat bahwa kenaikan pengguna
media sosial di Indonesia mencapai 15% setiap tahunnya. Pada tahun 2020 saja,
tercatat pengguna aktif media sosial Indonesia berjumlah 160 juta orang.
Angka pertumbuhan dan jumlah
pengguna yang besar tersebut memberikan potensi yang besar bagi bisnis untuk
memperkenalkan produk dan brand mereka. Oleh karena itu, pemasaran
melalui media sosial atau social media marketing menjadi salah satu cara
pemasaran yang paling populer dilakukan.
Namun
bagaiamana caranya untuk menjalankan kampanye pemasaran melalui media sosial
secara efektif dan ampuh? Jawaban pertama dari pertanyaan tersebut adalah
dengan mengaplikasikan Social Media Optimization (SMO).
Apa Itu Social Media
Optimization?
Seperti
telah diungkapkan, besarnya pengguna audiens menjadikan media sosial sebagai
media yang sangat potensial bagi bisnis untuk memperkenalkan produk dan brand.
Menerapkan Social Media Optimization berarti menerapkan optimasi
terhadap akun media sosial yang Anda kelola. Mengoptimasikan media sosial
berarti menciptakan, membangun, dan memaksimalkan konten dan rencana
pengelolaan media sosial. Melalui Social Media Optimization (SMO),
audiens dan bisnis akan terhubung secara lebih baik melalui media sosial yang
Anda optimasi.
Banyaknya
platform media sosial yang bisa Anda gunakan untuk meraih audiens dan calon
konsumen mengharuskan Anda mengenali karakteristik masing-masing media sosial
tersebut. Katakan saja misalnya, YouTube,
Facebook, Instagram, LinkedIn, TikTok, dan Twitter yang masing-masing memiliki algoritma terendiri. Namun
Anda jangan khawatir, karena meskipun masing-masing media sosial memiliki ciri
khas tersendiri, ada beberapa prinsip Social Media Optimiation yang bisa
diaplikasikan ke berbagai jenis platform media sosial.
Sebelum
mengaplikasikan Social Media Optimization, Anda harus menetapkan tujuan
dari optimasi tersebut. Beberapa tujuan SMO yang biasa ditemukan pada strategi
optimasi berbagai media sosial adalah sebagai berikut;
1. Memperkuat brand
2. Menghasilkan leads
3. Meningkatkan visibilitas
akun
4. Terhubung kepada calon
konsumen
Bagaimana untuk mencapai
tujuan tersebut melalui Social Media Optimization (SMO)? Nata Connexindo
merangkum beberapa tips yang dapat diaplikasikan. Simak selengkapnya di sini.
1. Optimalkan
Strategi Media Sosial
Strategi adalah bagian
yang paling penting dalam meningkatkan performa media sosial. Oleh karena itu,
sebelum mengelola sebuah akun media sosial, Anda harus menuangkan gagasan, ide,
konten, caption, dan tujuan strategi Anda pada sebuah media tertulis.
Sebut saja media tersebut adalah media plan.
Strategi optimasi media
sosial (Social Media Optimization) harus berfokus pada pertumbuhan
eksposure brand (brand presence) dan mencapai tujuan yang bisa
diukur. Misalnya, untuk meningkatkan brand awareness dan brand
exposure Anda harus berfokus pada meningkatkan jumlah subscribe,
follower, atau koneksi akun media sosial Anda.
2. Fokus
Pada Visual
Media sosial adalah
salah satu media yang berfokus pada visual. Oleh karena itu, Anda harus
memastikan bahwa tampilan dan konten yang Anda bagikan merupakan konten dengan
visual yang menarik minat pengguna media sosial.
Saat ini, berbagai
platform media sosial menawarkan berbagai jenis konten yang bisa Anda
maksimalkan. Contohnya, Instagram dan Facebook memberikan Anda kebebasan untuk
membuat konten image dan video. Sedangkan Youtube dan TikTok
hanya membatasi konten video sebagai konten utamanya.
Misalnya pada konten
Instagram, Anda dapat memanfaatkan grid
untuk menciptakan pola visual yang memikat. Pada YouTube, Anda dapat menambahkan
bumper atau berbagai visual lainnya sebagai pelengkap dan penjelas
video.
Oleh karena itu,
berfokus pada desain visual merupakan salah satu upayan untuk meningkatkan engagement
atau interaksi antara bisnis dan calon konsumennya.
3. Optimasi
Profil
Setelah Anda
mengoptimalkan visual media sosial Anda harus mengoptimasikan profil media
sosial. Apa saja yang harus dioptimasikan dari profil media sosial Anda?
