NataConnexindo.com , Tangerang -
"Pengaruh" yang dimiliki oleh Influencer
media sosial sudah cukup kuat, tetapi kemungkinan besar akan tumbuh di
tahun-tahun mendatang. Menurut penelitian baru-baru ini pendapatan influencer diperkirakan akan mencapai $
15 miliar pada tahun 2022.
Itu
adalah temuan estimasi Business Insider
Intelligence baru-baru ini, berdasarkan data Mediakik. Tetapi laporan itu
juga mencatat bahwa pasar berada dalam arah yang terus meningkat, dan para brand harus terus mengembangkan strategi
yang sesuai untuk tetap relevan dalam promosi.
Kekhawatiran
yang lebih besar bagi konsumen bukanlah siapa yang melakukan pengaruhnya,
tetapi apakah kita dapat memercayai pengaruh yang mereka miliki dalam hal
memasarkan produk. Saat ini hampir tidak ada pengawasan tentang bagaimana
influencer beroperasi, terlepas dari kenyataan bahwa mereka dibayar untuk
"pekerjaan" mereka di platform media sosial.
Kepercayaan
untuk influencer mungkin berkurang,
setidaknya ketika datang ke produk yang influencer-nya
menggembar-gemborkan di media sosial. Influencer perlu melakukan uji tuntas
jika mereka ingin tetap berpengaruh. Menurut sebuah laporan dari Influence.co,
rata-rata 61% responden mengatakan Influencer
harus meneliti produk atau layanan yang mereka bagikan di platform mereka.
Namun,
78% responden bahkan mengatakan pantas bagi influencer untuk membagikan produk
mereka sendiri di media sosial, sementara 72% menyarankan influencer berbagi produk secara umum, bahkan jika mereka dibayar
untuk mempromosikannya.
Bahkan
ketika penelitian mencatat bahwa kepercayaan menurun, influencer masih memegang
banyak pengaruh. Apakah ini berarti kita harus lebih percaya pada mereka?
Sebuah
studi 2019 yang dilaporkan di Adweek menemukan bahwa 49,2% responden secara
aktif 'mengikuti' influencer media sosial. Studi ini juga menemukan bahwa 49,3%
telah melakukan pembelian berdasarkan rekomendasi influencer dan bahwa 44,2%
responden umumnya mempercayai rekomendasi dari influencer.
Jadi,
siapa pun yang menjadi Influencer,
mereka menjalankan tugasnya dengan caranya masing-masing sesuai kesepakatan
dengan produk-produk yang menggunakan jasanya dan mereka tidak salah. Kita
sebagai penikmat juga harus pandai dalam memilih produk yang kita inginkan,
carilah Influencer yang memiliki
rekomendasi dan banyak respon positif, serta produk yang sudah banyak penilaian
dari orang-orang sebelumnya untuk lebih terpercaya. (AW)