Bagaimana Nasib Jaringan 5G akibat Pandemi?
Nataconnexindo.com, Tangerang – Implementasi
jaringan 5G di Indonesia terpaksa mengalami kemunduran perilisan dan
diperikarakan baru bisa masuk ke Indonesia pada 2021 mendatang. Hal ini
pastinya disebabkan oleh pengaruh besar yang diakibatkan oleh pandemi corona, yang
membuat kemunduran perencanaan nilai investasi operator seluler jaringan 5G dan Internet
of Things (IoT) di Indonesia.
"Penerapan teknologi 5G dan IoT
akan sedikit banyak berdampak karena Covid-19. Akan berdampak pada perencanaan
investasi operator seluler," kata Johnny, Menteri Komunikasi dan
Informatika Indonesia, sesuai dengan yang dilansir pada CNNIndonesia.com
Terlebih, mengingat isu yang telah
beredar di tengah pandemi. Banyak yang menilai dan memunculkan konspirasi baru bahwa
penyebaran Virus Corona juga disebabkan oleh peluncuran jaringan 5G. Padahal
kabar ini dinyatakan sama sekali tidak terbukti benar dan hanya merupakan
sebuah isu belaka yang tidak masuk akal.
Meski begitu, Kementerian Komunikasi
dan Informatika Indonesia sudah mempersiapkan sejumlah hal yang diperlukan
untuk peluncuran jaringan 5G ini. Sudah terdapat frekuensi yang dipersiapkan
mulai dari 600 MHz hingga 6 GHz, terutama dalam rentang 3,5 GHz hingga 4,2 GHz
untuk keperluan 5G.
Frekuensi ini bahkan telah berhasil
diuji coba, sehingga Johnny tetap optimis peluncuran 5G dan Internet of Things
(IoT) nantinya akan dapat sesuai dengan protokol penyelanggaraan jaringan
selular di Indonesia. Jadi, apakah Anda sudah tertarik untuk mencicipi jaringan
selular serba cepat ini? (JES)