Nataconnexindo.com,
Tangerang – Jika Anda memiliki
sebuah website bisnis maka Anda pasti memerlukan tools Google
Analytics. Dengan menginstall Google Analytics maka Anda akan dengan mudah mengidentifikasi
dan mengukur traffic yang datang ke website yang Anda kelola.
Oleh karena itu, fungsi Google Analytics sangat penting
untuk menganalisa performa website.
Performa website yang terukur
akan memberikan Anda gambaran yang baik tentang bagaimana strategi yang paling
ampuh untuk meningkatkan performa website. Bentuk pengukuran yang
diberikan oleh Google Analytics bukan hanya
sekedar tentang traffic saja. Google Analytics akan memberikan Anda data menyeluruh tentang website
mulai dari sumber traffic, data demografi pengunjung, konten populer,
dan lain sebagainya.
Untuk itu, pada artikel ini kita akan
mebahas soal Google Analytics mulai dari cara
membaca, cara menginstal hingga mengukur performa website. Ada enam
jenis metrik data yang disediakan oleh Google Analytics, yaitu;
- Realtime
- Demografi
Pengunjung
- Perilaku
Pengunjung
- Jumlah
Traffic
- Sumber Traffic
- Kecepatan
Website
Apa saja data yang diungkap oleh
metrik-metrik tersebut? Kita akan membahasnya satu persatu di sini.
1. Realtime
Pada metrik ini, Anda dapat mengecek
data realtime sebuah website. Pada metrik ini terdapat beberapa
jenis data seperti;
- Jumlah user yang membuka website
Anda secara realtime
- User yang mengakses website
menggunakan device tertentu seperti desktop dan mobile
- Pageview per menit
- Pageview per detik
- Top referral
- Top social traffic
- Top keywords
- Top active pages
- Top location
Data-data tersebut tersedia secara
lengkap pada submenu Locations, Traffic Sources, Content, Events dan Conversion
di bawah menu Realtime.
2. Demografi
Audiens/ Audience Demopgraphics
Metrik ini bisa memberitahukan Anda
tentang siapa yang mengunjungi website, topik bahasan apa yang paling
diminati, dan dari mana mereka berasal. Metrik ini dapatditemukan pada menu Audience.
Untuk bisa melihat tampilan lengkap dari jenis metrik ini Anda dapat memilih
menu Audience dan memilih Overview. Pada tampilan ini Anda akan
mendapatkan metrik seperti;
- Jumlah pengguna
- Jumlah tayangan halaman
- Jumlah pengguna baru
- Jumlah halaman dibuka dalam satu sesi
- Jumlah sesi
- Jumlah sesi per pengguna
- Bounce rate/ sesi pantulan
- Demografi berdasar Bahasa, negara, dan kota
- Sistem operasi yang digunakan
- Informasi sistem operasi ponsel yang
dipakai oleh pengguna
Untuk mengetahui mengenai topik apa
yang paling diminati oleh pengguna, Anda bisa memilih menu Audience kemudian Interest.
Di dalam menu ini, Anda bisa mengetahu
topik yang paling diminati oleh pengunjung, produk apa yang paling banyak
dibeli, ataupun kedua metrik tersebut.
3. Perilaku
Pengunjung
Dari metrik perilaku pengunjung, Anda
bisa mendapatkan gambaran mengenai perilaku pengunjung dan bagaimana pengunjung
merespon setiap halaman di website. Apa saja data yang bisa Anda
dapatkan dari metrik ini? Beberapa data yang bisa Anda dapatkan adalah sebagai
berikut.
a. Pengunjung Baru
dan Pengunjung Lama
Salah satu fitur terbaik dari Google
Analytics adalah tools ini mampu
mengidentifikasi jumlah traffic yang berasal dari pengunjung lama dan
pengunjung baru. Data yang disediakan juga bukan hanya data tentang jumlah
masing-masing tipe pengunjung tersebut, namun juga data bounce rate, jumlah
halaman per sesi dan durasi rata-rata per sesi. Semua data ini sangat penting
untuk diketahui dalam merumuskan strategi konten marketing yang nantinya akan
dijalankan.
b. Frekuensi dan
Keterkinian
Frekuensi berarti jumlah sesi yang
dilakukan oleh pengunjung. Misalkan seorang pengguna mengunjungi website
Anda seminggu 3 kali, maka Google Analytics akan mengategorikan kunjungan tersebut ke
dalam tiga sesi mulai dari sesi pertama, sesi kedua, dan sesi ketiga. Sementara
keterkinian adalah jarak antara kunjungan pertama dengan kunjungan kedua. Jika
dalam satu hari pengguna mengunjungi website dua kali, maka kunjungan
pengguna tersebut akan dimasukan ke dalam sebuah kategori sesi. Dengan begini,
Anda bisa mengetahui seberapa aktif website Anda dikunjungi.
