Nataconnexindo.com, Tangerang – Virus Corona
memang telah menggemparkan seluruh dunia dan membuat masyarakat di daerah
manapun semakin khawatir. Tak dipungkiri, topik Virus Corona yang banyak
dibicarakan oleh orang-orang ini, menarik perhatian pihak tidak bertanggung
jawab yang berhasil membuat berita-berita baru tersebar yang ternyata tidak aktual.
Berikut adalah berita-berita hoaks
yang tersebar di sosial media terkait Virus Corona:
1. Virus Corona telah menewaskan ribuan orang
Gejala Virus Corona seperti pilek, batuk, dan sakit tenggorokan, memang
membuat siapa saja dapat terkena virus ini. Namun, sampai artikel ini dibuat,
faktanya terdapat total 132 orang yang tewas dan lebih dari 6.000 kasus di
China yang masih dalam tahap pengawasan dan pengobatan.
2. Virus Corona dapat ditular melalui handphone
Xiaomi
Beredar informasi tentang Virus Corona yang dapat tersebar melalui ponsel
genggam buatan China bernama Xiaomi. Padahal menurut RI Achmad Yurianto selaku
Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes, Virus Corona tidak dapat hidup pada benda mati.
Virus Corona dipastikan hanya dapat tertular melalui air liur yang tersebar
melalui batuk atau bersin-bersin.
3. Virus Corona sudah tersebar di Indonesia.
Masyarakat Indonesia juga dikhawatirkan dengan berbagai berita yang
menyatakan Virus Corona telah masuk ke wilayah Indonesia. Terdapat beberapa
informasi yang memberitakan bahwa Virus Corona diderita oleh seseorang yang
dirawat di RSPI Sulianti Saroso Jakarta, RSUD DR. Soetomo, RSUD Dr Moewardi
Solo, hingga Rumah Sakit Wahidin Makassar.
4. Virus Corona dapat disembuhkan melalui bawang putih.
Berita tidak
aktual juga hadir di sosial media yang menyatakan bahwa Virus Corona dapat disembuhkan
dengan bawang putih. Padahal menurut Ahli Vaksin dari OMNI Hospitals Pulomas,
dr Dirga Sakti Rambe, sampai saat ini belum ada vaksin dan teknik pengobatan
teruji yang menyembuhkan Virus Corona.
Sebelum menyebarluaskan informasi,
alangkah baiknya untuk Anda memeriksa terlebih dahulu apakah informasi tersebut
aktual atau tidak. Dengan kepanikan yang melanda seluruh warga di dunia saat
ini, sangat besar kemungkinan beragam informasi dapat tersebarluas tanpa
diteliti lebih dalam. Pastikan Anda mendapatkan informasi terkini dari sumber
terpercaya yang memiliki kelengkapan data dan bukti yang nyata. (JES)