Nataconnexindo.co.id,
Tangerang – Pengguna media
sosial di Indonesia telah tumbuh sangat besar. Menurut laporan We are Social
dari Hootsuite, saat ini pengguna media sosial di
Indonesia berjumlah 160 juta orang. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara
ke empat dengan jumlah pengguna media sosial terbesar di dunia.
Dengan potensi yang sangat besar
tersebut, tidak heran media sosial menjadi
ajang promosi bagi berbagai bisnis. Banyak bisnis yang telah menjalankan social
media marketing sebagai salah satu dari kampanye marketing utamanya. Tidak
hanya bisnis kecil dan menengah, bahkan bisnis multinasional pun telah merambah
dunia social media marketing.
Nah pertanyaanya, dengan persaingan
yang begitu tinggi bagaimana kita memulai social media marketing? Tida
perlu takut kalah bersaing, karena sifat social media adalah terbuka bagi
siapapun yang ingin mengaksesnya. Artinya, Anda juga bisa memulai social
media marketing dengan cara yang mudah dan sederhana.
Bagaiamana caranya? Nata Connexindo
mengumpulkan tips-tips mudah untuk memulai social media marketing.
Siapapun dapat menerapkan tips tersebut. Simak selengkapnya di sini.
Selalu Lakukan
Riset Target Audiens
Besarnya pengguna media sosial merupakan salah satu kelebihan social
media marketing. Namun besarnya jumlah pengguna media sosial dapat membuat
Anda bingung menentukan target audiens yang ingin Anda raih. Oleh karena itu,
Anda perlu melakukan riset target audiens terlebih dahulu sebelum memulai social
media marketing.
Tahapan awal dalam melakukan riset
target audiens adalah dengan memetakan target audiens yang Anda inginkan. Ada
dapat membuat segmentasi target audiens berdasarkan perilaku, usia, gender,
bahkan tingkat penghasilan mereka. Riset audiens ini juga akan sangat berguna
ketika Anda menjalankan iklan di media sosial karena iklan Anda akan
ditampilkan pada target audiens yang paling mungkin tertarik dengan bisnis
Anda.
Ketahui
Karakteristik Media Sosial yang Anda Gunakan
Setiap platform media sosial memiliki
karakternya masing-masing. Sebagai contoh, Instagram adalah platform media
sosial yang memiliki penekanan pada image and video sharing, sementara
twitter memiliki karakter story telling yang lebih tinggi. Kedua
karakteristik tersebut akan mempengaruhi konten yang Anda buat nantinya.
Selain itu, jika bisnis Anda bersifat
B2C (Business to Costumer) maka media sosial yang paling cocok bagi social
media marketing Anda adalah Instagram, Youtube, dan Facebook. Namun jika
bisnis Anda bersifat B2B (Business to Business) maka media yang paling
cocok Anda adalah Linkedin dan Facebook.
Lebih lanjut, perhatikan juga umur
pengguna media sosial dan cocokkan dengan
karakteristik produk yang Anda pasarkan. Jika Anda memasarkan hard product seperti
properti, kendaraan, dan asset investasi maka Anda akan memasarkannya pada
target audiens yang berusia 22 tahun hingga 45 tahun. Oleh karena itu, sangat
penting untuk memperhatikan karkteristik dari media sosial yang digunakan untuk
social media marketing.
Hal lain yan harus Anda perhatikan
dalam membangun social media marketing yang baik adalah dengan
memperhatikan algoritma masing-masing media sosial yang akan Anda gunakan.
Tetapkan Tujuan
yang Jelas
Ketika Anda mmemulai social media
marketing untuk pertama kalinya mungkin Anda masih bingung dengan tujuan
yang ingin Anda capai. Namun ingatlah, tujuan utama Anda untuk meningkatkan
penjualan produk sehingga Anda tidak akan lepas dari tujuan tersebut. Bagaimana
Anda mampu meningkatkan penjualan produk lewat social media marketing?
Masing-masing media sosial memiliki formula tersendiri. Misalkan untuk
Facebook, salah satu tujuan dari Facebook Ads adalah Brand Awarness.
Dengan meningkatkan Brand Awarness maka produk Anda akan dikenal lebih
luas. Hal ini akan membuka kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan customer
baru sehingga pada akhirnya akan meningkatkan penjualan Anda.
