Nataconnexindo.com, Tangerang – Domain website tentu merupakan terminologi yang sudah sering didengar. Namun, apakah Anda benar-benar paham tentang apa yang disebut domain website? Domain adalah nama yang diberikan untuk mengidentifikasi sebuah jaringan tanpa menggunakan internet protokol (IP), mengingat biasanya IP menggunakan angka-angka yang sulit dihafal.
Secara umum, domain dapat diartikan sebagai sebuah alamat. Contoh mudahnya seperti navigasi satelit yang membutuhkan kode pos agar sistem navigasi dapat menyediakan arah yang dicari. Begitupun dengan halaman website, membutuhkan alamat domain untuk mengarahkan para pengunjung ke website.
Dari tahun ke tahun, perkembangan domain semakin meningkat pesat. Pada awalnya, domain mulai digunakan pada 1985 oleh perusahaan komputer asal Amerika Serikat, bernama Symbolics.com. Pada awal kemunculannya, hanya ada enam domain yang terdaftar. Kini, sudah ada ratusan juta domain yang terdaftar di seluruh dunia.
Dalam membuat domain tidak boleh asal-asalan. Alangkah lebih baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum membuatnya, sebab jika ada website dengan domain yang sama, maka dapat dipastikan web tersebut tidak bisa digunakan.
Nama-nama domain yang tersebar di internet diatur oleh lembaga khusus internasional, yaitu Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Organisasi ini menentukan eksistensi domain yang tersedia dan menjaga database agar tetap terfokus pada nama domain tersebut.
Sebelum menentukan nama domain, perhatikan beberapa hal berikut ini:
Tentukan Nama yang Mudah Diingat
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan nama domain. Sebisa mungkin jangan menggunakan nama yang sulit agar dapat dengan mudah diingat. Jika nama domain sulit diingat maupun dieja, maka pengunjung akan kesulitan untuk mencari web Anda.
Biasanya, pengunjung web lebih suka nama-nama yang tidak panjang, tetapi unik. Semakin unik nama yang Anda buat, maka semakin menarik perhatian dari calon pengunjung.
Tentukan Target Pengguna Berdasarkan Area
Langkah berikut yang harus Anda lakukan adalah menentukan target pengunjung berdasarkan area. Bila target pengunjung yang Anda inginkan ada di Indonesia, maka Anda bisa menggunakan nama domain dengan Bahasa Indonesia.
Jangan lupa, gunakan kata kunci yang sering muncul di mesin pencarian. Anda perlu menggunakan beberapa tools dalam melihat berapa besar volume kata kunci yang sering dipakai tersebut.
Sesuaikan dengan Isi Website
Selanjutnya, hal yang tidak kalah penting adalah buat nama domain yang sesuai dengan isi website. Misalnya, jika website Anda lebih condong membahas tentang traveling, maka carilah nama khusus untuk domain yang berkaitan dengan traveling.
(AN)