Untuk memulai
menggunakan Google Analytics, Anda harus menambahkan kode tersebut pada website
Anda.
Cara Menambahkan Google Analytics ke Blog
Untuk menambahkan
Google Analytics ke blog Anda caranya cukup mudah. Jika Anda menggunakan wordpress
untuk blog, maka Anda dapat menggunakan plug in.
Menggunakan Plug in Wordpress
Menggunakan plug
in berguna jika Anda tidak memahami struktur data Wordpress dan PHP. Untuk plug
in terbaik yang dapat Anda gunakan adalah Analytics Code Integration
atau Google Analytics By ShareThis. Dengan menggunakan salah satu plug
in tersebut, Anda dapat menambahkan kode di atas tanpa memodifikasi kode apapun
di blog Anda. Caranya sangat mudah.
Langkah 1: Log in ke dashboard wordpress
dan instal plug in yang telah Anda download. Untuk mulai menginstal plug in
tersebut Anda dapat memilih menu Plugins kemudian pilih Add New.
Kemudian pada kolom pencarian ketikkan Google Analytics dan mulai instalasi plug
in.
Langkah 2: Setelah instalasi selesai, silahkan masuk ke menu Setting dan pilih Google
Analytics.
Langkah 3: Copy dan paste
kode di atas pada kolom Web Property ID dan klik save changes.
Langkah 4: Tunggu laporan Google Analytics yang biasanya akan tampil pada akun
Anda setelah 12 hingga 24 jam.
Tanpa Menggunakan Plug in Wordpress
Jika website
Anda tidak menggunakan Wordpress dan malah menggunakan CMS, maka Anda
dapat menambahkan kode Google Analytics dengan cara berikut:
Langkah 1: Akses CMS dan buka Editor.
Langkah 2: Buka header.php untuk mulai menyunting kode.
Langkah 3: Masukan kode Google Analytics di atas sebelum tag terakhir dan klik
tombol Update.
Langkah 4: Menambahkan kode telah selesai dan sekarang Anda akan menerima laporan Google
Analytics setelah 12 atau 24 jam.
Setelah Anda
mendapatkan laporan pada Google Analytics saatnya Anda memeriksa artikel
dan halaman mana saja yang memiliki traffic tinggi. Anda cukup klik Behaviour
kemudian pilih site content dan All Pages. Pada tavel yang
tersedia ubah All User menjadi Organic dengan cara mengklik kotak
pada sudut kanan atas dan pilih Organic Traffic lalu klik Apply.
Disini, Anda
akan melihat laporan data setiap halaman di website Anda. Pada data
tersebut, Anda dapat melihat daftar artikel yang paling banyak dikunjungi
melalui Google Search.
Pada tahap ini,
Anda mengetahui artikel mana saja yang mendapatkan traffic dari
pengunjung Blog. Tahap selanjutnya adalah melihat CTR dan kata kunci yang
memunculkan artikel Anda pada halaman hasil pencarian Google. Untuk itu tahap
berikutnya adalah menggunakan Google Console.
Memanfaatkan Google Search Console untuk Mencari Tahu Rasio CTR dan Kata
Kunci Artikel Lama.
Pada Google
Analytics Anda telah menemukan konten mana saja yang paling banyak
dikunjungi oleh pengunjung setia Blog Anda, maka dengan Google Serch Console
Anda akan menemukan kata kunci dan sumber traffic
artikel di Blog Anda. Sama seperti cara di atas, langkah pertama yang harus
Anda kerjakan adalah dengan mendaftarkan website Anda ke Google Search
Console. Caranya cuku mudah, yaitu:
Langkah 1: Gunakan Gmail Anda untuk mulai menggunakan Google Search Console
Langkah 2: Masuk ke halaman Google Search Console
Langkah 3: Lakukan Sign in maka Anda akan diarahkan ke menu utama. Klik Add
Property di pojok kanan atas dan masukan alamat website pada kolom
URL Prefix dan klik continue.
Langkah 4: Selanjutnya Anda akan dibawa pada menu verifikasi. Pada menu ini Anda akan
melihat kotak verify domain ownership menggunakan beberapa metode. Jika
Anda memilih “HTML File” Anda harus mendownload file html tersebut kemudian
mengunggahnya ke folder root melalui FTP atau di file manager pada panel cPanel
hosting yang Anda gunakan. Setelah selesai Anda dapat mengklik tombol verify.
Langkah 5: Tunggu beberapa saat sampai Google selesai melakukan penyesuaian.
Setelah langkah
di atas selesai, sekarang Anda akan menerima laporan Google Search Console
mengenai website Anda. Masuk ke menu utama, pada bagian Performance
klik NEW lalu pilih Page. Pada bagian ini pilih URL is exactly.
Pada kolom yang tersedia masukan URL dari daftar Goolge Analytics diatas. Anda
akan menerima laporan performa artikel-artikel tersebut.
Ada beberapa
menu yang dapat Anda lihat seperti impresi, CTR, dan posisi artikel. Anda juga
dapat melihat posisi artikel tersebut pada halaman hasil pencarian Google
berdasarkan kata kunci tertentu.
