Nataconnexindo.com, Tangerang – Salah satu strategi digital marketing yang sering digunakan oleh sebuah bisnis adalah landing page. Laman yang dikhususkan untuk menghsilkan konversi ini berperan penting dalam setiap strategi pemasaran secara digital baik melalui social media marketing, email marketing, ataupun search engine marketing.
Konversi yang dihasilkan dari penggunaan landing page dapat berupa prospek atau leads. Landing page adalah halaman dalam website yang didesain khusus dengan tujuan marketing. Halaman inilah yang ditampilkan ketika pengunjung mengakses website dari hasil pencarian berbayar (paid search), iklan media sosial ataupun kampanye digital marketing yang tidak berbayar.
Sehingga perbedaan yang paling jelas antara landing page dan homepage terletak pada tujuannya. Landing page hanya memiliki satu tujuan. Dan umumnya karena tujuannya hanya satu, maka link atau tombol pada halaman landing page juga hanya satu. Landing page dapat berupa sebuah formulir subscribing atau langsung berupa “keranjang belanja.”
Nah dalam strategi pemasaran digital untuk properti, terdapat beberapa perbedaan yang harus diperhatikan dalam mengisi konten sebuah landing page. Apa saja konten terbaik untuk landing page dalam bisnis dan website propeti? Simak selengkapnya di sini.
Image atau Video Utama Produk Properti
Ketika seseorang mengklik sebuah tautan yang mengarah pada sebuah landing page bisnis properti maka hal pertama yang menyamput pengguna adalah image atau video. Gunakan image dan video yang sesuai dengan konteks penjualan, brand, dan pesan yang akan disampaikan dan dijual. Oleh karena itu sangat penting untuk menempatkan image dan video produk-produk properti yang Anda jual. Lebih baik untuk menghindari stock image gratis yang beredar luas karena akan ada pesan yang tidak tersampaikan. Gunakan foto listing yang benar-benar mewakili karakter produk karena Inti dari sebuah landing page adalah mengonversi pengunjung menjadi leads yang potensial. Bagiamana hal tersebut berhasil bergantung dari efektifitas pesan yang disampaikan melalui landing page.
Unique Selling Proposition (USP) Properti Anda
Properti sangat bergantung pada lokasi dan fasilitas, namun tidak hanya Anda yang memiliki pikiran sama untuk menjual produk properti. Ada banyak produk properti sejenis di pasaran dengan lokasi dan fasilitas yang sama. Oleh karena itu, produk yang ditawarkan harus memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan produk lainnya agar dapat meninjol dari produk properti sejenis. Ada sebuah prinsip yang dapat digunakan. Untuk memberikan Unique Selling Point pada landing page Anda, jangan terlalu bergantung pada kata “unik”-nya, tapi fokuslah bagaimana tawaran Anda berbeda dari kompetitor lain. Landing page Anda harus mampu mengkomunikasikan hal tersebut dengan baik secara singkat, padat, dan jelas. Melalui jargon atau slogan yang diperkuat dengan copy writing yang baik. Disini Anda dapat memberikan berbagai promo-promo unik dan berbeda dari kompetitor lainnya.
Berikan Solusi Kepada Calon Konsumen
Untuk menjual sebuah produk properti, Anda tidak hanya berfokus pada fitur, lokasi, desain, dan fasilitas yang ada di dalam properti yang Anda tawarkan. Anda juga harus fokus pada solusi yang diberikan oleh produk properti. Hal ini bisa disampaikan melalui pesan Copywriting. Pesan yang baik belum cukup tanpa adanya tawaran menfaat yang didapatkan oleh pengguna. Benefits apa yang didapatkan dengan membeli produk properti yang Anda tawarkan? Apa bedanya dengan manfaat dari produk properti yang lain?
Oleh karena itu berbeda dengan fitur, benefits adalah apa yang akan langsung dirasakan oleh pengguna sebagai sebuah solusi. Oleh karena itu, fitur dan benefits dapat disandingkan bersamaan dalam copy Anda untuk mendatangkan lebih banyak konversin. Sebagai contoh, misalkan Anda kan menjual sebuah produk smartphone baru dengan terobosan fitur kamera, Anda dapat membuat copy:
features : Hunian di lokasi strategis dekat dengan stasiun Maja
Benefits : Memiliki hunian dekat dengan stasiun dapat memberikan Anda akses mudah tanpa macet ke kantor dan tempat kerja setiap hari. Katakan selamat tinggal kemacetan!
Single Conversation Goal
Terakhir, hal yang wajib ada dalam semua landing page adalah single conversation goal. Hal ini berarti tujuan utama dari landing page bisnis properti adalah untuk mendapatkan leads. Oleh karena itu hindari menyematkan berbagai tautan pada sebuah landing page. Hanya sematkan sebuah tombol tautan yang berfungsi merubah pengunjung menjadi leads sesuai dengan tujuan kampanye pemasaran Anda. Hal ini bisa berbentuk sebuah tombol yang disebut “submit” yang mengirimkan kotak calon leads langsung pada Anda atau beruba tombol subscribing email. Namun harus diperhatikan bahwa tombol saja belum cukup, Anda harus menyematkan sebuah “ajakan” agar tombol tersebut menjadi Call to Action (CTA). Dalam membuat tombol CTA hindari kata-kata sederhana seperti “BELI” atau “DOWNLOAD” gunakanlah frase-frase conversation seperti “DAPATKAN NUP GRATIS DISINI” (ADR).