Nataconnexindo.com, Tangerang – Tren Work From Home (WFH) akibat pandemi virus corona
memang menimbulkan kebutuhan baru pada teknologi digital yang mampu
menghubungkan banyak orang sekaligus. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan untuk
melakukan koordinasi dengan anggota tim saat bekerja.
Aktivitas
bekerja dari rumah ternyata menjadi semakin penting perannya di tengah pandemi
Corona. Ketidak pastian kapan berakhirnya pandemi memaksa para pelaku bisnis
mencari alternatif lain untuk dapat terhubung dengan rekan kerja, customer, dan rapat-rapat lainnya.
Hal ini dengan
diindikasikan oleh peningkatan yang signifikan terhadap penggunaan aplikasi video conference, misalnya Zoom.
Aplikasi teratas video conference ini
mengalami peningkatan pengguna yang signifikan sejak bulan Februari hingga
Maret. Tercatat pada bulan Februari pengguna Zoom hanya berada pada kisaran
8.714 orang dan meningkat sangat tajam pada bulan Maret hingga 256.853 orang
per hari di Indonesia.
Tren ini
diikuti juga oleh peningkatan penggunaan aplikasi serupa seperti Hangsout Meet,
Skupe, Cisco Web Meeting dan GoToMeeting.
Hal ini membuat
raksasa Google merilis 4 pembaruan baru Google Meet yang dapat menyaingi
kepopuleran Zoom sehingga dapat menjadi aplikasi video conference alternatif. Apa saja pembaruan Google Meet yang
baru saja dirilis?
Tampilan Video Diperluas
Google
memperbarui fitur ini dengan sangat serius. Sebelumnya Google Meet hanya dapat menampung
empat peserta menjadi 16 peserta dalam satu tampilan. Hal ini menyebabkan
tampilan Google Meet hampir mirip dengan tampilan Zoom. Google berharap
penggunanya memiliki pilihan tata letak yang lebih luas sehingga dapat bertemu
dengan banyak orang dalam satu tampilan.
Namun pembaruan
ini baru dirilis di Google Meet Web saja. Google mengatakan bahwa fitur video
yang lebih luas ini akan segera dirilis di perangkat lain sesegera mungkin.
Berbagi Audio dan Video Berkualitas Tinggi
Sekarang Anda
dapat berbagi audio dan video berkualitas tinggi di Google Meet. Hal ini akan
menjadikan pengalaman video conference
Anda lebih menyenangkan dengan kualitas video dan audio yang tinggi. Fitur ini
menjadi keunggulan Google Meet dibanding dengan aplikasi sejenis lainnya.
Google mengatakan fitur ini akan terus dikembangkan untuk meningkatkan
pengalaman penggunanya.
Mode Low-Light di Ponsel
Untuk mendukung
mobile friendly user Google juga merilis model low-light di ponsel. Fitur ini bisa menerangi video pengguna untuk
disesuaikan dengan pencahayaan di lingkungan pengguna berada. Dengan fitur ini,
pencahayaan video akan desesuaikan secara otomatis dengan pencahayaan yang ada
di lingkungan sekitar sehingga kualitas video akan tetap terjaga.
Filter Noise Latar Belakang
Pengguna Google Meet yang memiliki G Suite
Enterprise dan G Suite for Education akan dapat menggunakan perangkat cerdas
penyaringan bising yang bersumber dari latar belakang pengguna. Gangguan bising
atau noise bisa datang dari suara
gonggongan anjing, teriakan anak, percakapan orang lain dan mesin kendaraan
bermotor. Fitur ini awalnya tersedia di klien web, tapi akan diperluas ke
perangkat seluler di masa mendatang.