Nataconnexindo, Tangerang – Beberapa waktu lalu, Twitter diminta untuk menghadirkan fitur edit Tweet. Namun, CEO Twitter, Jack Dorsey, menolak untuk menghadirkan fitur edit meski banyak yang meminta, alasannya adalah fitur tersebut tidak dibutuhkan dan tidak ingin menghilangkan masa-masa penggunaan SMS.
Meski fitur itu tidak kunjung hadir, Twitter memberikan fungsi serupa namun tidak sama dengan fitur edit, yaitu Undo dan Redo cuitan. Fitur ini dibantu dengan aplikasi pihak ketiga,yaitu Brizzly+ yang terintegrasi dengan layanan Twitter.
Fitur baru ini adalah Undo yang memungkinkan pengguna untuk mengedit sebuah cuitan yang sudah diposting. Pengguna akan mendapatkan waktu penundaan cuitan selama 10 detik hingga 10 menit. Dalam durasi tersebut, pengguna bisa mengedit cuitan. Lewat Brizzly+, pengguna Twitter juga bisa mengatur durasi batas untuk melakukan Undo, yaitu 10 detik, 15 detik, 30 detik, 1 menit, 3 menit, 5 menit, dan 10 menit.
Selain itu ada juga fitur Redo yang akan membantu pengguna untuk mengulang tweet yang telah diposting. Fitur ini mirip seperti fitur Copy-Paste, karena cuitan tersebut akan muncul sebagai cuitan baru, sementara yang lama akan otomatis terhapus.
Fitur ini tidak secanggih yang dibayangkan, karena Twitter sebenarnya tidak mengizinkan kehadiran fitur edit Tweet. Jadi intinya, fitur ini hanya akan member izin pengguna untuk mengubah kata yang salah tulis alias typo atau grammar yang salah.
Untuk harga berlangganan fitur Undo dan Redotweet ini, Brizzly+ memasang harga 6 dolar AS atau sekitar Rp 88 ribuan. Dengan harga itu, kamu bisa menikmati fitur Undo-Redo cuitan di Twitter selama sebulan. Meski rasanya tidak terlalu berguna karena sebenarnya tweet yang typo bisa dihapus, setidaknya Anda bisa menyicipi bagaimana rasanya kalau Twitter punya fitur edit. (EC)