Nataconnexindo.com, Tangerang – Dalam menjalankan sebuah bisnis
tentunya Anda akan menemukan banyak sekali pesaing yang juga telah bergelut
dalam bisnis yang Anda jalankan. Persaingan dalam dunia bisnis memang telah
lumrah terjadi di mana-mana tidak peduli apa bisnis yang sedang Anda jalankan.
Namun dalam menghadapi tantangan persaingan tersebut Anda dapat menerapkan
strategi unique selling proposition atau yang lebih populer disebut unique
selling point (USP).
USP pada dasarnya adalah apa yang menjadikan brand Anda
lebih baik dari brand competitor lainnya. USP yang Anda tawarkan harus mampu menjawab pertanyaan bagaimana produk Anda
dapat memberikan manfaat yang lebih baik dari produk pesaing. Sebagai contoh,
Nike merupakan brand sepatu sport yang selalu menjadi brand ikonik secara
global. Produk sepatu sport
sesungguhnya merupakan produk yang dapat Anda temukan di berbagai toko sepatu,
namun Nike berhasil menciptakan unique selling point yang membuatnya
berbeda dengan brand lainnya.
Baca Juga: Supportsmall, Fitur Baru Instagram yang Dukung UMKM
Apa yang ditawarkan oleh brand Nike sehingga brand tersebut dapat
sangat berbeda dari brand lainnya. USP Nike dimulai dari penggunaan logo tanda
centang yang ikonik, kemudian slogan “just
do it” yang sangat populer. Selain itu, Nike juga senantiasa menjelaskan
filosofi di balik brand bukan menjelaskan produknya. Jika dilihat dari bio
Instagram Nike, Anda akan menemukan kalimat “if
you have a body, you are an athlete” yang mencerminkan filosofi brand yang
percaya bahwa semua orang adalah atlit. Untuk mendukung filosofi brand
tersebut, di media sosial Nike tidak pernah mempromosikan produk-produk terbaru
mereka, malah mereka hanya memposting gambar dan foto pelanggan mereka di
seluruh dunia dengan men-tag nama mereka di
caption. Mengapa Nike menciptakan kalimat, slogan, dan logo yang unik, bukan
menjelaskan keunggulan produk? Hal tersebut yang menjadikan Nike berbeda dengan
brand lainnya.
Oleh karena itu, untuk membuat USP yang baik Anda tidak perlu
berambisi untuk menjadi yang terbaik, Anda hanya cukup menjadi yang berbeda.
Contoh yang diberikan oleh Nike pada kampanye sosial medianya dapat diterapkan
pada bisnis yang Anda jalankan. Bagaimana tips untuk mendirikan uniqe
selling point yang kuat di media sosial, simak bersama.
Posisikan diri Anda sebagai Customer
Sebelum Anda memikirkan apa yang menjadikan bisnis Anda berbeda
dengan yang lainnya, Anda harus memahami terlebih dahulu apa dan siapa customer
ideal Anda. Untuk melakukan hal tersebut Anda harus menjawab beberapa
pertanyaan ini.
- Apa yang customer Anda inginkan dari produk yang Anda tawarkan?
- Bagaimana produk Anda dapat menyelesaikan masalah customer Anda?
- Faktor apa yang mendorong mereka membeli?
- Mangapa customer Anda memilih produk yang Anda tawarkan daripada
produk yang ditawarkan competitor?
Anda harus memahami betul siapa customer yang akan Anda tawari
produk dari bisnis yang Anda jalankan. Setelah Anda mengetahui hal-hal
tersebut, Anda telah siap untuk melangkah ke tahap selanjutnya.
Jadikan Customer merasa Spesial dengan Menggunakan Produk Anda
Setelah Anda menemukan customer ideal, hal berikutnya yang harus
Anda formulasikan adalah bagaimana poduk dapat menyelesaikan masalah mereka.
Sebagai contoh dalam industri kosmetik, banyak perusahaan yang menjual kosmetik
bersamaan dengan menjual keglamoran, kepercayaan diri, dan gaya terbaru.
Pikirkan hal ini dalam konteks problem solving: orang yang merasa kurang
cantik, kurang gaya, dan kurang percaya diri Akan merasa cantik, penuh gaya,
dan percaya diri ketika menggunakan produk kosmetik tertentu.
Dalam contoh Nike di atas, mereka mengatakan bahwa setiap orang adalah atlit oleh karena
itu setiap orang akan merasa menjadi atlit ketika menggunakan produk yang mereka
jual. Hal tersebut adalah unique selling point yang menjadikan customer
merasa spesial ketika menggunakan produk yang Anda tawarkan.
Buatlah Bisnis Anda tidak Dapat Ditolak Oleh Customer Anda
Setelah Anda mengidentifikasi customer ideal dan mengidentifikasi
masalah mereka, saatnya Anda memberitahukan mereka mengapa mereka harus memilih
brand yang Anda tawarkan daripada pesaing Anda.
Fedex memiliki slogan “When
it absolutely, positively has to be there over night” menjadikannya berbeda
dengan brand jasa pengiriman yang lain. Hal tersebut dapat dipandang sebagai
slogan, namun di satu sisi dapat juga dipandang sebagai janji. Fedex secara
tidak langsung menjanjikan bahwa barang akan sampai kepada pelanggan hanya
dalam satu malam saja. Oleh karena itu, Anda dapat membuat slogan yang dapat
menjawab masalah spesifik pelanggan Anda sekaligus menjadikan bisnis Anda dapat
diandalkan.
Terhubung ke Customer Secara Personal
Dalam kampanye sosial media Nike, mereka sangat jarang memposting
keunggulan produk mereka. Hal ini tentu terlihat aneh. Namun Nike hanya
memposting apa yang telah diposting oleh customer mereka melalui sosial media.
Customer memposting foto terbaru mereka dengan memention Intagram Nike, dan
Nike mempostingnya di Instagram mereka. Hal tersebut merupakan komunikasi
personal antara Nike dan Customernya. Hal ini tenyata memberikan dampak sangat
berharga untuk memperkuat brand Nike di mata konsumen.
Strategi demikian telah banyak digunakan terumatama pada media
sosial twitter. Secara personal banyak Brand yang menanggapi tweet pengguna sehingga kesan personal
akan membuat konsumen merasa spesial dan menjadikan momen tersebut tak
terlupakan.
Dengan menerapkan empat strategi diatas di sosial media, maka
bisnis Anda akan menjadi berbeda dengan bisnis pesaing Anda. Jadikanlah bisnis
Anda berbeda bukan unggul. (ADR).