8 Aplikasi di Android Bisa Curi Data Pengguna
Nataconnexindo.com, Tangerang – Ingin mencari aplikasi terbaik yang bisa digunakan untuk ponsel android itu sebetulnya mudah, namun kita pun harus hati-hati sobat Nata, karna bisa saja satu atau lebih dari aplikasi yang kita unduh malah bisa mencuru data pribadi kita sebagai pengguna. Lantas bagaimana caranya agar tidak terjadi seperti ini? Jawabannya Cuma satu kita sebagai pengguna harus mengetahui aplikasi mana yang harus diwaspadai dan tidak di untuh untuk masuk ke ponsel android Anda.
Ironisnya nih sobat, ada total delapan aplikasi Android yang secara kolektif sudah diunduh lebih dari dua miliar pada Google Play Store dan ternyata semuanya secara diam-diam mencuri data pengguna. Tujuh aplikasi yang ada adalah berada pada naungan “Cheetah Mobile” yaitu perusahaan China yang tahun lalu berhasil masuk dan terdaftar sebagai perusahaan publik di bursan New York Stock Exchange.
Apa saja aplikasi itu, ada Clean Master yang sudah terunduh lebih dari satu miliar kali, lalu ada Security Master dengan total unduhan 540 juta, lalu ada CM Launcher 4D dengan total unduhan 225 juta kali, Battery Doctor 200 juta kali unduhan, Cheetah Keyboard yang mendapat 105 juta kali, CM Locker 105 juta kali dan CM File Manager dengan 65 juta kali unduhan. Ada juga satu aplikasi yang sudah diidentifikasi curang adalah Kika Keyboard, padahal aplikasi ini sudah ada kurang lebih 205 juta kali unduhan melalui Google Play Store.
Kika Keyboard dikembangkan oleh Kika Tech yaitu perusahaan China yang bermarkas di Silicon Valley dan memperoleh pendanaan yang cukup besar dari Cheetah Mobile pada 2016 lalu. Cheetah Mobile dan Kika Tech malah mengeksploitasi izin penggunaan aplikasi (app permission). Nah dari sana, mereka bisa melacar aplikasi apa saja yang selanjutnya diunduh oleh pengguna.
Cheetah Mobile dan Kika Tech mengelabui sistem dan mengklaim merekalah yang menyebabkan aplikasi tertentu diunduh. Hal ini mereka lakukan demi dapat suatu persenan atau install bounty, pengembang aplikasi ini sering memberikan install bounty ke para mitra yang membantu penetrasi banyak pengguna baru. Kisarannya mulai dari 50 sen dollar AS dengan nominal 7.200 hingga 3 dollar AS dengan nominal 43.000 per satu unduhan. (MT)