Nataconnexindo.com, Tangerang – Dalam setiap kegiatan pembelian, seorang customer akan menjalani tahapan-tahapan tertentu yang dinamakan sales funnel. Setiap tahapan penjualan berdampak pada perilaku konsumen. Oleh karena itu, untuk mengefektikan penjualan Anda dituntut untuk mengenal tahapan-tahapan sales funnel.
Sales funnel atau saluran penjualan adalah setiap langkah yang harus diambil seseorang untuk menjadi pelanggan Anda. Sales funnel ini digambarkan dalam bentuk corong dimana bagian atas lebih besar dari bagian bawah. Hal ini untuk menggambarkan bahwa tahapan pembelian dimulai dari tahapan atas dengan banyak calon customer potensial. Namun, pada tahap akhir customer yang benar-benar menjadi pelanggan Anda akan berjumlah lebih sedikit dari tahapan yang ada di atasnya. Hal ini yang membuat sales funnel disebut juga sebagai corong penjualan.
Apa saja tahap-tahap yang digambarkan dalam sales funnel? Misalkan seorang calon pembeli sepatu sedang mencari sepasang sepatu baru untuk jogging. Maka hal pertama yang akan dilakukannya adalah mencari iklan atau mengunjungi sebuah website yang menawarkan sepasang Sepatu Jogging. Maka calon pembeli ini telah memulai perjalanannya sebagaimana digambarkan oleh sales funneling.
Tahap Pertama: Kesadaran Customer (Awarness)
Calon pembeli sepatu jogging tersebut telah menyadari apa yang sedang dibutuhkan. Untuk memenuhi kebutuhannya, dia akan mencari iklan atau mengunjungi website yang menawarkan berbagai jenis sepatu Jogging. Tahap ini disebut sebagai tahap kesadaran, karena calon pembeli telah sadar akan kebutuhannya.
Pada tahap ini, relevansi iklan, traffic kedalam platform Anda, daya tarik tampilan, dan ranking di mesin pencari akan mempengaruhi keputusan calon pembeli untuk mengunjungi website, atau akun media jualan Anda. Oleh karena itu, Anda harus senantiasa menerapkan strategi jitu untuk meningkatkan traffic dan daya tarik website dan akun Anda.
Tahap Kedua: Penelusuran oleh Customer (Discovery)
Pada tahap ini, calon pembeli telah menemukan website atau akun yang cocok bagi kebutuhannya. Calon pembeli akan mencari informasi mengenai produk yang dijual, mulai dari informasi tentang spesifikasi sepatu, bahan pembuatan sepatu, sampai pada harga sepatu. Setelah informasi yang diperlukan terkumpul, maka calon pembeli akan masuk pada tahap berikutnya.
Di tahap ini, ketersediaan informasi sangat penting. Bukan hanya tentang ketersediaan informasi, namun cara informasi tersebut disampaikan dan kemudahan informasi tersebut dipahami sangat menentukan keputusan calon pembeli pada tahap selanjutnya. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa informasi yang Anda simpan di website dan akun Anda telah lengkap, relevan, mudah dipahami serta bersifat user friendly.
Tahap Ketiga: Penilaian oleh Customer (Evaluation)
Setelah calon pembeli mendapatkan seluruh informasi yang relevan tentang produk, maka tahap selanjutnya adalah tahap evaluasi. Calon pembeli akan mengurangi pilihan produk yang tidak relevan dengan kriteria yang ditetapkan. Misalkan, karena alasan harga, model, ataupun bahan sepatu jogging. Dalam tahap ini, calon pembeli biasanya akan mulai menghubungi customer service untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang produk.
Peran Anda disini adalah untuk memberikan pelayanan customer service yang akurat dan cepat tanggap. Personalisasi pelayanan customer juga akan menentukan kesuksesan Anda dalam melakukan penjualan. Anda dapat memanggil calon pembeli Anda dengan nama panggilan sehingga memberikan kesan lebih akrab.
Tahap Keempat: Peminatan dan Negosiasi (Intent)
Setelah calon pembeli melalukan evaluasi maka tahap selanjutnya calon pembeli akan mulai melakukan negosiasi dengan Anda. Calon pembeli mulai memperlihatkan keseriusan minatnya pada produk yang Anda jual. Oleh karena itu, calon pembeli biasanya akan lebih intens menghubungi Anda.
Jika calon pembeli telah menunjukkan minatnya pada produk yang Anda jual, maka tugas Anda untuk terus memfollow-up pelanggan Anda dengan memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan proses pembayaran, jumlah ongkos kirim, lamanya pengiriman barang dll.
Tahap Terakhir: Pembelian (Purchase)
Tahap terakhir ini calon pembeli telah resmi menjadi pembeli Produk Anda. Pada tahap ini kemudahan transaksi, keramahan pelayanan, dan keakuratan informasi tentang produk akan menentukan loyalitas pembeli Anda di masa depan.
Namun perlu diketahui, perjalanan dari tahap pertama ke tahap ini mungkin tidak semudah yang digambarkan, karena biasanya jumlah calon pembeli dari tahap pertama ke tahap terakhir akan terus selalu berkurang. Bisa saja pada tahap pertama Anda mendapatkan 100 orang calon pembeli, tapi Anda mungkin hanya mampu mengkonversi satu orang calon pembeli menjadi pembeli aktual produk Anda. Tentu hal ini sangat bergantung pada performa Anda sebagai pebisnis online. (ADR)