Inggris Larang Huawei Operasikan Sinyal 5G, Mengapa?
Nataconnexindo.com, Tangerang – Menteri
Digital dan Kebudayaan Inggris, Oliver Dowden, menyatakan bahwa negara Inggris
saat ini telah mengikuti kebijakan sekutu terdekat Amerika Serikat, yakni
memblokir penggunaan sinyal 5G pada teknologi Huawei. Keputusannya ini
didasarkan oleh keamanan nasional karena perusahaan Huawei yang berasal dari
China tersebut dinilai memiliki ancaman keamanan.
Sebelumnya, negara Amerika Serikat
telah melarang Google Apps masuk ke dalam ponsel genggam Huawei dan menyebabkan kemunduran penjualan
ponsel pintar tersebut. Dikutip dari CNNIndonesia.com, juru bicara Huawei di
Inggris, Ed Brewster menyatakan kekecewaannya karena kebijakan dagang yang
diterapkan lebih berdasarkan pada politisasi ketimbang dengan isu keamanan yang
dikaitkan dengan negara China.
Sangat disayangkan, karena Eropa
sebenarnya telah menjadi pasar kunci yang cukup besar bagi Huawei. Hal ini
terlihat pada 24% penjualan pada tahun 2019 lalu yang berasa dari negara-negara
di Eropa. Tak mengherankan, pada laporan tengah tahun yang dibuat pada tahun lalu,
Huawei dinyatakan mengalami pemrosotan penjualan.
Titik kunci yang menjadi penyebab
pelarangan di Inggris dan di US ini telah disebabkan oleh kesadaran masyarakat
internasional akan bahaya Partai Komunis China, yang dinilai telah menjadi rezim
mata-mata menggunakan produk Huawei. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Menteri Luar
Negeri Amerika Serikat, Mike Pompoe, pada beberapa bulan lalu.
Terkait pembenaran isu ini masih
belum dinyatakan kepastiannya, sehingga kemitraan perusahaan Huawei dengan
negara-negara tersebut masih bisa diperpanjang. Menjawab permasalahan ini,
Huawei juga telah meningkatkan pelayanannya melalui fitur Huawei Mobile Services
(HMS) yang dapat mendukung ekosistem mereka. (JES)