Nataconnexindo.com, Tangerang – Kemampuan menulis kalimat promosi yang menarik konsumen atau biasa
juga disebut ad copy merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting.
Apalagi jika Anda merupakan seorang yang berkecimpung di dunia usaha dan
marketing yang sangat mengandalkan kemampuan menjual melalui media sosial.
Kalimat promosi merupakan salah satu
faktor yang akan menentukan apakah Anda mampu mendapatkan prospek atau malah
kehilangan prospek. Kalimat promosi yang menarik konsumen juga akan
meningkatkan konversi dan profit Anda. Untuk itu, kemampuan menulis kalimat
promosi ini jadi sangat penting untuk dipahami dan diaplikasikan ketika Anda
membuat sebuah iklan promosi.
Oleh karena itu, apa tujuan kalimat
promosi dan bagaimana membuat kalimat promosi yang menarik konsumen akan kita
bahas satu persatu.
Apa Tujuan Kalimat Promosi atau Ad
Copy?
Kalimat promosi didesain agar
pembaca memberikan respon. Tentu saja tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan
penjualan Anda. Ada setidaknya tig acara untuk meningkatkan penjualan. Pertama,
meningkatkan traffic ke halaman jualan Anda, kedua mengoptimalkan nilai
jual produk atau jasa, dan ketiga meningkatkan konversi dari traffic
pengunjung website Anda.
Baca Juga: Tips Copywriting yang Tepat di Masa Pandemi COVID-19
Kalimat Promosi yang baik adalah
kalimat yang mampu menyelesaikan salah satu atau ketiga tujuan Ad Copy di atas. Kalimat
promosi mampu menyelesaikan ketiga tujuan tersebut dengan menekankan apa yang
menjadi komponen kunci dari produk atau jasa dan mengomunikasikannya pada
calon konsumen yang potensial.
Bagaimana Membuat Kalimat Promosi
yang Menarik Konsumen
Karena kita sedang berbicara
mengenai kalimat promosi di media sosial, maka asumsinya Anda akan membuat
kalimat promosi untuk konten media sosial dan iklan berbayar di media sosial.
Untuk itu, hal pertama yang harus Anda ketahui adalah dimana Anda harus
menempatkan kalimat promosi tersebut.
Ada sekitar 4 tempat yang dapat Anda
gunakan untuk menyimpan kalimat promosi, yaitu:
- Kalimat Promosi Utama: Teks yang ditempatkan di sini akan terbaca oleh pengguna yang
sedang scroll Feeds Facebook. Agar pengguna menghentikan menggulir
feedsnya pada iklan Anda, maka Anda dapat menyebutkan fitur terbaik dan Unique
Selling Proposition produk Anda.
- Listing Titile: Bagian ini adalah judul dari deskripsi iklan. Membuat judul
sangat penting agar pengguna meneruskan membaca seluruh kalimat deskripsi
iklan. Oleh karena itu, buatlah judul yang singkat tapi tetap menarik. Anda
juga dapat menyebutkan beberapa informasi dasar mengenai produk Anda.
- Listing Description: Bagian ini adalah deskripsi detail tentang produk yang sedang
Anda promosikan. Anda dapat memasukan informasi tambahan, fitur, karakteristik
dan lain sebagainya. Namun deskripsi juga dapat digunakan untuk membuat
pengguna semakin penasaran dengan produk Anda.
- Call to Action Button: Bagian ini adalah frase pendek yang berupa ajakan kepada pengguna
untuk melakukan akse seperti mengklik tombol, mendownload brosur,
atau mengunjungi website dan landing page.
Keempat area tersebut dapat Anda
manfaatkan untuk menarik calon konsumen. Anda harus Menyusun kata-kata yang
tidak hanya menjelaskan informasi dasar tentang sebuah produk melainkan juga
memancing emosi dan rasa penasaran pengguna untuk mengambil tindakan dan
promosi tersebut.
Sekarang Kembali ke pertanyaan awal
yaitu bagaimana membuat kalimat promosi yang menarik konsumen? Tidak masalah
bagaimana kualitas sebuah produk, kesuksesan Iklan Facebook dan media sosial
Anda bergantung pada cara Anda menampilkan informasi produk kepada calon
konsumen. Nata Connexindo merangkum tips untuk menulis kalimat promosi yang
menarik konsumen di sini.