c. Engagement
Pada metrik engagement ini, Anda bisa
mengetahui dua jenis data yaitu durasi sesi dan kedalaman halaman (in pages
depth). Data durasi sesi yang diberikan oleh Google adalah data sesi dalam
jangka waktu tertentu. Misalnya, sesi 0-10 detik, 11-30 detik, 31-60 detik, dan
seterusnya. Anda bisa memeriksa jumlah sesi dan jumlah tayangan halaman untuk
tiap rentang sesi. Kedalaman halaman atau page depth
menjelaskan berapa banyak halaman yang dibuka dalam satu sesi. Sama halnya
seperti durasi sesi, Anda juga bisa tengok jumlah sesi dan jumlah tayangan
halaman pada kategori kedalaman halaman.
d. Kualitas Sesi
Google memberikan penilaian kualitas
sesi dalam skala 1 hingga 100. Semakin kecil angkanya berarti semakin rendah
kualitas sesi. Dalam kata lain, sesi yang dimaksud semakin jauh dari konversi.
Sebaliknya, nilai tinggi artinya semakin berkualitas dan dekat dengan konversi.
Google juga menghitung jumlah sesi, sesi dengan transaksi, dan sesi tanpa
transaksi untuk tiap-tiap skala kualitas sesi. Dengan begitu, Anda bisa
memetakan tren jumlah kunjungan untuk sampai ke konversi. Pada kualitas sesi
ini, Anda bisa memilah konten-konten yang paling berkualitas dan mempelajari konten
yang paling disukai oleh pengunjung.
4. Overall Traffic
Overall Traffic adalah salah satu metrik yang sangat penting.
Pada metrik ini Anda akan mengetahui seberapa banyak pengunjung website.
Jumlah kunjungan yang dihitung pada metrik ini adalah jumlah semua kunjungan
yang terjadi. Untuk mengetahui overall traffic, Anda bisa membuka menu Acquisitions
kemudian memilih All Traffic. Di bawah All Traffic masih ada pilihan
channel, treemaps, source/medium, dan refferals. Keempat opsi tersebut bisa
Anda gunakan untuk melihat secara detail trafik web. Misalnya, di bagian Channel atau Saluran, Anda
bisa lihat channel marketing apa saja yang menyumbang kunjungan ke web.
5. Sumber Traffic
Sumber traffic merupakan metrik
yang mengidentifikasi dari mana traffic berasal. Ada beberapa sumber traffic
yang bisa diintefikasi oleh Google Analytic diantaranya sebagai berikut.
Organic Traffic; merupakan traffic yang didapatkan dari hasil
pencarian dari mesin pencari.
Direct Traffic; yaitu traffic yang didapatkan dari URL
yang langsung diketikan pada browser
Referrals
Traffic; merupakan traffic yang berasal
dari daftar website atau channel yang mengirimkan traffic pada
website
Social Traffic; yaitu traffic yang berasal dari media
sosial
Paid Search; merupakan traffic yang berasal dari
iklan Google Ads
Email Traffic; merupakan traffic yang berasal dari
kampanye email marketing
6. Kecepatan Website
Pada tahun 2021 mendatang, kecepatan
sebuah website akan menjadi faktor penting dalam strategi SEO. Oleh
karena itu, metrik kecepatan website dapat menjadi acuan bagi Anda untuk
memperbaiki performa website. Untuk mengetahui kecepatan website
Anda bisa membuka menu Behaviour kemudian memilih menu Site Speed.
Pada menu ini terdapat beberapa jenis data yang bisa Anda dapatkan, yaitu.
- Waktu Mulai Halaman
- Waktu
Pengalihan Rata-rata
- Waktu Pemeta Domain Rata-Rata
- Waktu
Sabungan Server
- Waktu
Respons Server
- Waktu
Download Halaman
- Kecepatan
Situs berdasarkan Browser, Negara, dan Halaman
Pada bagian
ini juga Google memberikan rekomendasi ideal untuk jumlah waktu buka halaman
pada biah Speed Suggestion. Untuk itu, data mengenai kecepatan website
ini sangat penting untuk memperbaiki performa website yang Anda kelola.
(ADR).