Nataconnexindo.com,
Tangerang – Salah satu
rahasia penting dalam menjalankan Facebook Ads adalah dengan mengenali audience dengan baik. Mengapa? Karena
dengan mengenali audience Anda akan
dapat berkreasi dengan asset iklan, jadwal penayangan, budget,
dan berbagai teknis lainnya agar iklan lebih efektif menyasar target dan
efisien dalam hal penggunaan sumber daya.
Audience
yang dimaksud disini adalah pengguna Facebook di seluruh dunia
dengan berbagai minat, karakteristik, kebiasaan, gender, tempat tinggal dan
lain sebagainya. Nah, iklan yang efektif adalah iklan yang mampu menyasar
audiens yang tepat sehingga mampu memberikan hasil yang lebih memuaskan.
Anda akan menemukan pengaturan
spesifik untuk audience ketika Anda
mengatur Adset. Pada bagian ini, Anda akan diberikan kebebasan untuk menentukan
target audience berdasarkan usia,
lokasi, minat, perilaku, dan demografi dengan sangat detail. Inilah yang
menjadikan Facebook Ads sangat populer digunakan sebagai media promosi dan
iklan.
Dalam masalah segmentasi audience ini Facebook juga memungkinkan Anda untuk beriklan ke target
yang sangat spesifik, misalnya ke target audience orang-orang yang berulang
tahun di bulan tertentu, orang-orang yang baru mendapatkan pekerjaan,
orang-orang yang baru menikah, orang-orang yang baru pindah rumah, hingga
orang-orang dengan tingkat pendapatan tertentu.
Dengan adanya target audience yang sangat spesifik ini, Anda
dapat menyesuaikan aset iklan seperti bentuk gaya image, gaya penulisan, video, bahkan audio sesuai dengan segmentasi
target audience yang Anda harapkan.
Artinya, Anda akan mampu menyesuaikan sudut pandang penawaran dengan target audience tertentu.
Saat Anda mengatur target audience, Anda akan menemukan 3 jenis
audiens yang disediakan oleh Facebook dengan berbagai kelebihan masing-masing,
yaitu:
- Saved Audience
- Custom Audience
- Lookalike Audience
Di sini kita akan
membahas masing-masing jenis audience tersebut
secara detail. Oleh karena itu, simak
selengkapnya di sini.
Saved Audience
Saved audience atau sering disebut juga broad audience
adalah jenis audiens yang belum ditentukan spesifikasinya. Artinya, audience jenis ini akan dibuat komposisi
dan karakteristiknya dalam detailed targeting secara manual saat Anda
menentukan target audiens Anda.
Saat membuat spesifikasi target dengan
menggunakan saved audience, Anda harus mampu menciptakan target ideal
yang menjadi pengguna produk yang Anda tawarkan. Misalkan jika produk yang Anda
tawarkan adalah sebuah rumah dua lantai dengan harga di bawah Rp. 400 Jutaan,
maka Anda akan membentuk target audience
berdasarkan status pernikahan, usia, penghasilan, dan pekerjaan, karena Anda
tidak mungkin menawarkan rumah kepada audience
yang masih sekolah menengah bukan?
Anda harus bisa membentuk target
audiens ideal anda, misalkan berapa usia target market, apa status
pernikahannya, di mana kota tempat tinggalnya, apa saja minatnya, apa jenis
pekerjaannya, level pendidikannya dan lain sebagainya. Semua ini bisa diatur
dengan mudah pada section Adset ketika Anda mengatur iklan Anda.
Semakin spesifik target audiens
semakin sempit jangkauan iklan Anda, namun semakin
tinggi kemungkinan konversi dari iklan tersebut. Artinya semakin efisien dan
efektif juga iklan yang Anda jalankan. Untuk itu, Anda dapat menggunakan teknik
A/B Testing atau Split Testing untuk menemukan target audience paling efektif.
Anda dapat membaca artikel berikut
untuk memahami A/B testing atau Split Testing dengan lebih lengkap.
Baca juga: Pentingnya A/B Testing untuk Mengukur Kinerja
Iklan Digital
Custom Audience
Custom Audience adalah target audiens
yang Anda bentuk berdasarkan data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Misalkan, jika Anda memiliki daftar customer yang telah membeli produk Anda, maka Anda dapat
memanfaatkan daftar customer tersebut
sebagai target audience Facebook Ads.
