Strategi Bisnis – Kampanye marketing bertujuan untuk memperoleh prospek atau leads. Prospek atau leads di sini merupakan orang yang tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Biasanya, perolehan leads atau prospek potensial dikerjakan oleh bagian marketing. Kemudian, pihak sales akan mengubah prospek tersebut menjadi customer dengan membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan.
Setelah mendapatkan prospek, Anda perlu melakukan strategi bisnis dengan melakukan follow up terhadap prospek. Nah, strategi follow up yang baik tergantung pada keterampilan dari masing-masing sales.
Namun, ada beberapa strategi bisnis penting yang harus diikuti oleh setiap sales. Apa saja strategi bisnis yang dapat dilakukan untuk membuat aktivitas follow up sales berhasil? Yuk, simak selengkapnya dalam ulasan berikut.
Ini Strategi Bisnis yang Bisa Anda Lakukan Agar Follow Up Leads Berhasil
Tentukan Waktu Terbaik untuk Menghubungi Prospek
Strategi bisnis pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan pemilihan waktu yang tepat untuk menghubungi prospek. Anda bisa membuat jadwal untuk mengirim email atau telepon dalam waktu 12 hingga 24 jam.
Usahakan untuk tidak membiarkan prospek dibiarkan tanpa adanya follow up dari pihak Anda. Email atau telepon akan memberikan kesan kepada prospek bahwa Anda menghargai customer dan akan memberikan solusi yang tepat bagi permasalahannya.
Gunakan Komunikasi Personal
Dalam beberapa kasus, customer akan lebih sering merespon komunikasi yang dilakukan secara personal. Namun, dengan banyaknya prospek yang datang, Anda mungkin tidak akan memiliki waktu untuk membalas pesan secara satu per satu kepada prospek.
Oleh karenanya, Anda dapat memanfaatkan automasi pesan yang disediakan oleh website, email, whatsapp, ataupun media sosial Anda dapat lebih mudah untuk menghubungi prospek.
Meskipun begitu, usahakan untuk tetap menyusun korespondensi yang terpersonalisasi. Anda dapat memasukan nama prospek dan informasi berdasarkan halaman yang dikunjungi prospek pada website Anda.
Buat Jadwal Follow Up
Biasanya, proses komunikasi dengan prospek membutuhkan waktu hingga 7 sampai 10 kali agar terjadi penjualan. Dengan jadwal follow up yang konsisten, Anda akan lebih mudah menarik simpati prospek untuk membeli produk yang ditawarkan.
Anda perlu membuat jadwal follow up yang akan memberikan gambaran aktivitas follow up yang dijalankan. Usahakan untuk membuat jadwal follow up yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada prospek.
Buat Catatan Komunikasi
Untuk mempermudah pencatatan komunikasi, akan lebih baik jika Anda menggunakan CRM (Contact/Customer Relation Management). CRM akan memberikan Anda catatan setiap customer yang telah di-follow-up.
Untuk cara manual, Anda dapat memanfaatkan Excel dan membuat spreadsheet untuk mencatat informasi seputar prospek mulai dari kontak, catatan pertemuan, tanggal pertemuan, hingga metode yang digunakan untuk menjaga komunikasi dengan prospek.
Pertahankan Prospek yang Potensial
Usahakan untuk terus fokus dan berkomunikasi dengan prospek yang potensial. Agar tidak membuang waktu dan tenaga yang lebih, Anda dapat menghentikan komunikasi dengan prospek yang tidak potensial.
Untuk menentukan prospek yang potensial dan yang tidak, Anda dapat membuat segmentasi setiap prospek berdasarkan kualifikasi tertentu.
Itulah beberapa strategi bisnis yang bisa Anda lakukan untuk melakukan aktivitas follow up yang sukses pada bisnis Anda. Dengan melakukan beberapa strategi tersebut, peluang penjualan dari prospek pun akan semakin besar.
Agar tidak ketinggalan update seputar strategi bisnis lainnya, Anda dapat mengunjungi website digital marketing properti Indonesia dari Nata Connexindo. Semoga follow up leads atau prospek pada bisnis Anda meraih hasil penjualan yang maksimal! (FIY)