Setidaknya ada 3 tahapan optimasi yang bisa Anda lakukan sebagai gambaran besar,
yaitu:
- Optimasi
Profile: Anda harus
mengoptimasikan foto profil dengan penggunaan foto yang sederhana namun memorable
secara virtual. Pastikan foto profil Anda memiliki logo brand untuk
membangun brand recognition dengan segera.
- Username:
Username bisnis harus
konsisten di setiap platform media sosial yang digunakan. Dengan konsistensi
username, calon konsumen akan lebih mudah menemukan bisnis Anda.
- Bio:
adalah bagian krusial
yang akan memperkenalkan brand dan bisnis Anda kepada pengguna. Oleh
karena itu, pastikan bio Anda memuat informasi yang lengkap mengenai brand dan
bisnis Anda, seperti menambahkan alamat, link website, nomor kontak dan
lain sebagainya.
4. Optimasi Konten
Fungsi utama media sosial adalah untuk
berbagai konten, oleh karena itu Anda harus mengoptimasikan konten Anda. Social
Media Optimization hampir sama dengan optimasi konten media sosial. Untuk
sukses di media sosial berarti Anda harus sukses dalam mengoptimasikan konten.
Setidaknya ada dua jenis konten yang
bisa Anda manfaatkan untuk media sosial Anda, yaitu:
- Original
Content: yaitu konten yang Anda
buat untuk diposting pada media sosial bisnis Anda.
- Curated
content: yaitu konten yang dibagikan pada
media sosial dari berbagai sumber yang ada di Internet.
Anda dapat membuat kedua jenis konten
tersebut untuk diposting pada media sosial bisnis yang Anda kelola. Anda bisa
mengoptimasikannya dengan membuat headline yang cocok dengan segmentasi
konsumen Anda. Mendesain konten menjadi beberapa bagian dan membagikan pada
beberapa waktu berbeda.
5. Gunakan
Hashtag
Hashtag merpakan elemen unik yang ada
di media sosial. Banyak pengguna yang memanfaatkan hashtag untuk
menemukan topi atau trend tertentu. Salah satu praktik Social Media
Optimization terbaik adalah dengan memanfaatkan hashtag pada kampanye
promosi Anda.
Ketika Anda menggunakan
hashtag, konten yang Anda bagikan akan meraih audiens lebih luas. Selain,
pengguna juga akan lebih mudah untuk menemukan konten yang Anda psoting
bahkan jika pengguna tersebut tidak mengikuti akun media sosial Anda. Hal ini
membuka kesempatan lebih besar bagi pengguna lain untuk menemukan brand
Anda.
Oleh karena itu,
tentukan terlebih dahulu tujuan penggunaan hashtag. Untuk itu, gunakan
optimasi dan riset hashtag sebelum Anda memilih hashtag tertentu.
Sehingga, Anda dapat meraih target konsumen dengan lebih baik, Anda tidak mau
kan posting dan traffic Anda berasal dari sumber yang tidak relevan?
6. Buat
Jadwal Posting
Setelah Anda
mengoptimasikan profil dan konten, saatnya Anda untuk konsisten dalam
memposting konten. Konsistensi posting atau jadwal posting adalah salah satu
elemen penting dalam Social Media Optimization. Oleh karena itu, Anda
harus menemukan waktu yang tepat untuk memposting sebuah konten. Misalnya,
untuk beberapa platform media sosial terdapat waktu-waktu tertentu yang paling
baik untuk memposting sebuah konten. Untuk itu, menemukan waktu-waktu yang
tepat ini merupakan langkah paling penting dalam optimasi media sosial. Jangan
khawatir, setiap platform media sosial menyediakan rangkuman performa akun pada
laporan insight. Anda dapat memeriksa
insight media sosial dan mengidentifikasi waktu mana saja yang menghasilkan
jangkauan paling luas dan interaksi paling banyak.
7. Monitor
Performa Media Sosial
Saat Anda menjalankan
kampanye promosi melalui media sosial, sangat penting bagi Anda untuk terus
memonitor kinerja media sosial Anda. Berbagai platform memberikan laporan
berupa metrik kinerja akun sosial media seperti jumlah like, share, comment,
jumlah peningkatakan subscriber dan follower, dan berbagai metrik
lainnya.
Anda bisa memanfaatkan
metrik-metrik tersebut dan melihat mana konten yang paling banyak mendapatkan
interaksi, share, dan komen lalu berusaha memperbaiki konten-konten
lainnya berdasarkan metrik-metrik tersebut. Dengan begitu, akun media sosial
Anda akan terus tumbuh dengan strategi yang lebih baik. (ADR).