NataConnexindo.com, Tangerang - Digital marketing kini jadi cara untuk memaksimalkan pemasaran secara offline. Tak sedikit pula para pelaku bisnis di bidang apapun turut memanfaatkan influencer sebagai cara memasarkan produk atau jasa mereka. Lalu bagaimana pengaruh influencer ini pada digital marketing yang dilakukan?
Influencer yang dimaksud di sini adalah individu yang memiliki jumlah pengikut atau follower yang banyak, bisa ribuan sampai jutaan. Nah, para pelaku digital marketing ini memanfaatkan banyaknya follower para influencer untuk lebih memikat audience supaya tertarik dengan produk atau jasa mereka.
Adapun kelebihan memanfaatkan influencer dalam digital marketing adalah sebagai berikut :
Lebih autentik di mata audience
Memanfaatkan influencer hanyalah salah satu cara yang bisa dilakukan dalam digital marketing, menurut pelaku digital marketing, influencer ini jadi istimewa karena keberadaan rasa percaya yang besar dari para follower masing-masing.
Bekerjasama dengan influencer membuat kesan seolah audience mendapatkan rekomendasi atas sebuah produk atau jasa tersebut.
Cara mengukur keberhasilan pemasaran
Meskipun dalam digital marketing kita bisa memanfaat influencer sebagai upaya peningkatan bisnis, namun hal ini belum menjamin akan berhasil seutuhnya. Karena diperlukan juga strategi yang tepat, sehingga biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia.
Memilih influencer juga tidak harus melulu mereka yang sudah terkenal dan memiliki angka follower yang tinggi. Karena Anda juga bisa memanfaatkan influencer yang memiliki follower di bawah 10 ribu atau biasa disebut microinfluencer.
Ada manfaat tersendiri jika Anda menggunakan microinfluencer, selain tentu harganya lebih terjangkau, mereka juga biasanya bersedia untuk memberikan laporan hasil kampanye dengan KPI yang lebih rinci. Beberapa bahkan bersedia menerapkan tarif berdasar performa, sehingga bujet yang dikeluarkan sesuai dengan pencapaian hasil.
Sehingga bisa dikatakan adalah pengaruh dari influencer untuk sebuah digital marketing tidak bisa disamaratakan, karena tergantung dari tepat tidaknya Anda memilih seorang influencer, dan pengaruh influencer itu sendiri terhadap para audience. (PT)