Nataconnexindo.com,
Tangerang – Dalam dunia
digital marketing ada banyak model bisnis yang bisa diaplikasikan, salah satu
yang sedang populer saat ini adalah affiliate marketing. Model ini
menerapkan prinsip untuk menjual barang dan jasa berbasis komisi. Jadi secara
sederhana, affiliate marketing adalah sebuah model bisnis dimana Anda
menjualkan barang atau jasa orang lain dan mendapatkan komisi dari penjualan
tersebut. Cukup menarik bukan? Yuk kita simak selengkapnya di artikel ini.
Memahami
Affiliate Marketing
Affiliate
marketing merupakan model bisnis berbasis komisi penjualan.
Seperti yang telah dijelaskan, jika Anda menjualkan produk dan jasa kemudian
mendapatkan komisi dari hasil penjualan tersebut maka Anda adalah seorang affiliate.
Keuntungan pertama yang didapatkan seorang affiliate adalah Anda tidak
memerlukan modal untuk membuat sebuah produk atau jasa. Namun, Anda wajib
memiliki kemampuan marketing agar mendapatkan hasil penjualan. Pada saat ini, affiliate
banyak menggunakan teknik digital marketing yang beroperasi pada pemasaran
di Internet. Sehingga kemampuan digital marketing sangat penting bagi para
pelaku affiliate marketing.
baca juga: tips menulis Email Marketing untuk bisnis Properti
Bagaimana Cara
Affiliate Marketing Bekerja?
Affiliate
marketing bekerja dengan cara menjualkan produk
dan jasa dari orang lain. Oleh karena itu, diperlukan peranan dan tanggung
jawab dari masing-masing pihak yang terlibat. Sesuai namanya, affiliate
marketing merupakan usaha pemasaran yang berbasikan kerja sama dan partnership.
Secara sederhana pihak-pihak yang terlibat dalam affiliate marketing
adalah sebagai berikut.
- Penjual dan
Pembuat Produk
Penjual sebagai penyedia produk dan
jasa bisa berupa individu ataupun institusi seperti perusahaan, vendor, merchant,
atau bahkan produsen. Produk yang dijual bisa berupa produk barang fisik
seperti makanan, perlengkapan rumah, fashion, dan lain sebagainya.
Selain produk berupa barang fisik, apa yang dijual-pun dapat berbentuk jasa
seperti jasa rias pengantin, jasa kantor hukum, jasa konsultan dan lain
sebagainya. Nah penjual dan pembuat produk ini biasanya tidak terlibat langsung
dalam proses pemasaran.
Pengiklan ini atau affiliate
bertindak sebagai pengiklan dan pemasar. Affiliate dapat berupa individu
atau perusahaan yang memasarkan produk penjual dengan berbagai strategi
marketing kepada konsumen potensial. Dengan kata lain, secara sederhana affiliate
berperan dalam memasarkan produk baran atau jasa kepada calon konsumen.
Pada umumnya, affiliate alam memasarkan produk barang dan jasa
menggunakan strategi digital marketing dan memiliki target audiens yang
spesifik seusai dengan karakter produk barang dan jasa yang akan dipasarkan.
Pada bagian akhir dari affiliate
marketing ini, konsumen merupakan tujuan dan sasaran utama yang produk
barang dan jasa diperuntukkan baginya. Untuk
itu, dalam memasarkan sebuah priduk barang dan jasa, affiliate marketing
sudah memiliki consumer persona tersendiri dan telah melakukan
segmentasi konsumen yang sesuai dengan karakter produk barang dan jasa. Pada
bagian inilah tujuan affiliate marketing tercapai, yaitu ketika affiliate
berhasil menjual barang atau jasa kepada konsumen maka hasil dari penjualan
tersebut diserahkan kepada penjual atau produsen, sementara affiliate
mendapatkan komisi dari penjualan tersebut sesuai dengan kesepakatan.
Sampai di sini, mungkin Anda bertanya, bagaimana
mekanisme pembayaran komisi seorang affiliate tersebut dilakukan
berdasarkan hasil penjualan? Nah ada beberapa sistem yang dapat diterapkan bagi
affiliate untuk mendapatkan komisi dari hasil pemasaran yang dilakukan.
