Nataconnexindo.com, Tangerang – Dalam meningkatkan penjualan properti, pemasaran produk properti memegang peran yang sangat penting. Namun, Pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir memberikan hambatan-hambatan yang siginfikan pada kegiatan pemasaran.
Beberapa kegiatan pemasaran yang dinilai efektif seperti pameran properti, mengunjungi rumah contoh, dan lain sebagainya menjadi tidak mungkin dilakukan. Alasannya adalah untuk menghindari kontak fisik secara langsung.
Untuk itu, diperlukan strategi pemasaran yang baru agar dapat mengatasi keterbatasan akses pertemuan fisik. Salah satu strategi yang mampu mengatasi permasalah tersebut adalah strategi Digital Marketing.
Digital Marketing adalah suatu strategi pemasaran menggunakan media digital dan internet. Sama seperti pada konsep marketing konvensional, Digital Marketing juga bertujuan untuk mendongkrak penjualan produk, dalam hal ini adalah produk properti.
Nah, apa saja strategi Digital Marketing yang bisa diterapkan untuk meningkatkan penjualan properti? Simak selengkapnya di sini.
Strategi Internet Marketing
Secara sekilas, Internet Marketing sering disamakan dengan digital marketing. Padahal, Internet Marketing merupakan salah satu penerapan dari Digital Marketing. Internet Marketing adalah strategi memasarkan produk melalui internet dengan tujuan promosi, branding, meningkatkan penjualan, juga mempengaruhi konsumen untuk membeli, baik itu barang ataupun jasa.
Jadi, cara pemasarannya lebih fokus ke pengguna internet dengan memanfaatkan website, Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), mobile marketing, social media marketing, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Untuk menerapkan Internet Marketing, Pengembang Properti harus menyiapkan berbagai macam channel yang dapat dikunjungi oleh calon konsumen. Beberapa channel seperti website, media sosial, email, dan lain sebagainya wajib dimiliki oleh Pengembang Properti agar dapat menyampaikan informasi dan promosi berbagai produk properti kepada calon konsumen.
Website perusahaan, media sosial dan email profesional dapat diibaratkan sebagai wajah utama bisnis Anda di dunia digital. Jika customer tidak melihat kredibilitas dalam kedua hal ini, mereka bisa jadi mengurungkan niat untuk membeli produk yang Anda jual. Tentu hal ini yang Anda hindari bukan? Sehingga keberadaan berbagai platform tersebut akan sangat mempengaruhi kepercayaan calon konsumen kepada Anda.
Strategi Digital Advertising
Strategi selanjutnya yang harus diterapkan untuk menggaet calon konsumen ke produk properti Anda adalah iklan. Media iklan sekarang telah berkembang dengan pesat. Dahulu mungkin media iklan hanya terbatas pada media cetak, elektronik, dan billboard, namun sekarang terdapat media baru dimana iklan dapat ditampilkan.
Iklan digital menjadi salah satu strategi yang bisa Pengembang Properti terapkan. Digital Advertising adalah jenis komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengiklankan dan mempromosikan suatu brand, produk, atau layanan menggunakan berbagai platform dan saluran digital.
Digital advertising memanfaatkan sejumlah media seperti media sosial, email, mesin pencarian, aplikasi di smartphone, program afiliasi, dan situs web untuk menampilkan iklan dan pesan kepada audiens.
Iklan tradisional (non-digital) secara luas mengikuti pendekatan spray and pray. Cara itu akan menjangkau khalayak luas, tetapi ROI sebagian besar tidak dapat ditentukan. Berbeda dengan digital advertsing yang seperti kita kenal sekarang sangat bergantung pada data dan dapat memberi Anda detail per menit dari kampanye dan hasil pemasaran Anda.
Banyak iklan digital yang dapat Pengembang Properti gunakan mulai dari programmatic ads seperti pada platform Facebook, Instagram, Google, dan Bing. Atau juga dapat menggunakan iklan afiliasi di berbagai situs listing yang menyediakan program iklan afiliasi seperti e-commerce, website listing properti, dan berbagai jenis iklan digital lainnya.
Integrasi Teknologi
Hal terpenting yang perlu dilakukan oleh Pengembang Properti adalah mengintegrasikan strategi Digital Marketing dengan berbagai teknologi yang dipakai. Tujuan dari strategi pemasaran properti adalah meningkatkan minat customer pada produk anda. Karena itu, jangan pernah sia-siakan customer yang tertarik pada produk anda!
Langkah yang paling penting selanjutnya adalah penampilan produk anda ke customer. Anda dapat menyewa fotografer handal untuk menampilkan produk properti Anda semaksimal mungkin di media umum atau media sosial.
Selanjutnya, Pengembang Properti dapat mengintegrasikan antara Digital Marketing dan sales officer yang akan langsung berhubungan dengan calon konsumen. Salah satu teknologi yang dapat mengintegrasikan Digital Marketing dengan tim sales officer adalah Lead Connection Apps.
Lead Connection App merupakan aplikasi yang sangat mudah digunakan untuk mendukung integrasi tim Digital Marketing dengan sales officer. Terdapat berbagai macam fitur seperti sistem automasi pengelolaan leads yang memungkinkan distribusi leads secara real time.
Sehingga leads yang didapat dari kampanye Digital Marketing dapat segera difollow up pada tahap selanjutnya. Lead Connection App memberikan data kinerja tim sales secara lengkap dan mudah dibaca. Data-data seperti data leads, follow up history, geotag atau presensi tim di lokasi yang ditentukan, closing dan lain sebagainya tersedia secara lengkap dalam sebuah aplikasi. (ADR)