Cara Meningkatkan Kecepatan Website – Bagi pebisnis properti, penggunaan website kini jadi hal yang penting.
Pasalnya website bisa jadi ruang untuk menyuguhkan gambar unit properti unggulan yang ditawarkan ke calon pembeli.
Di samping itu, iklan berbayar di media sosial atau di Google juga bisa diarahkan menuju website bisnis properti. Alhasil semua yang klik konten iklan di media sosial, bisa langsung melihat unit properti di website.
Jadi proses mendapatkan audiensi dan calon pembeli potensial bakal lebih mudah. Peluang untuk closing unit juga tinggi.
Namun proses pengelolaan website bisnis properti tidak mudah. Harus dijalankan dengan profesional dan harus selalu unggah konten artikel yang volume-nya tinggi.
Selain itu, kecepatan website juga harus maksimal. Minimal 2 detik, website ketika diakses langsung muncul bagian homepage-nya.
Jika loading website lambat maka akan memunculkan masalah turunan. Nah berikut beberapa kerugian jika loading website lambat.
Pengunjung Langsung Keluar
Pengunjung website termasuk yang klik lewat iklan berbayar semuanya mendambakan akses homepage website yang cepat.
Jika loading websitenya lama maka pengunjung akan beralih alias keluar dari website. Padahal homepage-nya belum terbuka.
Nah jika pengunjung beralih, maka sia-sia bayar iklan berbayar. Toh pengunjung tidak jadi masuk dan melihat unit properti di homepage website.
Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa website dikelola dengan baik sehingga memiliki kecepatan yang tinggi. Sekali klik tidak sampai 2 detik sudah terbuka homepage-nya.
Sulit Masuk Halaman 1 Google
Website yang loading-nya lama bikin kualitsnya merosot. Tidak hanya di mata pengunjung, akan tetapi buruk juga di mata mesin pencari seperti Google.
Istilahnya bounce rate-nya bakal naik tinggi karena pengunjung masuk lalu keluar karena homepage atau unit yang dicari tidak terbuka.
Nah pihak Google menilai indikator bounce rate sangat penting. Jika bounce rate-nya tinggi, maka Google akan menilai bahwa website kurang berkualitas. User experience jadi buruk juga.
Alhasil karena sudah dicap website buruk oleh Google maka akan sulit artikelnya masuk halaman satu Google.
Jadi kerja-kerja menulis artikel akan sia-sia, jika kecepatan website ternyata bermasalah dan tidak segera dibenarkan.
Oleh karena itu, pengelola website bisnis properti harus perhatian terhadap kecepatan website. Intinya website harus cepat sehingga user experience-nya juga bagus.
Cara Meningkatkan Kecepatan Website Bisnis Properti
Kelola Ukuran Gambar
Memang jualan properti harus menggunakan gambar yang bagus dan menarik, sehingga bisa mendorong pembelian.
Akan tetapi penggunan gambar harus bijak. Tidak hanya menarik akan tetapi ukuran atau resolusinya juga lebih rendah.
Alhasil gambar di website tidak terlalu membebani loading website. Semakin rendah ukurannya dan gambar masih enak dipandang, pasti loading website bisa lebih cepat.
Oleh karena itu, mulai sekarang cek ukuran semua gambar di website. Jika ada resolusi yang tinggi alias berat, lebih baik dikompres. Alhasil lebih ringan dan tidak terlalu membebani kecepatan website.
Perbaiki Kualitas Server
Server memang intinya website. Dengan server yang berkualitas dan stabil, maka loading website bakal lebih singkat.
Sebaliknya saat server-nya buruk dan tidak stabil, maka loading website akan lama. Alhasil performa website akan buruk dan pengunjung pun bakal malas kembali mengunjungi website.
Oleh karena itu, selalu pakai server yang bagus dan stabil sehingga website punya kecepatan yang tinggi.
Nah Anda bisa praktikan cara meningkatkan kecepatan website di atas sekarang. Untuk proses kerjasama pengelolan konten website bisnis properti yuk hubungi tim Nata Connexindo, ahlinya digital marketing properti Indonesia.