Nataconnexindo.com, Tangerang – Sebelum sebuah halaman website ditampilkan pada
hasil pencarian Google. Oleh karena itu, proses crawling dan indexing
memiliki pengaruh langsung pada hasil pencarian Google Search dan pada
peringkat hasil pencarian website Anda.
Proses crawling
dilakukan oleh Google Spider semacam bots yang akan menelusuri link pada
sebuah halaman website. Google Spider akan menelusuri link demi link
dan mengindeksnya dalam index URL untuk selanjutnya dinilai pada proses serving.
Maka dari itu, sangat untuk senantiasa memiliki internal link dan back
link yang berkualitas karena hal tersebut akan meningkatkan crawlbility
halaman website Anda.
Baca Juga: Cara Google Menempatkan Halaman Website Pada Hasil Pencarian
Kemudian,
apakah faktor yang mempengaruhi Crawl Google halaman website Anda?
Simak selengkapnya disini.
Nama Domain
Sejak adanya
Update terbaru dari Google, nama domain menjadi sangat penting karena
mempengaruhi index secara langsung. Nama domain yang paling baik digunakan
adalah domain /.com/ kemudian diikuti oleh domain /.net/ dan /.org/. Domain
berbasis lokasi seperti /.id/ atau /.uk/ juga memiliki nilai yang baik pada
ranking Google. Namun, jika Anda ingin memilih nama domain, selalu usahakan
untuk menggunakan domain /.com/.
Selain itu,
nama domain yang harus Anda pilih adalah domain yang mudah dibaca. Jangan
gunakan karakter yang tidak dapat dibaca, karena pada update terbarunya Google
lebih memilih untuk mengindex nama domain yang terbaca dengan mudah. Oleh
karena itu, Anda dapat menggunakan phone test. Jika nama domain Anda
dapat dituliskan dengan baik dari instruksi telepon maka kemungkinan besar
domain Anda dapat dengan mudah diindex oleh Google melalui proses crawling.
Backlinks
Banyaknya backlink
yang terhubung pada sebuah halaman website akan memberikan tanda pada
mesin pencari bahwa halaman tersebut bermanfaat dan dapat diandalkan. Pada
saranya, jika website Anda memiliki index yang tinggi tapi memiliki
sedikit backlink maka mesin pencari Google akan menilai bahwa halaman
Anda tidak relevan atau bahkan tidak bermanfaat.
Internal Link
Internal link merupakan
pilihan yang bagus bukan untuk kepentingan SEO semata, tapi untuk memudahkan website
Anda. Untuk itu, Anda dapat menggunakan anchor text yang sama dalam
sebuah artikel karena hal tersebut akan membantu Google Spider dalam melakukan deep
crawling.
Deep crawling adalah proses penelusuran sebuah website ke halaman-halaman
selanjutnya pada domain yang sama. Hal ini akan menaikan index Google ketika
URL dari domain sama masuk pada kategori index Google.
XML Site Map
Site map adalah
fitur atau tools yang mempermudah dalam pengenalan peta situs di dalam website.
Google Spider akan menelusuri terlebih dahulu site map pada website Anda.
Keberadaan site map akan membantu Spider Crawl dalam melakukan deep
crawling dan mendeteksi URL dan konten yang ada apada sebuah website.
Ada beberapa format site map yaitu XML, RSS, mRSS, Atom 1.0 dan Teks.
Namun, kami rekomendasikan agar Anda menggunakan format site map XML
Google karena format ini memiliki fitur auto-generated sehingga dapat
memberikan sinyal pada Google Spider bahwa website melakukan update.
Konten Duplikasi
Hal ini bukan
saja akan merugikan website Anda dalam SEO namun juga akan membuat
pengunjung website bosan dan meninggalkan website Anda. Oleh
karena itu hindarilah konten duplikat seperti pengulangan paragraf di berbagai
post karena hanya akan membuat Google mengeban website Anda.
Oleh karena itu
hindari konten duplikasi dan perbaiki setiap redirect link 404 dan 301di website
Anda.
Gunakan URL Cannonicalization
URL sama yang
membawa Anda pada dua halaman berbeda akan memberikan sinyal pada Google bahwa
URL tersebut adalah URL duplikasi, sehingga akan menyebabkan URL diband
oleh Google. Sebagi contoh, katakanlah ada dua buah URL yang identik
seperti:
http://anywebpage.com
http://www.anywebpage.com
Kedua URL
tersebut membawa Anda ke halaman webiste namun keduanya tidak mengarahkan
pengguna ke halaman yang ada pada dua URL tersebut. Artinya kedua URL
tersebut membawa Anda ke halaman yang berbeda. Hal ini akan dimasukan dalam
kategori duplikasi oleh Google.
Kemudian
sebagai contoh jika ada dua URL berbeda yang mengarah pada halaman yang sama
seperti.
http://anywebpage.com
http://anywebpage.com/index.php
maka keduanya
akan mengalamai masalah duplikasi yang sama dengan contoh sebelumnya. Oleh
karena itu, Anda perlu menggunakan URL Cannonicalization pada salah satu
URL agar Google dapat menentukan link mana yang merupakan link canon
untuk dimasukan ke Google Index. Anda dapat menggunakan header cannonicalization seperti:
<link
rel=”cannonical” href=http://anywebpage.com/index.php> pada penulisan code untuk
menunjukan bahwa link tersebut adalah link utama pada website Anda.
Gunakan Meta Tag
Meta Tag juga
mempengaruhi proses crawl dan indexing oleh Google. Oleh akrena
itu selalu gunakan meta tag sebagai desktipsi yang ditampilkan pada halaman
pencarian Google. Jadi secara sederhana, meta tag adalah deskripsi konten pada
sebuah website. Meta tag dapat berbentuk meta description, meta
title, dan meta keyword.
Sebenarnya
masih banyak lagi hal yang mempengaruhi Google Spider dalam melakukan crawling.
Oleh karena itu, dalam membuat sebuah konten pada blog Anda harus memperhatikan
faktor-faktor tersebut. (ADR).