Nataconnexindo.com, Tangerang – Search Engine Optimization (SEO) adalah teknik yang digunakan agar website dapat muncul di jajaran
atas laman hasil pencarian Google pada kata kunci tertentu. Teknik ini sangat
penting untuk digital marketing, karena semakin mudah website Anda dicari maka
semakin besar kemungkinan calon konsumen akan menghubungi Anda. Oleh karena
itu, memaksimalkan SEO juga berarti memaksimalkan digital marketing yang sedang Anda jalankan.
Baca juga:
Apa itu SEM? Apa Bedanya dengan SEO
Apa Itu Deeplinking SEO
Membangun Customer List di Facebook Ads Custom Audience Secara Manual
Bagaimana cara untuk mengoptimalkan SEO? Anda
dapat menggunakan teknik SEO on page.
Optimasi pada SEO on page dilakukan
pada elemen-elemen yang ada di dalam konten. Optimasi ini digunakan untuk
memudahkan Google mengindeks artikel. Dengan optimasi SEO on page, maka Anda
akan meningkatkan keberhasilan sebuah digital
marketing yang dijalankan.
Ada 7 langkah mudah optimasi SEO on page yang bisa diterapkan dalam strategi
digital marketing Anda. Apa saja
langkahnya? Simak bersama di sini.
1.
Optimasi URL Website dan artikel
Google akan mengindeks sebuah laman website
melalui alamat URL. Oleh karena itu, URL sangat penting dalam optimasi SEO on
Page 2020. URL yang sederhana dan mudah dibaca akan membuat website Anda
terindeks dengan cepat. Dalam digital
marketing, URL juga merupakan kunci dalam memaksimalkan tingkat
keterlihatan produk Anda di laman pencarian Google. Oleh karena itu, gunakan
URL sederhana dan dapat dibaca dengan mudah.
Gunakan URL yang mengandung keyword
yang Anda targetkan. Misalkan Anda menargetkan keyword mesin cuci terbaru,
maka Anda dapat menggunakan URL seperti:
·
www.website.com/mesin-cuci-terbaru
Jangan menggunakan karakter seperti yang sulit
dibaca seperti simbol “%” “$” “#” “@” di dalam URL yang Anda buat.
2.
Judul Konten untuk Menarik Perhatian Pembaca
Jika URL Anda telah terindeks, maka judul
konten yang menarik akan mengundang banyak trafik ke website yang Anda buat.
Hal ini sangat penting, karena di hasil laman pencarian pembaca hanya akan
menemukan judul artikel dan deskripsi judul artikel. Dengan begitu, pembaca
yang tertarik dengan judul artikel yang Anda buat akan mengklik konten tersebut
dan meningkatkan Click Through Rate (CTR) website Anda. Dengan CTR yang
tinggi maka sebuah website akan dengan mudah berada di jajaran atas laman hasil
pencarian Google.
Gunakan kombinasi angka dan kalimat karena hal
tersebut akan meningkatkan ketertarikan pembaca terhadap artikel yang Anda
buat. Anda dapat membuat artikel dengan judul:
·
10 Alasan untuk
Membeli Mesin Cuci Terbaru Ini
Hal yang harus diperhatikan berikutnya adalah
judul yang Anda buat tidak boleh terlalu panjang dan terlalu pendek. Judul yang
terlalu panjang akan menyulitkan Google dalam mengindeks konten Anda, dan
konten yang terlalu pendek akan membuat Anda kesulitan membuat judul yang
mencakup keseluruhan konten artikel Anda.
3.
Optimasi Penggunaan Gambar
Konten yang memiliki gambar dan video akan
lebih diprioritaskan oleh Google. Oleh karena itu, gunakan setidaknya sebuah
gambar dalam konten yang Anda buat. Namun penggunaan gambar yang berukuran
besar dapat memperlambat website, oleh karena itu gambar yang digunakan harus
dioptimasi terlebih dahulu. Ukuran gambar untuk sebuah konten tidak boleh lebih
dari 100 KB. Rename gambar yang akan digunakan dengan keyword
yang Anda targetkan.
4.
Fokuskan Penggunaan Keyword Target di 100 Kata Pertama
Paragraf pertama sebuah konten juga menentukan
mudah tidaknya Google mengindeks website. Oleh karena itu, 100 kata pertama
harus difokuskan kepada penggunaan keyword yang telah ditargetkan. Letakanlah
keyword tersebut pada 100 kata pertama atau paragraf pertama artikel Anda.
Paragraf pertama juga akan menentukan kesan pada pembaca yang baik, sehingga
ketika paragraf pertama dibuat sedemikian menarik maka pembaca akan melanjutkan
bacaanya.
5.
Jangan Lupakan Latent Semantic Indexing (LSI) Keyword
Penggunaan keyword berulang-ulang akan membuat
pembaca mudah bosan. Pengulangan kata kunci yang berlebihan juga akan
menyebabkan artikel Anda diblokir karena dianggap sebagai spam. Untuk
menyiasatinya, Anda dapat menggunakan Latent Semantic Indexing Keyword.
LSI Keyword adalah kata
kunci yang memiliki makna yang mirip dengan keyword yang Anda targetkan.
Anda dapat menggunakan layanan LSIGraph dan LSIKeyword untuk menemukan keyword
dengan tingkat kemiripan maksimal dengan keyword yang Anda targetkan.
6.
Maksimalkan Internal Link
Internal link adalah link yang mengarah kepada konten lain di
website yang sama. Internal link akan
memudahkan Google menganalisis struktur website karena Google lebih
memprioritaskan konten yang saling berhubungan. Internal link juga akan
memudahkan pembaca untuk pergi ke konten lainnya sehingga meningkatkan
pengalaman pembaca menjelajah di website Anda.
7.
Tingkatkan Kecepatan Website
Mungkin Anda pernah mengunjungi sebuah website
yang lambat atau kontennya lama untuk terbuka. Website yang seperti itu hanya
akan membuat pembaca menjadi frustasi dan meninggalkan website tersebut. Google
mencatat bahwa 53 persen pengunjung akan meninggalkan sebuah website yang loading-nya lebih dari 3 detik. Oleh
karena itu sangat penting untuk meningkatkan kecepatan sebuah website dengan
cara sederhana seperti mengurangi plug in, mengkompresi gambar,
mengurangi elemen halaman hingga mengurangi redirect link.
Dengan cara sederhana tersebut Anda akan
meningkatkan kualitas SEO on page website
yang Anda miliki. Namun selain mengoptimasi SEO on page, Anda juga perlu mengoptimasi SEO off page. Bagaimana caranya? Tunggu artikel berikutnya. (ADR).