Nataconnexindo.com - Tangerang, Setelah tahu apa yang mempengaruhi Quality
Score di iklan PPC Anda, kita lanjut membahas cara memaksimalkan
komponen-komponennya. Komponen Quality Score yang sangat mempengaruhi
naiknya peringkat iklan adalah Click Through Rate atau kita singkat CTR.
CTR adalah rasio impresi dan konversi iklan,
yaitu perbandingan antara siapa yang melihat iklan dengan yang mengklik iklan.
Sebagai informasi tambahan, CTR tinggi akan menurunkan biaya iklan Anda, karena
Google AdWord memberikan discount hingga 50% untuk iklan dengan AdRank
paling tinggi. Bagaimana cara menaikan AdRank? Dengan mendapatkan CTR yang
tinggi. Sebelum itu kita akan membahas lebih dalam tentang CTR agar kita dapat
menerapkan strategi yang lebih efektif dalam ‘memanipulasi’ CTR kita.
Lebih dalam tentang CTR
Ketika Anda memutuskan memilih PPC sebagai
strategi iklan Anda, maka akan terdapat dua pilihan pendekatan yang dapat Anda
gunakan. Google Search Network dan Google Display Network. Kedua strategi iklan
tersebut memiliki pendekatan yang berbeda sehingga memerlukan strategi yang
berbeda pula.
Baca Juga: Terjun Bisnis Online? Ketahui Dulu Apa Itu Sales Funneling
Google Search Network (GSN) adalah pendekatan
untuk ‘menarik pengguna’ pendekatan ini sangat efektif untuk konversi iklan
karena menargetkan pembaca aktif. Dalam skenario GSN, pengguna telah memiliki
kebutuhan dan sedang mencari barang yang dibutuhkan sehingga dia mengetikan query
di Google Search Engine. Iklan Anda akan muncul dalam query Search Engine
Tersebut dan jika relevan dengan kebutuhan pengguna, maka Anda akan mendapatkan
CTR.
Google Display Network (GDN) menggunakan
skenario berbeda dengan GSN. Jika dalam target audiens GSN adalah ‘pencari
aktif’ maka dengan GDN memiliki target audiens yang pasif. GDN adalah
pendekatan ‘menekan’ iklan kepada pengguna. Dalam skenario GDN iklan Anda akan
ditampilkan berbagai website, mobile apps, gmail, youtube dan berbagai website
dan aplikasi yang berafiliasi dengan Google. Pengguna disini tidak
sedang mencari sesuatu, namun apabila iklan Anda ditampilkan ketika pengguna
sedang membaca sebuah artikel dan kemudian iklan Anda kebetulan menarik
perhatian pengguna, maka kemungkinan Anda akan mendapatkan CTR.
Ternyata rasio CTR dari dua pendekatan
tersebut berbeda. Rata-rata rasio CTR pada GSN berkisar pada 1,91% dan GDN
0,35%. Pada GSN yang menargetkan audiens aktif, rasio CTR-nya lebih besar
daripada GDN yang menargetkan audiens pasif. Perbedaan tersebut juga dapat
menjadi pertimbangan untuk menentukan strategi PPC bagi Anda para marketers.
Apa tujuan menghitung CTR?
CTR, seperti telah disinggung sebelumnya,
adalah sebuah rasio impresi dan konversi. CTR memberikan Google Adword indikasi
bahwa iklan Anda memberikan dampak positif bagi pengguna. Semakin tinggi CTR,
semakin relevan iklan Anda, dan semakin relevan iklan, maka semakin tinggi
ranking iklan (AdRank) Anda pada Google Adword. Jika Anda menggunakan
pendekatan GSN, AdRank yang tinggi memberikan kesempatan lebih besar bagi
sebuah iklan untuk muncul pada query
Google Search Engine sehingga meningkatkan kemungkinan untuk menarik pengguna
pada kampanye iklan Anda. Jika yang digunakan adalah pendekatan GDN, AdRank
tinggi akan memberikan kesempatan lebih banyak untuk baner iklan Anda muncul di
berbagai situs yang relevan. Bagaimna
cara menghitung CTR dan QS iklan Anda? Google AdWord menyediakan kalkulator
tersendiri untuk menghitung AdRank iklan Anda, sehingga Anda dapat mengevaluasi
kampanye iklan PPC Anda. (ADR)