Nataconnexindo.com,
Tangerang – Setiap strategi digital marketing yang baik selalu dimulai
dengan mengidentifikasi target dan segmentasi pasar. Hal ini karena strategi
digital marketing harus didasarkan pada data aktual lapangan agar mendapatkan
hasil yang optimal. Nah sebelum mengembangkan strategi digital marketing, Anda
wajib mengetahui strategi digital marketing 5 M yang memasukan berbagai
pertimbangan untuk mengembangkan strategi dalam setiap tahapannya.
Penggunaan
faktor 5 M ini merupakan model pemasaran yang sering digunakan untuk membangun
iklan yang berkualitas. Model pemasaran 5 M ini dapat diterapkan di hampir
semua model marketing termasuk di dalamnya digital marketing. Model ini
mengambil 5 elemen internal yang berbeda dari rencana strategi digital
marketing yang wajib dipertimbangkan agar menghasilkan strategi digital
marketing yang sukses. Apa saja elemen 5 M ini? Simak selengkapnya di sini.
Mission: Apa Tujuan
Strategi Digital Marketing?
Dalam
strategi tentu hal yang pertama harus dipertimbangkan dan ditetapkan adalah
tujuannya. Dengan adanya tujuan, keseluruhan strategi digital marketing dapat
diarahkan dan diintegrasikan untuk mencapai tujuan tersebut. Ada banyak tujuan strategi digital
marketing yang bisa Anda terapkan dalam strategi digital marketing Anda.
Brand Awarness: tujuan strategi digital marketing
ini adalah untuk meningkatkan exposure sebuah brand kepada audiens
sehingga menciptakan kesadaran akan brand tersebut. Hal ini bisa dilakukan
dengan mengembangkan unique selling point yang membedakan brand yang
satu dengan brand yang lain.
Leads Production: tujuan strategi ini adalah untuk
menghasilkan leads berkualitas agar proses penjualan menjadi lebih
efektif. Leads adalah audiens yang tertarik kepada sebuah produk dan
memiliki rencana untuk membeli produk tersebut. Melalui strategi ini
pengembangan database dan follow up menjadi poin yang paling
penting.
Traffic Enhancement:
tujuan
iklan ini adalah untuk meningkatkan traffic ke sebuah halaman website
sehingga audiens akan mendapatkan informasi mengenai berbagai produk dan promo
terbaru dari sebuah produk.
Konversi: tujuan strategi digital marketing
ini adalah untuk membuat konversi audiens menjadi konsumen aktual sebuah
produk. Misalkan jika Anda ingin mobile apps didownload oleh audiens
maka tujuan strategi digital marketing ini adalah tujuan yang dapat Anda
gunakan.
baca juga: Tingkatkan Bisnis Bersama Digital Marketing Konsultan Terpercaya
Sebenarnya
banyak lagi tujuan strategi digital marketing yang bisa Anda tetapkan untuk
mengembangkan bisnis Anda. Setelah Anda menetapkan tujuan strategi digital
marketing, tahap berikutnya adalah menentukan anggaran.
Money: Seberapa
Besar Anggaran untuk Strategi Digital Marketing?
Setiap
strategi membutuhkan anggaran agar dapat dijalankan dengan baik. Anggaran
strategi digital marketing akan menentukan bagaimana strategi tersebut dijalankan
di lapangan. Digital marketing merupakan investasi dalam pembentukan ekuitas
merek dan loyalitas pelanggan, karena di era digitalisasi seperti sekarang ini,
calon konsumen akan banyak menggunakan channel digital dalam memulai purchase
journey mereka.
Meskipun
postur anggaran terbaik untuk sebuah strategi digital marketing bergantung pada
berbagai aspek seperti umber daya manusia, asset, dan waktu, namun beberapa
ahli memberikan gambaran anggaran yang harus Anda alokasikan agar strategi dan Return
of Investment dapat seimbang. Anggaran yang harus dialokasikan berdasarkan
total pendapatan pertahun berkisar pada 6% hingga 12%. Dengan pengalokasian
tersebut, return of investment dapat seimbang dengan hasil peningkatan
yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Message: Pesan Apa
yang Harus Disampaikan?
