Nataconnexindo.com, Tangerang – Pada bulan Mei lalu, Google mengumumkan fitur dan tools
untuk mengiklankan produk bisnis dengan cara baru. Salah satunya adalah dengan hadirnya Discovery Ads yang dirancang
agar produk Anda dapat ditemukan oleh pelanggan pada berbagai situs dan
aplikasi yang terafiliasi dengan Google. Dengan
menggunakan Google Discovery Ads, Anda dapat membuat targeted audience
pada berbagai platform andalan Google seperti Gmail dan Youtube.
Menurut studi
yang dilakukan oleh Google, hampir 85 persen pengguna akan mengambil action
dalam 24 jam setelah menemukan produk Anda, sehingga hal tersebut akan
meningkatkan pengalaman berselancar pengguna dalam menemukan berbagai produk termasuk
produk Anda.
Oleh karena itu,
kini saatnya Anda mulai menggunakan fitur ini. Sebelum itu, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian Google Discovery Ads.
Apa sih Google Discovery Ads sebenarnya?
Google Discover
Ads secara sederhana adalah cara mudah untuk membuat produk Anda ditayangkan
kepada pengguna khusus yang kemungkinan besar untuk membeli produk. Google
Discovery Ads terdiri dari ad testing, targeting, dan optimasi kampanye
dengan “mesin belajar” canggih untuk membuat target audience khusus di seluruh platform yang
berafiliasi dengan Google, seperti Gmail,
Youtube, dan situs-situs lainnya.
(contoh Tampilan Google Discovery Ads)
Google Discovery Ads berbeda dengan iklan Pay Per Click Google Ads lainya, sperti Google Search Network ataupun Google Display network. Jika pada GDN dan GSN iklan akan muncul (trigger) karena pengguna mencari kata kunci tertentu, Google Discovery Ads akan muncul berdasarkan skema target yang Anda buat. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih jauh mengenai iklan PPC Anda dapat membaca artikel ini.
Baca Juga: Apa Itu Pay Per Click (PPC)?
Format Google Discovery Ads
Google Discovery
Ads menawarkan dua format kampanye unik yaitu format Google Discover Ads Standard dan Discover Ads
Carousel. Seperti dalam kampanye Google Search dan Display Network, Anda harus
menyiapkan beberapa materi agar Google dapat secara dinamis menguji variasi
iklan yang ditampilkan kepada pengguna. Mari kita bahas satu persatu format
Discovery Ads ini.
1. Standard Discovery Ads
Dalam format ini, Anda
akan diminta untuk menyiapkan materi:
- Uniform Resource
Locator (URL): URL digunakan
ketika pengguna mengklik iklan Anda. URL ini akan mengarahkan pengguna kepada
halaman tertentu. Perlu diperhatikan, agar iklan lebih efektif, Anda harus
mengatur URL untuk mengarah kepada halaman dimana pengguna dapat mengetahui dan
mempelajari produk-produk yang Anda iklankan. Jangan mengarahkan pengguna ke
halaman Home Page!
- Images: Google Discovery Ads dimaksudkan untuk dapat
membuat pengguna berhenti sejenak dan mengambil tindakan ketika mereka
berselancar di sebuah halaman website. Oleh karena itu, buatlah image sekreatif mungkin dengan
menggunakan berbagai kombinasi gambar dan warna yang menarik. Anda dapat
mengunggah hingga 15 gambar untuk Google mengujinya ketika menjalankan
Discovery Ads. Oleh karena itu, Anda memiliki keleluasaan yang besar untuk
membuat berbagai image dan ukuran
untuk mencapai pemirsa yang luas.
- Headlines: Headline
berfungsi sebagai judul yang akan ditempatkan sebagai teks yang ditekankan.
Anda dapat menyiapkan 5 headline dengan
maksimal 40 karakter.
- Deskripsi: Deskripsi akan ditempatkan dibawah judul headline. Anda dapat membuat deskripsi
yang menarik hingga 90 karaker agar pengguna mau mengklik iklan Anda.
- Nama Bisnis: Nama bisnis akan muncul bersama dengan iklan
Anda. Usahakan untuk menggunakan nama bisnis yang konsisten sehingga pengguna
akan lebih mudah mengingat dan mencari bisnis Anda.
- Call to Action
(opsional): Anda dapat menambahkan Call to Action
pada iklan Anda, namun Anda juga dapat mengabaikan materi ini.
2. Format Discovery
Carousel Ads
Berbeda dengan format sebelumnya, dalam format ini pengguna dapat men-scroll gambar-gambar yang Anda tempatkan di iklan. Anda dapat
mengunggah 2 hingga 10 image berbeda
dalam format
Discovery Carousel Ads. Namun harus diingat bahwa ukuran gambar yang diizinkan
oleh Google
berkisar pada rasio 1,91:1. Image yang Anda inginkan dapat digunakan dengan orientasi potrait atau landscape. Anda tidak dapat mencampur orientasi image portrait dan landscape secara bersamaan dalam sebuah kampanye iklan.
