Nataconnexindo.com,
Tangerang – Dalam berbagai jenis promosi bisnis, copywriting adalah salah satu bagian tidak terpisahkan dari
kegiatan promosi. Akan tetapi masih banyak orang yang tidak memahami apa itu copywriting dan bagaimana cara
mempraktekkannya dengan baik.
Kebanyakan pemilik bisnis lebih memfokuskan kegiatan promosi
pada media promosinya. Banyak media promosi yang biasa digunakan untuk
menampilkan iklan bisnis seperti billboard,
brosur, iklan televisi, iklan radio, dan berbagai jenis media yang
tersedia. Tapi tahukah Anda media promosi bukan penentu utama keberhasilan
sebuah iklan?
Kebanyakan iklan yang ditampilkan pada media akan memakan
dana yang cukup besar, sementara faktor utama keberhasilan iklan bukan hanya terletak
pada jenis media yang digunakan. Banyak faktor yang terlibat dalam keberhasilan
sebuah iklan, di antaranya copywriting.
Copywriting adalah teknik atau cara membuat materi pemasaran
yang dapat membujuk audiens untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti
membeli sebuah produk atau layanan, berlangganan newsletter, menghubungi sales,
dan lainnya. Copywriting merupakan
teknik yang biasa digunakan dalam advertorial
sebuah media cetak seperti majalah, koran, Newsletter, brosur, dan lain sebagainya. Tetapi pada
zaman digital seperti hari ini dimana masyarakat mengkonsumsi berbagai media,
cakupan copywriting semakin luas
hingga pada promosi multimedia seperti video,
podcast, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Tips Copywriting Yang Tepat di Masa Panemi COVID-19
Dalam hal ini, copywriting memproduksi
berbagai naskah (copy) yang bertujuan
menarik minat dan aksi audiens. Aplikasi copywriting
yang sangat luas menjadikan keterampilan ini sebagai salah satu keterampilan
utama yang harus dimiliki oleh seorang pemasar.
Sebagai langkah pertama untuk memahami lebih dalam mengenai copywriting, sangat penting untuk
mengenal jenis-jenis copywriting. Apa
saja jenis-jenis copywriting? Simak
selengkapnya di sini.
Direct Response
Copywriting
Copywriting jenis
ini merupakan copywriting yang
berfungsi untuk mendapatkan tanggapan langsung dari konsumen. Misalnya,
mengarahkan untuk mengklik tombol CTA, berlangganan ebook, membagikan
konten, dan lain sebagainya. Jenis copywriting
ini berbeda dengan copywriting pada
iklan di televisi. Tujuan iklan televisi adalah untuk membuat Anda mengingat
produk yang diiklankan pada suatu saat ketika Anda melihat produk-produk
tersebut di Supermarket misalnya.
Daripada menanamkan image
produk pada audiens, jenis Direct Response Copywriting bertujuan
untuk langsung memancing tindakan atau respons dari audiens. Puncak bentuk dari
Direct Response Copywriting adalah Call to Action. Jenis Copywriting ini biasanya berada pada Landing Page, iklan media sosial, homepage, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, untuk menggunakan Direct Response Copywriting Anda perlu untuk langsung mengarahkan copy pada respons emosional audiens seperti menunjukan kekhawatiran, pain points, ketakutan dan lain
sebagainya yang diikuti oleh solusi secara langsung.
Copywriting jenis ini merupakan copywriting yang berfungsi
untuk mendapatkan tanggapan langsung dari konsumen. Misalnya, mengarahkan untuk
mengklik tombol CTA, berlangganan ebook, membagiakan konten, dan lain
sebagainya.
Marketing Copywriting
Marketing Copywriting
merupakan copywriting yang berfokus
untuk menawarkan produk, memberikan solusi konsumen, dan menyampaikan manfaat
produk. Tujuan akhirnya adalah meyakinkan konsumen untuk membeli produk atau
layanan Anda. Di atas kita membahas mengenai konten iklan di televisi, jenis copywriting ini merupakan jenis copywriting yang bertujuan untuk
membangun image produk dan
menanamkannya pada audiens. Sehingga audiens
akan mengingat produk tersebut ketika mereka menghadapi sebuah permasalahan.
Jenis copywriting
ini berada pada tahapan pertama dalam funnel
marketing. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan minat audiens pada produk
melalui berbagai fitur yang dimiliki oleh produk tersebut. Untuk menumbuhkan
minat audiens pada produk yang ditawarkan, Anda harus menunjukan keunikan
produk tersebut dibandingkan dengan produk lain yang sejenis. Biasanya copywriting jenis ini ditemukan di
berbagai media. Sifat copywriting ini merupakan strategi
jangka panjang untuk menarik audiens pada funnel
pertama marketing Anda yaitu, Attention.
Brand Copywriting
Copywriting jenis
ini merupakan copywriting yang berfungsi untuk menyampaikan citra dan identitas
brand. Selain itu, copywriting jenis ini dapat menjadi pembeda brand milik
kompetitor. Misalnya, slogan atau tagline brand. Berbeda dengan marketing copywiritng, jenis copywriting ini menempatkan Anda sebagai
juru bicara brand yang Anda wakili.
Tidak hanya menyampaikan unique selling
point brand yang Anda wakili tetapi juga, image, cara bicara, kesan, dan berbagai karakter yang mewakili brand tersebut.
Salah satu bentuk paling umum dari brand copywriting adalah tagline,
logo, laman about us dan lain sebagainya. Sehingga brand copywriting dimaksudkan untuk menumbuhkan identitas brand dan mempersonifikasikan brand menjadi sebuah karakter yang unik
yang berbeda dengan brand lainnya.
SEO Copywriting
Search Engine
Optimization memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai strategi
pemasaran digital. Akan tetapi pernahkah Anda berkunjung ke sebuah website yang kontennya tidak bisa
dinikmati? Kalimat-kalimatnya tidak mengalir, dipenuhi dengan kata kunci, dan
minim informasi? Nah fungsi SEO
Copywriting adalah untuk membuat konten yang ramah terhadap pembaca
sekaligus teroptimasi untuk mesin pencari. Untuk itu diperlukan kemampuan untuk
merangkai keywords menjadi kalimat
yang bisa dinikmati oleh pembaca. SEO Copywriting merupakan copywriting yang
bertujuan untuk menarik perhatian konsumen dan memposisikan konten di Google.
Copywriting yang ditulis pun harus memenuhi kaidah SEO.
SEO Copywriting
saat ini banyak dimanfaatkan oleh berbagai bisnis karena fungsinya yang teramat
penting dalam mempromosikan bisnis tersebut. SEO Copywriting akan memungkinkan sebuah konten website terindeks dengan cepat di mesin
pencari sekaligus menarik minat audiens dega konten yang dapat dinikmati.
Technical Copywriting
Technical Copywriting bertujuan
untuk memberikan edukasi pada audiens mengenai berbagai produk-produk yang
ditawarkan secara mendalam. Copywriting ini
digunakan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai produk-produk yang
ditawarkan. Berbeda dengan technical
writer yang hanya bertujuan untuk memberikan informasi mengenai sesuatu, technical copywriting tidak hanya
memberikan informasi tetapi juga meyakinkan audiens untuk memilih produk
tersebut dibandingkan dengan produk lain yang sejenis.
Untuk itu, pengetahuan mendalam tentang produk wajib
dimiliki oleh seorang technical
copywriter.Selain itu, bagaimana menghubungkan fitur fitur produk pada pain point audiens menjadi salah satu
keahlian yang harus dimiliki oleh seorang technical
copywriter. (ADR).