Dalam setiap strategi
digital marketing, pesan adalah rajanya. Dalam merencanakan kampanye digital
marketing,
pesan menduduki porsi utama yang sebagian besar sumber daya harus dikerahkan
kepadanya. Pesan tentu saja ditentukan oleh tujuan dari kampanye digital
marketing yang ditetapkan. Pesan juga dapat dikemas dalam berbagai jenis
konten. Ada berbagai konten strategi digital marketing yang bisa Anda terapkan
diantaranya.
Blog Post: jenis konten ini adalah konten yang paling
sering digunakan dalam konten marketing. Blog Post biasanya tersedia di website
dan dirilis secara rutin untuk menarik pengunjung baru ke website Anda.
Ebooks: selain blogpost, Ebooks juga dapat
digunakan sebagai salah satu jenis konten dalam strategi konten marketing. Ebooks
adalah tools untuk mengumpulkan leads yang dapat diunduh oleh
konsumen potensial setelah mengirimkan formulir utama misalnya dengan melakukan
subscribe untuk bergabung dengan newsletter website Anda.
Template: konten ini adalah salah satu konten yang
bertujuan untuk membantu audiens menyelesaikan permasalahannya dengan cepat.
Anda dapat membagikan template email marketing, atau template image
post media sosial, atau bahkan template website secara gratis. Sebuah
studi mengatakan bahwa auidens yang terbantu oleh konten template lebih mungkin
untuk terlibat dengan konten Anda di masa yang akan datang.
Infographics: Konten ini sekarang memiliki popularitas yang
sangat tinggi karena karakteristiknya yang informatif namun tetap ringan. Oleh
karena itu, konten infographic merupakan salah satu konten terbaik yang
dapat Anda gunakan untuk menarik perhatian audiens.
Video: Salah satu konten yang juga sangat populer
adalah video. Namun konten video cenderung memerlukan sumber daya yang lebih
besar dari konten tertulis. Konten video juga dapat meningkatkan popularitas
brand dengan sangat baik.
Podcast: Konten ini termasuk konten yang relative baru.
Namun jumlah pendengar podcast dari tahun ke tahun cukup signifikan
peningkatanya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda mulai menggunakan
podcast sebagai salah satu amunisi strategi konten marketing Anda.
Hal yang harus Anda lakukan dalam
memproduksi konten adalah memfokuskan diri pada satu atau dua proposisi
penjualan. Untuk mendapatkan positioning yang baik, Anda harus melakukan riset pasar untuk
menentukan daya tarik yang paling berhasil bagi target audiens digital
marketing Anda.
Media: Platform
Apa yang Harus Digunakan?
Platform digital marketing pun akan
menentukan bagaimana Anda mengemas pesan sesuai dengan konten-konten yang
dipakai. Masing-masing platform memiliki karakteristik berbeda dan memerlukan
perhatian khusus masing-masing. Misalkan, media sosial Instagram memerlukan
konten yang berbeda dari media sosial twitter dan pinterest. Hal ini lah yang
harus dipertimbangkan sebelum memilih platform yang digunakan.
Anda juga harus melakukan riset target
audiens dan segmentasi berdasarkan platform yang digunakan. Anda wajib melihat
siapa saja yang menggunakan sebuah platform digital karena hal itu akan
berhubungan dengan ketertarikan mereka pada produk. Misalnya, jika Anda menjual
produk alat-alat kecantikan, platform terbaik yang bisa Anda gunakan adalah
Instagram karena pengguna Instagram menurut data dari Hootsuite berkisar pada
usia 15 tahun hingga 35 tahun dengan mayoritas pengguna perempuan. Hal ini akan
menentukan kesuksesan pesan dan konten yang Anda sampaikan.
Measurement:
Efektifitas Strategi Digital Marketing harus Dapat Diukur
Tahap terakhir yang harus Anda jalankan dari strategi digital
marketing 5 M adalah evaluasi dan pengukuran. Strategi yang baik harus dapat
diukur secara akurat. Ada banyak indikator yang dapat digunakan untuk mengukur
keberhasilan sebuah strategi digital marketing sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan. Sebagai bahan pertimbangan Anda dapat memasukan indikator-indikator
ini. 1) Penjualan mulai dari penjualan online dan in-store, 2) Traffic mulai
dari sumber traffic, lama kunjungan, perbandingan dari traffic lama dan traffic
baru, 3) Jumlah Unduhan, 4) review yang didapatkan. (ADR).