Nataconnexindo.com, Tangerang – Banyak faktor yang dipertimbangkan ketika seseorang hendak membeli rumah. Lokasi rumah, kualitas dan fasad rumah, ataupun lingkungan rumah menjadi bahan pertimbangan pembeli rumah.
Namun jika dilihat secara tren, beberapa kawasan dan lokasi memang dibanjiri oleh peminat dan pembeli properti khususnya rumah. Berbagai faktor menjadi alasan masyarakat Indonesia mencari rumah di wilayah-wilayah tersebut. Kawasan Jakarta dan Sekitarnya menempati posisi paling tinggi sebagai kawasan yang diminati oleh konsumen atau pembeli rumah.
Faktor lokasi yang dekat dengan Ibu Kota menjadi salah satu faktor utama yang mendorong tingginya minat masayarakat terhadap rumah di kawasan Jabodetabek. Namun kawasan manakah tepatnya yang menjadi lokasi favorit rumah masyarakat Indonesia? Simak selengkapnya di sini.
Jakarta Selatan
Jakarta Selatan menempati posisi tertinggi sebagai kawasan yang paling diminati oleh pencari properti. Rata-rata setiap bulannya ada sekitar 7.200 orang yang berencana untuk membeli rumah di sana. Harga rata-rata rumah di sana mencapai Rp 18 juta per meter persegi. Akses transportasi yang lengkap menuju pusat Kota Jakarta dan kawasan yang masih asri menjadi salah satu faktor pendorong utama tingginya minat masyarakat terhadap rumah di kawasan ini. Selain itu, sebagai bagian dari Ibu Kota Jakarta, kawasan Jakarta Selatan dipandang memiliki beragam fasilitas hiburan, pusat perbelanjaan, dan komersil yang lengkap. Salah satu kawasan komersil yang menajdi daya tarik adalah kawasan Blok M Square.
Jakarta Timur
Diposisi kedua terdapat kawasan Jakarta Timur yang menjadi favorit masyarakat. Rata-rata setiap bulan ada 4.200 orang yang berminat untuk membeli rumah di sana, sementara harga rumah yang mulai dari Rp 12 juta per meter persegi. Kawasan Jakarta Timur juga dipandang memiliki akses yang sangat baik ke pusat Kota Jakarta. Namun berbeda dengan kawasan Jakarta Selatan yang memiliki kawasan yang masih asri, Jakarta Timur yang berdekatan dengan Bekasi dan Karawang memiliki kawasan Industri yang lebih banyak. Sehingga kawasan Jakarta Timur masih kalah jika dibandingkan dengan kawasan Jakarta Selatan.
Tangerang Selatan
Diposisi ketiga terdapat kawasan Tangerang Selatan. Rata-rata setiap bulan ada 4.100 orang yang berminat untuk membeli rumah di sana, sementara harga rumah yang mulai dari Rp 9 hingga Rp 12 juta per meter persegi. Tangerang Selatan menjadi slah satu pusat hunian yang menjadi penyangga Jakarta. Dengan hadirnya berbagai kawasan perumahan dan pusat hunian besar seperti Summarecon, BSD City, Alam Sutera menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen properti di Indonesia. Selain itu, fasilitas yang maju dan tata kota yang baik menjadi faktor utama pendorong tingginya minat masayarakat terhadap properti khususnya rumah di Tangerang Selatan.
Bekasi
Bekasi menduduki posisi 4 dengan menggeser Depok sebagai kawasan favorit masyarakat. Tren pencarian rumah di Bekasi meroket 115,2 persen secara kuartalan (q on q) dan 265,6 persen secara tahunan (y on y). Meningkatnya pasar properti di Bekasi antara lain disebabkan oleh adanya infrastruktur yang dikembangkan. Sebut saja seperti Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu), light rail transit (LRT), dan rencana high spreed train Jakarta – Bandung. Jaraknya yang tak jauh dari Jakarta dan kawasan industri Cikarang juga membuat Bekasi sangat strategis dan menjadi daya tarik banyak orang. Apalagi harga properti di Timur Jakarta ini belum semahal Jakarta atau Serpong. (ADR).