Jika Anda belum familiar dengan tujuan
social media marketing, terutama pada platform Facebook, Anda dapat
membaca artikel berikut ini.
Baca Juga: Ini dia 11 Tujuan Iklan Facebook yang Penting
untuk Diketahui
Ikuti Maket
Leader
Seperti telah dikatakan sebelumnya,
pengguna media sosial yang besar telah menyebabkan banyak orang melirik social
media marketing sebagai salah satu strategi marketingnya. Namun, bukan
hanya bisnis kecil dan menengah yang menggunakan strategi social media
marketing, bisnis besar dan bahkan market leader pun menggunakan
media sosial untuk kampanye social media marketing mereka.
Daripada memikirkannya sebagai sebuah
persaingan, Anda dapat mengubah mindset dengan memikirkannya sebagai
sebuah kesempatan untuk belajar. Berbeda dengan competitor, market leader
telah memiliki tim yang kompeten untuk menjalankan social media marketing.
Hal ini dapat Anda manfaatkan untuk mempelajari strategi apa yang mereka
jalankan, konten apa yang mereka gunakan, hingga jadwal tayang jam berapa yang
mereka pakai. Hal ini akan bermanfaat untuk kemajuan social media marketing Anda.
Content is The King
Konten adalah raja. Oleh karena itu, social
media marketing akan sangat bergantung pada konten-konten yang Anda buat.
Konten apa yang paling cocok dengan tipe audiens tertentu, konten apa yang
paling cocok untuk hard selling produk Anda, konten apa yang paling
cocok untuk edukasi mengenai produk Anda dan lain sebagainya. Nah untuk
menentukan jenis konten apa yang paling cocok untuk tujuan social media
marketing Anda, ikuti beberapa prinsip berikut:
- Pikirkan topik yang sesuai dengan
niche bisnis Anda
- Konten harus memberikan manfaat kepada
audiens
- Pastikan Anda membahas topik dengan
lengkap
- Jika ada kesempatan, Anda dapat
membahas topik dari sudut pandang berbeda
- Konten Anda adalah untuk target
audiens Anda, bukan untuk semua orang
Tentukan Jadwal
Posting yang Tepat
Waktu posting merupakan salah satu hal
yang terpenting dalam menjalankan social media marketing. Terlalu sering
memposting dapat menganggu follower Anda, namun terlalu jarang
memposting juga dapat menurunkan kepercayaan terhadap bisnis Anda. Oleh karena
itu, tentukan jadwal posting dengan sangat hati-hati. Anda dapat melihat
analitik akun media sosial bisnis Anda dengan memperhatikan jangkauan terbesar
yang dicapai oleh sebuah postingan pada jam dan hari tertentu. Anda dapat
memfokuskan diri untuk memposting konten pada jam dan hari tersebut.
Manfaatkan Ads
Setiap media sosial memiliki layanan
iklan berbayar. Dengan menggunakan iklan berbayar di media sosial, Anda dapat
membuat konten ditayangkan pada calon customer paling potensial. Oleh
karena itu, gunakan layanan ads atau
iklan berbayar ini agar Anda dapat menjangkau pengguna yang paling besar
kemungkinannya tertarik kepada bisnis Anda. Berbagai strategi dapat Anda
lakukan dalam menjalankan iklan di media sosial.
Anda dapat membaca artikel berikut
untuk mengetahui strategi apa yang harus Anda jalankan dalam membuat Facebook
Ads.
Baca Juga: Cara Mudah agar Kampanye Iklan Facebook Ads
Berhasil
Sambutlah
Customer Anda
Hal lain yang perlu Anda perhatikan
dalam menjalankan social media marketing adalah ketersediaan Anda bagi
calon customer. Oleh karena itu,
selalu tersedia saat calon customer
bertanya, selalau membalas komentar, selalu menjawab pesan adalah kunci
keberhasilan kampanye social media marketing yang Anda jalankan. Selain
itu, setiap media sosial merupakan platform yang diciptakan untuk berinteraksi.
Dengan menjalankan social media marketing berarti Anda menjalankan
marketing interaksi, jika Anda tidak dapat dihubungi, tidak membalas, bahkan
tidak merespon maka dapat dipastikan keseluruhan social media marketing Anda
akan sia-sia. Respon secepat mungkin, jawab secepat mungkin, balas secepat
mungkin adalah kata kunci dari social media marketing. (ADR).