Nah, daftar
customer inilah yang disebut sebagai custome audience.
Jika Anda sudah sering beriklan
menggunakan saved audience, lambat laun Anda akan memiliki data seperti
kumpulan email, nomor telepon, atau database pixel yang terekam di web Anda.
Apakah itu database pixel? Untuk memahaminya, Anda dapat membaca artikel
berikut.
Baca juga: Mengenal Facebook Pixel dan Cara
Menggunakannya
Data-data tersebut dapat dikonversi
menjadi target audience Facebook Ads dengan cara mengunggah data
tersebut menjadi custome audience. Ini adalah jenis audiens Facebook Ads
yang sangat berguna jika Anda menginginkan target audience yang paling potensial untuk menjadi pelanggan dan customer bisnis Anda.
Nah, apa saja sumber data yang bisa digunakan
untuk membangun custome audience Facebook Ads? Sampai saat ini, 10 sumber data yang bisa digunakan oleh Anda
dalam membangun custom audience Facebook Ads, yaitu.
Website: Data yang didapatkan dari traffic atau
kunjungan pengguna yang masuk ke situs bisnis Anda. Data ini direkam dalam
Facebook Pixel dan bisa diunggah saat Anda mengatur custom audience.
Customer List: Data yang didapatkan dari data CRM yang Anda
unggah ke Facebook saat menentukan custome audience.
App Activity: Data yang didapat dari orang-orang yang
mengunduh atau menggunakan aplikasi yang Anda buat.
Offline Activity:
Jika Anda memiliki toko fisik, maka
Anda dapat membuat daftar audiens berdasarkan kunjungan calon pelanggan ke toko
Anda. Anda juga bisa membuat daftar audiens berdasarkan nomor hp atau kanal
pemasaran lainnya.
Video Viewers: Data yang didapatkan dari pengguna yang
menonton video Anda. Anda juga dapat membagi data ini menjadi beberapa segmen
berdasarkan durasi menonton.
Instagram
Business: Data yang didapatkan dari pengguna
yang pernah berinteraksi dengan akun Instagram bisnis Anda seperti mengunjungi
profil, memberikan like atau
komentar, mengirim pesan dan lain sebagainya.
Lead Form: Data yang didapatkan dari form yang telah diisi oleh pengguna pada saat kampanye iklan leads
generation.
Events: Data yang didapat dari pengguna yang
berinteraksi pada saat Anda membuat sebuah event di Fanpage bisnis Anda.
Instant
Experience: Facebook
memberikan fitur Instant Experience, data ini lah yang didapatkan dari pengguna
yang berinteraksi di dalam instant experience
tersebut.
Facebook Page: Data yang diperoleh dari pengguna yang
memberikan like, komentar, pesan, ke Facebook Page bisnis Anda.
Dengan banyaknya fitur custome
audience yang diberikan oleh Facebook tersebut, maka Anda
dapat membangun custome audience yang sangat spesifik dan memiliki
potensi paling besar untuk menangkap promosi Anda.
Lookalike
Audience
Lookalike
audience adalah audience yang dibangun
berdasarkan kemiripan dengan data custom audience yang telah Anda
miliki. Misalkan, Anda memiliki 500 daftar nomor HP pengguna yang telah membeli
produk Anda, lalu Anda unggah data tersebut ke Facebook untuk dibuatkan Custome
Audience, maka dari data tersebut, Facebook akan membuat daftar audiens
yang memiliki karakter sama dengan pemilik nomor HP tersebut. Secara sederhana,
Facebook akan membuatkan daftar audience yang memiliki kesamaan karakter
seperti usia, minat, kebiasaan dengan 500 custom audience yang sudah Anda buat.
Dalam membuat lookalike audience,
Anda bisa memilih lokasi kota atau negara audience yang ingin dibuat,
Anda juga bisa mengatur jumlah audience mulai dari 1% hingga 10% dari
jumlah total audience yang mirip. Fungsi dari lookalike audience adalah
untuk memperluas custome audience dari pengguna yang pernah berinteraksi
dengan Anda ke pengguna baru yang sesuai dengan karakter pengguna yang berinteraksi
dengan Anda. (ADR)