Nataconnexindo.com, Tangerang – Media sosial memang sudah melekat dengan mayoritas manusia di zaman ini, tak terkecuali di Indonesia. Kini sosial media yang merajai di Indonesia pada tahun 2019 ada dua yaitu Facebook dan juga Instagram.
Facebook memang terbentuk lebih dahulu di tahun 2004 dan mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 2008. Namun, Instagram akhirnya lahir di tahun 2010 dan dikenal di Indonesia tahun 2012 di mana tahun itu Instagram diambil alih oleh Facebook.
Data dari survei WeAreSocial menunjukkan bahwa di tahun 2018 pengguna Facebook di Indonesia sebanyak 41% sedangkan Instagram sebanyak 38%. Tahun 2019, pengguna Facebook meningkat sebanyak 81% dari total pengguna sosial media di Indonesia, namun pengguna Instagram di Indonesia tahun 2019 meningkat lebih dari 100% dari tahun 2018 yaitu 80%.
Walaupun masih dibawah
Facebook, tapi peningkatannya lebih unggul pengguna Instagram, dan kami punya alasan yang masuk akal mengapa pengguna Instagram lebih meningkat di tahun ini.
1. Instagram mengutamakan Visual
Di zaman sekarang, orang Indonesia lebih tertarik dengan gambar yang menarik dibandingkan untuk membaca. Oleh karena itu, Instagram lebih banyak diminati terutama oleh anak muda dibandingkan Facebook untuk membagikan foto dan video.
2. Instagram menjadi sasaran akun bisnis
Studi yang dilakukan oleh perusahaan riset pasar global Ipsos untuk Instagram mengatakan bahwa 81% pengguna Instagram menggunakan Instagram untuk mencari informasi lebih lanjut ketika tertarik oleh sebuah produk atau merek, sedangkan 76% mengaku pernah membeli produk setelah menemukan barang yang diinginkan di Instagram.
Itu mengapa banyak sekali pelaku bisnis memasarkan produknya melalui Instagram. Karena memang lebih menarik minat membeli dan juga tidak membutuhkan modal banyak di samping fakta bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang konsumtif.
3. Semakin banyak fitur
Awal Instagram muncul, hanya terdapat unggahan foto dan video. Tapi sekarang, sudah ada Instagram Live, Instagram Story, dan Instagram TV yang bisa menjadikan opsi lain untuk dinikmati dan membagikan informasi.
Ditambah lagi, di Instagram Story, banyak fitur yang sangat menghibur seperti QnA, Polling, Gift,dan masih banyak lagi, dan yang sedang menjadi tren adalah efek-efek di Instagram Story yang menghibur. Dan efek-efek itu adalah hasil dari para pengguna Instagram. Sudah pasti orang Indonesia ikut andil dalam membuat efek-efek Instagram Story tersebut, dan efek-efek yang dibuat mayoritas adalah efek lucu. Salah satu contoh efek yang lucu adalah efek pemain SmackDown yang membuat seolah olah kita sedang bertarung didalam ring.
4. Aplikasi pendukung
Makin kesini, pengguna Instagram sudah menjadikan Instagram sebagai hal penting, dengan menyusun urutan unggahan agar terlihat rapih dan estetik, serta membuat Instagram Story lebih menarik dengan kemampuan seni yang dimiliki.
Namun banyak aplikasi pendukung yang mempermudah pengguna Instagram merapihkan feed mereka dan memperindah Instagram Story dengan editan editan kece di aplikasi tersebut.
Semakin bagus feed Instagram dan Instagram Story, bisa mengundang banyak pengikut karena menganggap kontennya bagus untuk diminati. Dan menjadi sebuah gengsi untuk orang Indonesia mendapatkan pengikut sebanyak-banyaknya.
5. Sudah mencakup Facebook
Instagram sudah menjadi milik Facebook dari tahun 2012, dan di dalam Instagram sudah terdapat fitur membagikan postingan ke Facebook juga. Jadi lebih efisien jika kita mempunyai kedua akun, Bahkan tidak hanya Facebook, Instagram juga bisa langsung membagikan postingannya ke
media sosial Twitter dan Tumblr.
Itu adalah beberapa alasan mengapa peminat Instagram di Indonesia bertambah lebih banyak dibandingkan Facebook. Bukan tidak mungkin untuk kedepannya, Instagram bisa mengalahkan jumlah pengguna Facebook. (AW)