Blog

Nataconnexindo.com, Tangerang – LSI atau Latent Semantic Indexing adalah kata dan frasa yang oleh Google atau mesin pencari dianggap memiliki keterikatan secara semantic dengan satu atau lebih topik. Contohnya, saat Anda mengetikkan keyword “Matahari” maka kemungkinan mesin pencari akan menampilkan Matahari sebagai benda astronomi atau Matahari sebagai retail fashion.

Hal ini terjadi karena keyword “Matahari” memiliki keterkaitan dengan dua topik yang berbeda. Mesin pencari akan mengidentifikasi kata-kata yang relevan secara semantic dengan topik tertentu. Sehingga Anda harus menulis keyword yang spesifik dan sesuai dengan isi artikel agar ketika keyword dicari di mesin pencari dapat terhubung dengan topik yang sedang Anda bahas.

Salah satu mesin pencari paling populer adalah Google. Mesin pencari ini menggunakan teknologi Word2vec yang dikembangkan oleh Google Brain untuk mengidentifikasi LSI. Cara kerja LSI dimulai dengan mencari persamaan kata yang digunakan, kemudian keyword tersebut diidentifikasi menggunakan kata-kata yang terhubung secara semantik, dan terakhir mesin pencari akan mengelompokkan keyword tersebut pada kelompok yang paling relevan.

Apakah LSI bermanfaat untuk SEO

Sebenarnya Google tidak menerapkan teknologi LSI pada algoritmanya. Namun Google menggunakan pendekatan lain untuk mengidentifikasi kesamaan semantic sebuah kata. Google menggunakan pendekatan Word Vector yang pada dasarnya hampir sama dengan cara kerja LSI.

Pada update Google di tahun 2014, Google mulai serius menggunakan pendekatan Word Vector untuk mengidentifikasi keyword LSI. Adanya keyword LSI membantu dalam memahami hyperlink dalam penggunaan internal links atau anchor texts yang ada dalam sebuah website.

Sehingga Google tidak hanya mencari satu keyword yang cocok pada halaman website, tapi juga melihat semua yang ditawarkan dalam halaman tersebut ketika proses crawling. Hal ini sangat bermanfaat untuk menghindari kesalahan identifikasi seperti pada keyword “Matahari” di atas.

Cara Menemukan Keyword LSI

Setelah Anda mengetahui manfaat keyword LSI bagi mesin pencari, sekarang saatnya Anda menemukan keyword LSI untuk meningkatkan relevansi konten artikel. Sebenranya banyak tools yang bisa digunakan untuk menemukan keyword LSI. Mari kita bahas satu persatu.

Manggunakan Google Search

Fitur autocomplete Google Search dapat membantu Anda untuk mencari LSI Keyword. Ketika Anda mengetikan satu kata kunci pada Google, mesin pencari ini akan memberikan rekomendasi berupa serangkaian kata kunci yang mungkin sedang Anda cari. Anda dapat menggunakan rekomendasi keyword yang ditampilkan sebagai referensi saat membuat konten.

Misalkan Anda akan membuat konten tentang “digital marketing” maka Google akan memberikan referensi kata kunci yang mungkin dicari dan berkaitan dengan kata kunci tersebut. Atau Anda juga dapat memasukan kata kunci dengan kalimat tanya tentang sebuah topik. Maka Google akan menampilkan sekelompok kata kunci berupa pertanyaan. Konten Anda harus mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan baik.

Selain menggunakan fitur autocomplete, Google juga memberikan fitur penelusuran terkait yang fungsinya kurang lebih seperti fitur autocomplete. Fitur penelusuran terkait menunjukan kata-kata atau kalimat yang berpotensi terkait dengan topik yang akan Anda bahas.

Selain fitur autocomplete dan penelusuran terkait, Anda juga dapat melihat image tag pada pencarian image. Jika Anda mengetikan sebuah kata kunci dalam pencarian image, maka Google akan memberikan beberapa tag image. Hal ini terjadi karena Google menganggap bahwa tag tersebut berkaitan dengan kata kunci yang sedang Anda gunakan.

Untuk menggunakan LSI Keyword ini, Anda dapat memasukannya ke dalam artikel, membuatnya sebagai judul artikel, atau menuliskannya dalam meta tag artikel Anda.

Menggunakan LSI Keyword Tools

Fitur Google Search memang dapat membantu Anda untuk menemukan LSI Keyword, namun fitur ini tidak bisa memberikan informasi secara lebih terperinci seperti informasi tentang volume pencarian, kompetesi, CPC dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan informasi tersebut, Anda dapat menggunakan beberapa tools untuk menemukan LSI Keyword.

Google Keyword Planner

Tools ini adalah tools milik Google yang dapat Anda gunakan untuk melakukan riset keyword. Sebenarnya Google Keyword Planner dimaksudkan untuk membantu Anda mencari keyword untuk iklan, namun tools ini juga dapat Anda gunakan untuk mencari LSI keyword. Untuk menggunakan tools ini, Anda harus membuat akun Google Ads terlebih dahulu. Caranya sangat mudah, Anda dapat mengikuti panduan di bawah ini:

Baca Juga: 4 Trik Biaya Iklan PPC dengan Google Keyword Planner

Google Keyword Planner akan memberikan Anda informasi seperti CPC, Average Monthly Search, Competition, Ad Impression, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan LSI Keyword dari Google Keyword Planner, Anda dapat fokus pada Average Monthly Serach paling tinggi dengan Competition paling rendah.

Ubbersuggest

Ubbersuggest merupakan tools untuk riset keyword yang populer digunakan, ditambah Anda dapat menggunakannya secara gratis. Sama seperti halnya Google Keyword Planner, Ubbersuggest akan memberikan Anda informasi detail tentang sebuah kata kunci. Anda juga dapat melihat tren pencarian dari masing-masing LSI Keyword pada kolom Trend. Untuk itu, Anda harus memilih LSI Keyword dengan pencarian yang tinggi dan kompetisi rendah ditambah tren positif minimal 3 bulan ke belakang.

Menggunakan LSI Keyword untuk Menulis Konten

Ketika Anda mengetikan kata kunci pada search engine, maka LSI Keyword akan direkomendasikan oleh Google. Anda dapat menggunakan LSI Keyword ini sebagai bahan dalam membuat konten untuk mendapatkan banyak referral pada berbagai kata kunci yang relevan. Misalkan Anda akan menulis sebuah konten tentang “digital marketing” maka kata kunci terkait dengan topik tersebut adalah.

Konsep Digital Marketing

Jasa Digital Marketing

Digital Marketing Menurut Para Ahli

Manfaat Digital Marketing

Nah, semua frasa tersebut dapat Anda gunakan sebagai bagian dari konten dengan volume yang cukup, sehingga konten Anda akan mendafat referral dari ke empat kata kunci tersebut. Hal ini akan bermanfaat karena konten Anda akan mendapatkan impresi atau daya jangkau yang luas karena kata kunci terkait merupakan kata kunci yang Anda gunakan dalam konten. Selain meningkatkan jangkauan, LSI Keyword juga akan meningkatkan relevansi konten di mata mesin pencari. Oleh karena itu, selalu gunakan LSI Keyword ketika Anda menulis konten. (ADR).