Sistem Pembayaran Affiliate Marketing
Sistem pembayaran ini merupakan sistem
standar dalam affiliate marketing. Dalam sistem ini, penjual membayar affiliate
dengan sejumlah persentase komisi dari harga penjualan produk yang telah
dilakukan kepada konsumen. Penjualan tersebut merupakan hasil dari strategi
digital marketing yang dilaksanakan oleh affiliate. Dengan kata
lain, affiliate harus
mendapatkan investor atau merchant yang memiliki produk siap jual untuk
dipasarkan oleh affiliate. Dengan begitu, barulah affiliate bisa
mendapatkan komisi dari penjualan produk tersebut.
Sistem pembayaran affiliate marketing ini lebih
kompleks dari sistem pembayaran pay per sale. Dalam sistem pay per
lead, komisi diberikan kepada affiliate jika mereka berhasil
mengonversi leads. Dalam prakteknya, affiliate harus berhasil
mendatangkan calon konsumen ke website penjual kemudian konsumen
tersebut harus melakukan tindakan tertentu seperti mengisi formulir
pendaftaran, mencoba layanan gratis, berlangganan newsletter, atau
mengunduh sebuah aplikasi. Setelah konsumen melakukan tindakan tersebut, maka affiliate
akan mendapatkan komisi dari konversi tersebut.
Sistem ini berlaku dengan cara memberikan instentif kepada affiliate
untuk mengarahkan konsumen dari platform
marketing affiliate ke platform atau website penjual. Hal ini
berarti affiliate harus menjalin engagement dengan konsumen
sehingga mereka dapat mengajak konsumen untuk berpindah website dari website
affiliate ke website penjual. Hal ini dilakukan dengan mempromosikan
sebuah tautan dan mengajak calon konsumen untuk mengklik tautan tersebut sehingga
konsumen diarahkan ke website penjual. Semakin banyak konsumen yang
dikonversi tersebut semakin tinggi komisi yang didapatkan oleh affiliate.
Manfaat Affiliate Marketing untuk Bisnis
Nah sekarang pertanyaan yang muncul mungkin apa kegunaan dan
manfaat affiliate marketing bagi bisnis Anda? Banyak sekali keuntungan
yang didapat dari strategi affiliate marketing dibandingkan dengan
strategi lainnya. Apa saja keuntungannya?
Tidak Membutuhkan Modal yang Besar
Meskipun banyak yang mengira dalam menjalankan bisnis melalui
strategi affiliate marketing harus mengeluarkan modal seperti membayar
influencer, namun pada akhirnya hasil yang didapatkan dengan modal yang
dikeluarkan lebih efektif daripada Anda hanya mengandalkan satu macam strategi
marketing saja. Hal ini karena produk atau jasa yang Anda pasarkan mendapatkan exposure
lebih dari affiliate yang bekerjasama dengan Anda.
Tidak Perlu Merekrut Tenaga Baru
Salah satu keuntungan yang didapatkan dari affiliate
marketing adalah Anda tidak perlu merekrut dan memperbesar jumlah sumber
daya manusia, karena seorang affiliate merupakan partner yang hanya dibayar ketika
terjadi konversi. Berbeda jika Anda merekrut sumber daya manusia baru yang
membutuhkan gaji tetap dan pelatihan untuk mengoptimalkan perannya.
Keuntungan Jangka Panjang
Affiliate marketing akan memberikan Anda keuntungan jangka panjang karena Anda akan
mendapatkan ekspos dari berbagai affiliate yang bekerjasama
dengan Anda. Exposure yang luas dan
beraneka ragam ini akan memberikan brand
produk Anda good marketing karena banyak affiliate yang akan
memberikan review baik tentang bisnis
Anda. Selain itu, word of mouth dari affiliate marketing akan tersebar lebih cepat dan menaikan
reputasi bisnis Anda.
Bagiaman, apakah Anda berminat untuk menggunakan strategi affiliate
marketing? Jika Anda tertarik, segera hubungi Nata Connexindo karena kami
adalah partner digital marketing yang telah berpengalaman. Kami telah menangani
lebih dari 85 klien dari berbagai pengembang besar dari Tanah Air dengan hasil
yang dapat Anda buktikan. (ADR).