Nataconnexindo.com, Tangerang - Dalam setiap kampanye iklan berbayar apalagi dalam iklan PPC, keyword
selalu menjadi fondasi utama keberhasilan kampanye digital marketing. Oleh
karena itu, dibutuhkan riset untuk menentukan pada keyword yang mana
iklan PPC Anda akan di-bid. Keyword
yang baik tentu akan mendatangkan Click Through Rate (CTR) yang baik dan konversi
penjualan yang baik.
Untuk menentukan keyword terbaik Anda
dapat menggunakan berbagai tools gratisan yang banyak beredar. Setiap tools
memiliki User Interface yang berbeda, namun yang paling penting adalah volume
cari pada setiap keyword. Dalam volume cari, setiap keyword
memiliki kategori High untuk yang paling banyak dicari, medium
atau moderate untuk kata kunci yang volume pencariannya tidak terlalu
besar ataupun kecil, dan low untuk kata kunci yang paling sedikit
dicari. Keyword dengan kategori high merupakan keyword
yang paling ketat kompetisinya karena banyak iklan yang juga dibid pada keyword
tersebut. Oleh karena itu, alangkah bijaksananya jika Anda menargetkan keyword
pada kategori medium atau low bagi Anda yang baru memulai kampanye digital.
Namun, bagaimana caranya untuk menentukan mana
keyword terbaik untuk iklan PPC Anda? Jawabannya adalah riset. Keyword
yang baik adalah keyword yang telah melalui riset. Keyword yang
baik akan memastikan iklan Anda hadir pada tempat yang tepat dan waktu yang
tepat sehingga kemungkinan traffic
terkonversi menjadi penjualan sangat besar. Untuk itu ada beberapa tips dalam
riset keyword yang dapat Anda gunakan untuk membangun Ad Group yang
efektif.
Landing page adalah sumber keyword terbaik
Anda
Setiap iklan PPC yang baik selalu mengantarkan
pengguna kepada landing page. Oleh karena itu, landing page menjadi
sumber keyword terbaik bagi Anda untuk menjamin konsistensi iklan.
Memastikan landing page memiliki ad
text terbaik adalah hal yang penting. Kualitas copywriting juga
menjadi salah satu fundamen yang meningkatkan berhasil atau tidaknya kampanye
iklan berbayat Anda. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan daftar keyword
yang komprehensif dan konsisten.
Keyword yang baik
dapat disusun berdasarkan urutan berikut: trand terms, generic terms,
related terms, dan competitor terms.
Brand term adalah setiap
kata kunci yang mengandung nama brand yang sedang Anda usung. Generic
term adalah kata kunci yang berhubungan dengan produk atau jasa yang sedang
Anda iklankan. Related term adalah kata kunci yang tidak secara langsung
berhubungan dengan produk atau jasa yang sedang Anda iklankan. Sementara competitor
term adalah kata kunci yang mengandung brand kompetitor Anda.
Perlu dicatat dengan baik, bahwa competitor
term dapat menguras dana iklan yang Anda persiapkan, karena Anda akan
bersaing secara langsung dengan kompetitor Anda pada keyword tertentu.
Misalkan, jika Anda menjual laptop dengan brand “Asus”, maka jika anda membid
pada brand “Toshiba” maka kemungkinan pengguna yang mengetikan kata kunci
kompetitior Anda akan menemukan brand
yang Anda tawarkan. Dan jika pengguna merasa brand Anda masih “kalah” dengan
kompetitor Anda maka CTR yang dihasilkan hanya akan menjadi beban tambahan bagi
iklan Anda. Oleh karena itu cara ini dapat Anda abaikan dengan pertimbangan
kesiapan Anda untuk bersaing dengan kompetitor.
Mulai dengan keyword yang lebih luas
lalu bergerak pada keyword yang lebih spesifik.
Sebelumnya telah dibahas mengenai long tail
keyword. Banyak para digital marketer
yang menggunakan strategi long tail keyword karena menawarkan beberapa
keuntungan, diantaranya adalah kemungkinan konversi yang lebih besar. Mengapa
hal ini terjadi? Karena long tail keyword adalah kata kunci yang lebih
spesifik daripada head term yang lebih luas. Namun untuk memastikan
bahwa keyword yang Anda bid konsisten, Anda dapat memulai dengan
menggunakan head term terlebih dahulu untuk bergerak pada kata kunci
yang lebih spesifik. Misalkan Anda akan menjual “kaos” maka Anda dapat memulai
dengan menggunakan kata kunci “kaos” seperti:
“kaos” > “kaos untuk perempuan” > “kaos
untuk perempuan dengan lengan panjang” > kaos lengan panjang berwarna hitam
untuk perempuan
Pertimbangkan variasi sinonim pada keyword
Anda
Belakangan ini, algoritma Google Search telah
sangat canggih. Sehingga Google Search mampu untuk mendeteksi kata kunci
sinonim yang saling berkaitan. Misalkan jika Anda memiliki iklan untuk menjual
sepatu “sneaker” maka Google Search akan ikut mengidentifikasi kata kunci
“sepatu untuk lari” pada keyword Anda. Sehingga dalam Ad Group Anda dapat
memberikan anchor term dengan menyertakan beberapa kata kunci bersinonim
satu sama lain.
Memasukan keyword yang berhubungan
secara tidak langsung
Melibatkan kata kunci yang tidak terhubung
secara langsung dengan produk atau jasa yang Anda iklankan terkadang dapat
menarik calon customer baru. Misalkan jika Anda menjual makanan hewan maka Anda
dapat memasukan kata kunci “Obat untuk Peliharaan” atau “Vitamin untuk Hewan
Peliharaan”
Dengan strategi ini, Anda berarti telah
memperluas target audiens Anda. Namun dengan tetap mempertahankan kata kunci
inti, target audiens Anda akan tetap tertarik dengan iklan yang Anda buat.
Demikianlah beberapa tips yang dapat Anda
gunakan untuk memulai riset kata kunci bagi iklan PPC yang sedang Anda
jalankan. Terdapat berbagai Tools seperti Google Keyword Planner untuk
membantu Anda dalam riset ini. Sehingga tugas meriset kata kunci menjadi tugas
yang menyenangkan untuk Anda. Selamat mencoba. (ADR)