Digital Marketing – Semakin pesatnya perkembangan teknologi mempengaruhi strategi marketing yang terus mengalami perubahan yang ada.
Tidak heran jika 10 tahun terakhir dunia marketing semakin terbantu dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada.
Berbagai macam strategi marketing dimaksimalkan oleh pengguna internet untuk memasarkan dan melakukan promosi produk melalui segala jenis media digital.
Media pemasaran tidak hanya melalui televisi dan radio saja, melainkan juga melalui platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok dan lainnya.
Seperti inbound dan outbound yang merupakan strategi marketing yang saat ini tengah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang tengah berkembang di negara Indonesia.
Sebelum lebih jauh pada artikel kali ini kita akan banyak berbicara mengenai pengertian dan apa saja perbedaan dari inbound marketing dan outbound marketing.
Pengertian dan Perbedaan Inbound dan Outbound sebagai Strategi dalam Dunia Digital Marketing
Sebelum mengetahui perbedaan dari dua strategi marketing di atas perlu diketahui apa yang dimaksud dengan inbound dan outbound marketing.
Secara sederhana inbound dalam digital marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang menggunakan berbagai macam jenis seperti content marketing, search engine optimization (SEO), media sosial dan masih banyak yang lainnya.
Sedangkan yang dimaksud outbound dalam digital marketing merupakan jenis strategi marketing yang mengharuskan suatu perusahaan menjangkau calon pelanggannya sendiri.
Biasanya strategi ini dilakukan seperti melakukan penyebaran brosur, sistem telemarketing, dan melalui iklan yang disiarkan di televisi.
Perbedaan dari kedua strategi ini adalah mengenai pendekatan, target, media strategi dan hasilnya.
Pendekatan yang digunakan oleh outbound marketing tidak hanya ditujukan untuk target pembeli, tetapi juga oleh mereka yang bukan menjadi target pembeli. Sedangkan untuk inbound strategi yang digunakan dirancang semenarik mungkin agar bisa menarik pelanggan.
Untuk inbound marketing secara interaksi dengan konsumen berjalan dua arah dimana berfokus pada apa yang dibutuhkan oleh calon pelanggan dengan teknik soft selling.
Sedangkan komunikasi yang dilakukan oleh outbound dilakukan lebih satu arah dengan lebih menggunakan teknik hard selling kebalikan dari inbound.
Perbedaan lainnya yaitu mengenai target yang dituju cukup berbeda. Jika inbound memiliki target marketing yang memang tertarik dengan orang yang berminat untuk membeli berkebalikan dengan outbound yang tidak berfokus pada targetnya melainkan cukup menjelaskan produk yang dijualnya saja.
Media strategi cukup penting sebagai wadah untuk menjalankan strategi dari inbound dan outbound ini. Untuk strategi inbound media yang biasa digunakan seperti media sosial, blog, dan influencer marketing.
Sedangkan untuk outbound media yang digunakan biasanya lewat iklan televisi, billboard, brosur, majalah dan masih banyak lainnya.
Dari perbedaan cara antara inbound dan outbound marketing maka akan memberikan hasil yang berbeda pula.
Untuk outbound marketing hasilnya akan menjangkau siapa saja meski tidak termasuk kedalam qualified lead sedangkan untuk inbound marketing sangat memungkinkan untuk mendapatkan lead yang qualified atau berkualitas.
Jika kita simpulkan strategi marketing antara inbound dan outbound memiliki perbedaan yang cukup signifikan dimana strategi inbound merupakan cara yang lebih memikat, interaktif, tertarget dan lebih fokus terhadap customer.
Sedangkan strategi outbound memiliki cara yang lebih menjual, interruptif, lebih umum dan lebih terfokus kepada produk yang ditawarkan.
Nah kira-kira dari cara inbound dan outbound, strategi marketing mana yang akan Anda terapkan untuk bisnis Anda?
Ingin tahu informasi menarik lainnya dari digital marketing properti Indonesia? kunjungi laman kami di Nata Connexindo. Dapatkan leads terbaik Anda dengan menggunakan target marketing yang ideal sesuai dengan bisnis Anda. (MSH)