Pertimbangkan Psikografis Calon
Konsumen
Kalimat Promosi yang cenderung
inklusif sangat mungkin membuat calon konsumen merasa bingung dan meninggalkan
iklan Anda. Jadi, daripada Anda mencoba untuk mempromosikan sebuah produk
kepada semua orang, Anda dapat membangun calon konsumen ideal dimana iklan Anda
ditujukan. Anda dapat melakukan hal tersebut dengan mempertimbangkan
psikografis calon konsumen potensial bagi sebuah produk.
Psikografis adalah atribut
psikologis dari konsumen seperti minat, hasrat, keinginan, gaya hidup, dan
keinginannya. Dengan mempertimbangkan psikografis konsumen, Anda akan memahami
dengan lebih baik mengapa mereka membeli produk tertentu daripada produk lainnya
yang sejenis.
Sebagai contoh, psikografis dari
seorang konsumen properti mewah mungkin termasuk keinginan untuk memiliki home
theater. Untuk menargetkan “keinginannya” Anda dapat menambahkan frase “home
theater” pada kalimat promosi di iklan Facebook untuk properti.
Dengan mempertimbangkan sisi
psikografis konsumen di kalimat promosi, Anda dapat menarik bukan hanya klik
pada iklan tapi juga menambahkan nilai jual dari produk Anda. Oleh karena itu,
Anda dapat membuat sebuah studi mengenai psikografis konsumen ideal sehingga
Anda dapat lebih mudah membuat target bagi kalimat promosi yang sedang Anda
garap.
Transparan Terhadap Detail
Bahasa yang positif dan membangkitkan
hasrat sangat sempurna untuk digunakan dalam kalimat promosi. Tapi, dengan
memasukan terlalu banyak Bahasa emosional dapat membuat pembaca menjadi skeptis
dan menganggap Anda sedang menutupi kekurangan dari produk yang sedang
dipromosikan.
Oleh karena itu, membangun
kepercayaan merupakan salah satu bagian penting yang bisa dicapai melalui
kalimat promosi yang transparan. Masukan informasi dasar mengenai fitur dan
karakteristik produk yang sedang Anda promosikan. Membagikan informasi ini akan
menolong calon konsumen mengevaluasi apakah mereka tertarik pada produk
tersebut.
Sebagai contoh, iklan properti dapat
memasukan fitur luas ruang keluarga, ruang dapur, kamar, material bangunan dan
lain sebagainya pada kalimat promosinya.
Gunakan FOMO
FOMO atau Fear of Missing Out
adalah perasaan cemas akan kehilangan kesempatan. Sebagai contoh, ketika Anda
melihat kawan sedang bertamsya ke sebuah pantai Anda tiba-tiba memiliki
keinginan untuk ikut memesan tamasya ke pantai juga.
Nah, memasukan FOMO merupakan taktik
klasik bagi para copywriter dan marketer agar calon konsumen
segera mengambil tindakan pada promosi yang sedang diberikan. Anda dapat
membungkus promosi sebagai kesempatan yang dapat hilang jika tidak segera
diambil.
Namun tetap harus diingat, meskipun
FOMO dapat efektif memancing calon konsumen mengambil tindakan, memasukan FOMO
terlalu sering akan menimbulkan efek yang sebaliknya. Jadi usahakan paling
banyak 3 kali Anda menggunakan FOMO dalam kalimat promosi.
Simpan Info Kontak Anda pada Kalimat
Promosi
Menyimpan kontak pada kalimat
promosi akan membantu calon konsumen menghubingi Anda. Hal ini juga dapat
menjadi CTA alternative dari tombol CTA yang Anda tempatkan pada iklan.
Misalkan, calon konsumen yang tertarik dengan promosi Anda dapat langsung
menghubungi Anda saat melihat iklan tanpa harus mengklik iklan tersebut. Oleh
karena, info kontak sangat penting untuk ditempatkan pada kalimat promosi.
Dimana Anda harus menempatkan info
kontak? Listing title merupakan tempat yang optimal untuk
menyimpan info kontak, karena listing title adalah bagian yang paling
sering menarik perhatian. Namun juga harus diingat, tidak setiap calon konsumen
akan menghubungi Anda tapi dengan menempatkan info kontak akan menambah
kecepatan konversi iklan Anda.
Kesimpulan
Demikianlah beberapa tips dan cara yang
bisa Anda gunakan untuk membuat kalimat promosi yang menarik konsumen.
Kemampuan copywriting Anda akan semakin meningkat seiring dengan
seringnya Anda menulis kalimat promosi. Oleh karena itu, selalu lakukan inovasi
dengan mengadopsi berbagai strategi dan taktik baru hingga Anda menemukan
formula kalimat yang paling efektif bagi konsumen Anda. Selamat beriklan.
(ADR).