Dari sini Anda
dapat mengatur strategi baru dan memaksimalkan update artikel lama di blog
Anda. Apa saja yang harus di perbarui pada artikel lama blog Anda? Simak
selengkapnya di sini.
Mulai Memperbarui Artikel Lama pada Blog Anda
Sebelum Anda
mulai mengupdate artikel lama ada beberapa hal yang harus Anda
perhatikan seperti audit website, membuat prioritas, dan mulai mengedit.
Audit Halaman Artikel Anda
Mengaudit
halaman artikel berarti memeriksa broken link, redirect, error html dan
lain sebagainya. Caranya cukup mudah karena Anda telah memiliki akun Google
Search Console. klik menu search appearance lalu cek apakah ada error di
menu yang tersedia. Pada artikel ini kami memeriksa menu HTML dan AMP. Tampilan
yang akan muncul seperti berikut.
Pada tampilan
tersebu terdapat beberapa hal yang mengalami error seperti missing
title tags dan short meta description. Apabila Anda menemukan hal
ini, Anda harus segera mengeditnya. Cara kedua untuk mengetahui error secara
keseluruhan adalah dengan mengklik menu Try the New Search Console maka
Anda akan di bawa ke tampilan baru. Kemudian klik menu status lalu klik index coverage. Maka tampilan seperti
ini akan muncul.
Jika terdapat
error pada halaman website Anda, maka silahkan perbaiki dengan cara
mengedit halaman tersebut.
Buat Prioritas Edit Halaman Artikel
Setelah Anda
memperbaiki berbagai error yang terjadi pada halaman artikel, saatnya Anda
menentukan prioritas halaman yang akan Anda edit. Dalam menentukan skala
prioritas ini Anda dapat membuat patokan seperti berikut Ranking, Traffic,
Manfaat konten bagi pengguna dan Anda, dan relevansi. Anda kemudian
dapat membuat empat kelompok URL yang menggambarkan skala prioritas. Misalkan
kelompok 1 dengan artikel yang memiliki ranking dan traffic yang tinggi serta bermanfaat dan relevan bagi pengguna.
Anda dapat membuat sekumpulan URL seterusnya hingga kelompok 4 dengan ranking,
traffic, manfaat, dan relevansi paling rendah. Selain itu, daftar
artikel ini dapat Anda gunakan untuk membangun internal link terbaik.
Selalu Edit Konten Artikel dengan Topik Evergreen
Setelah membuat
skala prioritas, Anda mulai memilih judul dan topik artikel yang akan diedit.
Pilihlah artikel dengan topik evergreen. Topik evergreen adalah
topik yang akan senantiasa relevan sepanjang waktu. Sebagai contoh pada Blog
Nata Connexindo topik evergreen adalah sebagai berikut.
Baca Juga:
Cek Isi Artikel
Setelah Anda
mendapatkan artikel yang akan diedit, saatnya Anda memeriksa isi artikel
tersebut. Anda dapat memeriksa source dan
mencari link ke sumber di tempat lain. Cek link tersebut apakah
masih valid atau tidak, jika tidak maka Anda wajib mengganti link tersebut.
Membaca konten apakah masih relevan dan aktual dengan kondisi sekarang.
Memeriksa struktur artikel apakah enak dibaca atau tidak. Memeriksa internal
link dan menambahkan internal link baru di artikel tersebut. Memeriksa title tag dan meta title, dan lain sebagainya.
Mengubah dan Menambah Isi Artikel
Setelah Anda
selesai memeriksa isi artikel saatnya Anda mengubah dan menambah isi artikel
tersebut. Anda bisa menggunakan keyword baru yang, menambahkan gambar,
menambahkan isi artikel dengan konten yang lebih up to date dan masih
banyak hal yang dapat dilakukan pada artikel lama di Blog yang Anda kelola.
Setelah Anda selelai melakukan updating isi artikel. Maka selanjutnya
Anda harus merubah tanggal publish artikel tersebut.
Sebelum mengklik save pastikan hal ini dulu.
Jika Anda
merubah meta title dan title, maka otomatis URL akan berubah juga. Oleh karena
itu, setelah Anda mengedit lakukan redirect 301 ke URL baru dengan
menggunakan htaccess atau Plug in Redirection. Namun dengan
melalukan hal ini, posisi ranking Anda pada halaman hasil pencarian Google bisa
Drop, apalagi jika Anda sudah mendapatkan banyak backlink. Oleh karena
itu, sebisa mungkin hindari mengedit meta tag.
Kesimpulan
Melakukan
update artikel lama pada blog dapat membantu Anda mengoptimasi website
sehingga selalu update dan tidak ketinggalan zaman, selain itu Anda juga dapat
memperbaiki berbagai error dan broken
link yang ada pada halaman artikel dan secara tidak langsung meningkatkan
kualitas dan rangking Google artikel tersebut. Oleh karena itu, lakukan update
artikel lama secara berkala dan maksimalkan blog Anda. (ADR)