Bagaimana Targeting
Kampanye Iklan Google Discovery Ads?
Berbeda dengan Google Ads
dalam Search maupun Display Network, Google Discovery Ads memiliki sistem dan
algoritma penargetan pemirsa (targeted audience). Anda dapat membuat
sendiri target pemirsa yang ingin dirih. Berikut adalah target pemirsa yang
dapat Anda gunakan.
- Remarketing: Dengan menggunakan penargetan ini, Anda dapat
menargetkan pengguna berdasarkan interaksi yang telah mereka lakukan seperti
mengunjungi sebuah website, membeli
sebuah produk, atau menonton sebuah video.
- Detailed Demographic: Dengan menggunakan penargetan ini, Anda dapat
membuat target pemirsa berdasarkan umur, gender, parental status,
relationship, pendidikan, dan lokasi tinggal.
- In-Market Audience: Dengan menggunakan penargetan ini, Anda dapat
menargetkan pengguna yang sedang mencari produk tertentu. Google memiliki pemirsa
in-market yang luas untuk orang-orang
yang sedang mencari mobil, komputer, rumah, fashion, dll.
- Live Events: Dengan menggunakan penargetan ini, Anda dapat
menargetkan pengguna yang sedang akan memulai suatu event penting
seperti memulai bisnis, mencari kerja menikah, wisuda, membeli rumah, dll.
- Affiniti and Custome
Intent: Dengan menggunakan
penargetan ini, Anda akan menargetkan pengguna berdasarkan topik dan minat
pengguna yang terlihat dari history browsing mereka.
Sebagai alternatif
apabila Anda tidak memilih opsi penargetan diatas, Google akan menargetan iklan
Anda kepada pemirsa yang luas dan menguji penargetan mana yang menghasilkan
lebih banyak konversi.
Bagaimana Membuat
Google Discovery Ads.
Setelah Anda mengetahui
apa itu Google Discovery Ads, sekarang saatnya Anda membuat kampanye Google
Discovery Ads. Untuk membuat kampanye iklan jenis ini relatif cukup mudah. Anda
hanya harus mengikuti beberapa langkah di bawah ini.
- Langkah 1: Pada Google Dashboard, klik Create New Campaign
dengan mengklik tanda “+” berwarna biru pada halaman Campaign.
- Langkah 2: Setelah masuk pada halaman pembuatan Campaign,
Anda akan dibawa untuk memilih tujuan kampanye. Pilih tujuan kampanye “Sales,”
“Leads,” atau “Website Traffic”. Atau alternatifnya Anda dapat
membuat kampanye tanpa memilih campaign goals.
- Langkah 3: Pilih tipe iklan “Discovery.” Lalu klik continue.
- Langkah 4: Beri nama campaign baru Anda. Kemudian
pilih bahasa yang akan digunakan dalam menjalankan iklan.
- Langkah 5: Atur biaya harian Anda dan pilih strategi bidding yang akan Anda gunakan. (saat
ini hanya tersedia dua jenis Biding yaitu mengoptimasi Konversi atau Targey
CPA). Jika Anda memilih mengoptimalisasi konversi maka Google akan memaksimalkan
konversi sebanyak-banyaknya dengan CPA paling rendah, opsi ini cocok jika Anda memiliki
budget terbatas. Namun, jika Anda memilih mengoptimasi CPA, maka Google
akan memaksimalkan konversi dengan biaya yang telah disediakan, opsi ini sangat
cocok jika Anda memiliki budget iklan paling tidak 10 kali lipat dari
target CPA Anda.
- Langkah 6: Anda dapat mempertimbangkan “addtional setings”
jika Anda menginginkan kampanye Anda mulai dan berhenti pada waktu tertentu.
- Langkah 7: Buat ad
group dan target pemirsa. Perlu diingat, Anda dapat membuat lebih dari satu
ad group jika Anda ingin menargetkan
lebih banyak pemirsa.
- Langkah 8: Upload Discovery Ads Anda.
- Langkah 9: Anda akan melihat review iklan yang telah
Anda buat sebelum meluncurkan iklan tersebut. Jika Anda merasa ada yang kurang,
Anda dapat kembali ke langkah sebelumnya dan menyesuaikan dengan kebutuhan
Anda.
- Langkah 10: Klik continue, maka kampanye Google
Discovery Ads Anda telah dijalankan.
Dengan menggunakan Google
Discovey Ads, Anda telah selangkah lebih maju dengan pesaing Anda. Google
Discovery Ads adalah fitur baru dimana Google mulai menggunakan Larning
Machine dalam menjalankan kampanye sebuah iklan. Fitur ini telah diuji coba
pada Mei yang
lalu, sehingga fitur ini masih relatif baru bagi para marketer di tanah air.
Selamat beriklan! (ADR)