Digital Marketing – Menyambut tahun baru 2023, isu resesi ekonomi santer diberitakan oleh media konvensional dan digital. Prediksi resesi 2023 ini didasarkan pada konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung.
Konflik geopolitik ini menyebabkan tersendatnya aliran komoditas antar negara. Alhasil harga komoditas penting yang menyangkut hajat hidup masyarakat naik.
Kemudian bank sentral di berbagai negara juga sedang menjalankan kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga. Seperti yang dilakukan oleh The Fed di Amerika.
Dengan kenaikan suku bunga, harga komoditas yang naik, dan ekonomi masih dalam tahap pemulihan pasca Covid-19, kemungkinan besar tahun 2023 daya beli masyarakat akan turun.
Dengan adanya ramalan resesi dan daya beli masyarakat turun, para developer perumahan di Purwokerto dan sekitarnya merespon isu resesi ini dengan mengadakan seminar dengan tema jualan rumah lebih mudah di tengah isu resesi 2023.
Acara seminar yang bergulir pada Rabu, 14 Desember 2022 ini berjalan lancar berkat dukungan dari REI Academy. Kemudian dukungan yang besar pula dari REI Komisariat Banyumas, Bank BTN, dan Nataconnexindo.
Dalam seminar yang berlokasi di Hotel Java Heritage Purwokerto, hadir CEO Nataconnexindo Ibu Veronica, CDM, CPM. Professional marketer spesialis digital marketing properti ini memberikan wawasan tentang pentingnya penggunaan Facebook Ads dan Instagram Ads untuk iklan properti yang lebih efektif dan efisien. Peluang closing unit properti jadi lebih tinggi dan biaya iklan bisa ditekan.
Kemudian dipaparkan pula bahwa mobile ads placement atau iklan lewat media sosial yang mobile friendly juga sangat efektif menjangkau banyak audien.
“94% pengguna internet menggunakan mobile phone, sehingga mobile ads placement adalah solusi iklan properti kekinian. Jadi dengan menggunakan mobile ads placement maka iklan properti akan efektif. Iklan akan dilihat banyak audiens pengguna smartphone, sehingga potensi unit closing akan tinggi.” Tandas Ibu Vero.
Untuk narasumber kedua dari Deputy Commercial Banking Division Bank BTN, Bapak Waluyo. Narasumber kedua ini memaparkan tentang manajemen bisnis properti menghadapi isu resesi.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan semua marketing properti mulai menggunakan digital marketing sebagai ujung tombak pemasaran. (AS)