Nataconnexindo.com, Tangerang – Sobat Nata pasti ingin memiliki suatu hunian yang nyaman dan juga tetap untung dalam hal investasi. Dari tahun ke tahun sektor properti memiliki kemampuan akan pertumbuhan yang sangat signifikan. Bukan hanya karna harga tanah saja yang stabil memiliki kenaikan, namun juga tanah dan bangunan juga sangat tinggi harganya. Untuk beberapa kota besar seperti Jakarta dan Surabaya harga properti selalu meningkat tajam, ada beberapa anggapan bahwa Surabaya mampu menyaingi perputaran uang di Jakarta.
Dua kota ini seperti menjadi acuan perkembangan properti tanah air, selain itu ada daerah penyangga Jakarta seperti Depok, Bekasi, Tangerang dan Bogor yang juga ikut terkena imbas dari kenaikan harga lahan di Jakarta. Dengan naiknya harga tanah dan bangunan di Jakarta, orang-orang beralih ke daerah lain namun tetap mudah aksesnya ke Jakarta.
Salah satu yang cukup bersaing adalah Tangerang dan juga Depok. Tangerang, Depok dan Bogor telah dimasuki oleh banyak Developer properti profesional, Developer properti ini melihat peluang yang besar dengan tingginya harga rumah, lahan kosong, apartemen hingga komersil di Jakarta. Karena banyak pekerja di Jakarta yang berdomisili di daerah yang sudah disebutkan tadi, maka harga hunian dan juga kawasan komersil juga mengalami kenaikan yang tidak sedikit. Adanya kemudahan akses dengan transportasi umum yang menghubungkan antara Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang ke Jakarta memberikan nilai jual yang jauh lebih tinggi kepada banyak projek-projek properti.
Ketika membahas banyaknya projek properti yang bertebaran di Jabodetabek, membuat para Developer properti pun bersaing dengan maksimal guna menjual hunian yang dibuatnya. Menjual hunian seperti rumah tapak di daerah Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang terbilang tidak mudah, pasalnya selain persaingan antar projek dan Developer, ada faktor lain yang membuat menjual rumah itu tidak mudah. Pertama jika Developer properti baru pasti akan menemui beberapa kendala dalam menjual, namun berbanding terbalik dengan Developer properti yang sudah terbailang mapan, mereka akan mudah dalam menjual hampir semua projeknya. Namun ada hal penting lainnya yang membuat menjual properti aset ini tidak terlalu mudah.
Ada iklim politik yang membuat hal ini berpengaruh, selain itu publik juga bisa saja malas dalam mengikuti pameran properti dan mendapat tawaran rumah ketika sedang ke pusat perbelanjaan. Mungkin strategi ini bisa diubah dengan salah satu cara yang sobat Nata akan ketahui segera. Digital marketing properti adalah pilihan tepat, kenapa seperti itu? Ada alasan mendasar yang membuat digital marketing untuk properti ini sangat powerfull, salah satunya adalah kemudahan orang dalam mendapatkan penawaran hunian atau aset di internet. Kalian ingat dimana publik saat ini tidak begitu tertarik dengan menghadiri pameran properti dan rela mengantre dan ramai berdesakan untuk membeli dan memilih rumah impiannya. Dengan adanya digital marketing properti, mengiklankan projek dapat dengan sangat mudah.
Bagi Developer properti pun sangat mencerahkan, dimana ada kabar bahagia kalau menggunakan digital marketing properti biayanya tidak akan membengkak seperti menyewa booth di pusat keramaian dan juga membayar biaya lebih untuk cetak brosur cantik namun harus rela diabaikan. Digital marketing properti akan secara spesifik menentukan pasar yang cocok dengan projek yang Anda buat. Bahkan hingga ketertarikan seseorang tersebut bisa ditentukan, sehingga dengan begitu iklan yang Anda buat akan lebih maksimal dengan biaya yang lebih kompetitif. Selain iklan, konten dalam digital marketing properti sangat penting sehingga calon pembeli potensial tetap merasa nyaman dan mendapatkan banyak keuntungan. (MT)