Facebook Lawan Diskriminasi Melalui Special Ad Category untuk Iklan Properti, Kredit, dan Lowongan Pekerjaan
Nataconnexindo.com,
Tangerang - Sebagai salah satu media sosial yang sangat
konsen terhadap isu diskriminasi, Facebook menambah fitur Special Ad Category.
Apa fitur tersebut dan apa hubungannya dengan isu diskriminasi? Isu
diskriminasi tertutama tentang ras, gender, dan agama memang menjadi isu hangat
yang dibahas oleh masyarakat di Amerika Serikat. Namun isu tersebut juga sangat
terasa pentingnya di Indonesia. Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui tentang
Facebook Special Ad Category. Fitur ini adalah fitur iklan yang terhubung pada
iklan perumahan, kredit, dan lowongan pekerjaan. Menurut laman resmi Facebook,
ke tiga jenis bidang tersebut: perumahan, kredit, dan kesempatan kerja memiliki
sejarah panjang yang berhubungan dengan diskriminasi. Oleh karena itu, Facebook
meluncurkan Special Ad Category yang memberikan pembatasan terhadap kustomisasi audiens.
Baca juga: Punya
Bisnis Online? Gunakan Tools Ini Untuk Mendukungnya
Dalam Special Ad Category untuk ketiga bidang
tersebut, Facebook menonaktifkan fitur detailed targeting sehingga Anda
tidak dapat mengeluarkan audiens tertentu terutama yang berkaitan dengan
gender, ras, dan agama. Sehingga Anda tidak dapat menargetkan audien
berdasarkan perilaku demographis. Penonaktifan detailed targeting juga
berarti ketika Anda mengiklankan perumahan Anda tidak dapat menggunakan fitur lookalike
audience.
Sebagai ganti dari penghilangan fitur detailed
targeting, Facebook akan menyeleksi target Audien Anda berdasarkan
kebiasaan saat mereka online tanpa memperhitungkan faktor umur, gender, ras,
dan lokasi. Oleh karena itu, setiap iklan pada ketiga kategori tersebut:
Perumahan, Kredit, dan Lowongan Pekerjaan harus menggunakan Special Ad Categorization
karena jika tidak maka iklan akan terancam untuk dihentikan.
Namun jangan khawatir, bukan berarti dengan
menggunakan Special Ad category iklan Anda akan terbatasi
fleksibilitasnya karena tidak dapat menggunakan demographic audiens.
Namun dengan menggunakan A/B testing iklan yang Anda gunakan tetap dapat
mencapai audien yang Anda inginkan. Oleh karena itu, Anda harus dapat
menggunakan A/B testing secara baik jika ingin mengiklankan produk dari salah
satu kategori tersebut. Anda dapat belajar mengetahui A/B testing di
sini. (ADR)