Nataconnexindo.com, Tangerang – Hai sobat Nata, kalian pasti sering dengar kasus pembobolan data atau peretasan data di internet. Kalian juga tahu kan kalau hal ini akan membahayakan, nah baru-baru ini di awal tahun 2019, kita dikejutkan dengan salah satu marketplace di tanah air yang diretas oleh hacker.
Adanya 13 juta akun yang dibobol oleh hacker, sebelumnya peretas yang bermarkas di Pakistan itu bernama Gnosticplayers mengklaim sudah meretas puluhan situs web populer termasuk salah satunya marketplace asal Indonesia. Gnosticplayers mengungkapkan kalau ada 13 juta akun dari marketplace itu yang diretas dan dijual di Dream Market yang merupakan situs jual beli di dark web.
Selain marketplace asal Indonesia, ada tujuh situs lain yang berhasil diretas oleh mereka, diantaranya 1,12 juta akun Youthmanual, GameSalad dengan 1,5 juta akun, Lifebar 3,86 juta akun, EstanteVirtual dengan 5,45 juta akun dan juga Coubic dengan 1,5 juta akun.
Peretasan tersebut sudah cukup meresahkan, pasalnya si peretas menjual database kedelapan situs tersebut secara terpisah, dan memiliki nilai penjualan dengan total 1,2431 Bitcoin atau sekitar US$5.000 yang kalau di konversikan setara dengan Rp 70,5 juta dengan kurs US$1=Rp 14.100.
Karena hal ini, Nata Connexindo akan berikan beberapa cara agar akun kamu tetap aman dan tidak ada masalah dalam kehidupan bersosial di dunia maya.
1. Ubah kata sandi secara berkala, minimal 90 hari sekali.
2. Hindari menggunakan sandi yang sama untuk beberapa akun.
3. Gunakan kombinasi angka, huruf, dan karakter (misalnya @,!,#,$%, dll).
4. Selalu hapus history browser dan log out dari semua akun setelah menggunakan atau mengakses WiFi dan perangkat publik lainnya.
5. Tidak menyimpan informasi pembayaran semisal kartu kredit dan debit otomatis.
6. Bisa gunakan mode “incognito” pada browser saat mengakses akun belanja online.
Dengan disiplin melakukan beberapa tips tersebut, maka peluang data tercuri akan semakin kecil. Selalu pelajari setiap website atau apapun yang membutuhkan data pribadi, karena setiap ada persyaratan penggunaan data pribadi, maka peluang kejahatan pasti mengintai. (MT)