Digital Marketing – Pertumbuhan pengguna Internet Indonesia yang pesat mengharuskan bisnis melihat dengan lebih jeli berbagai peluang. Pada 2021 yang lalu, pengguna Internet Indonesia sudah menembus angka 202 juta orang.
Angka pengguna yang besar ini menyimpan potensi yang sangat besar untuk bisnis memperkenalkan berbagai produk dan jasa. Apalagi jika produk dan jasa merupakan kebutuhan primer seperti properti dan makanan.
Untuk industri properti sendiri, Pemerintah Indonesia terus mendorong sektor ini untuk berkembang. Hal ini diperkuat dengan rencana perpanjangan insentif fiskal berupa pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah hingga Juni 2022.
Nah, dengan dukungan Pemerintah dan besarnya jumlah pengguna Internet, Pengembang Properti memiliki kesempatan besar untuk meningkatkan pemasarannya melalui pemasaran digital properti. Apa yang harus Pengembang Properti lakukan? Simak selengkapnya di sini.
Faktor-faktor Apa Saja yang Menjadi Kunci Sukses Digital Marketing Properti di Tahun 2022?
Kebijakan Perpanjangan PPN DTP
Pemerintah Indonesia terus memberikan dukungan untuk sektor properti melalui perpanjangan insentif fiskal PPN properti. Sepanjang 2021 yang lalu, kebijakan insentif fiskal terbukti mampu meningkatkan penjualan properti hingga 60 persen di seluruh Indonesia.
Akan tetapi, insentif PPN DTP untuk properti pada tahun ini berbeda dibandingkan sebelumnya. Pada tahun ini, penyerahan rumah tapak atau unit hunian rumah hingga Rp2 miliar diberikan insentif PPN DTP sebesar 50 persen dari sebelumnya yang diberikan sebesar 100 persen.
Sementara itu, untuk penyerahan rumah tapak atau unit hunian rumah mulai dari Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar diberikan insentif PPN DTP sebesar 25 persen dari sebelumnya yang diberikan sebesar 50 persen.
Kebijakan tersebut merupakan kesempatan berharga bagi Pengembang Properti untuk terus memberikan promo-promo terbaik kepada konsumen. Promo potongan harga dan pajak masih dinilai sebagai promosi yang memikat minat banyak konsumen Indonesia.
Potensi Pengguna Internet Indonesia yang Sangat Besar
Selain dukungan Pemerintah Indonesia, Pengembang Properti juga memiliki peluang yang sangat besar dari jumlah pengguna Internet yang sangat besar. Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 ini mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 15,5 persen atau 27 juta jiwa jika dibandingkan pada Januari 2020 lalu.
Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen. Hal tersebut dimuat dalam laporan terbaru yang dirilis oleh layanan manajemen konten HootSuite, dan agensi pemasaran media sosial We Are Social dalam laporan bertajuk "Digital 2021".
Jumlah pengguna Internet yang besar tersebut memberikan peluang besar bagi Pengembang Properti untuk mensosialisasikan dan mempromosikan berbagai produk properti kepada masyarakat.
Kebiasaan Baru di Era New Normal
Pertumbuhan pengguna Internet yang sangat besar tersebut tidak lepas dari perubahan kebiasaan baru masyarakat Indonesia pasca Pandemi COVID-19. Berbagai kebiasaan yang diakibatkan pembatasan sosial membuat banyak aktivitas orang Indonesia beralih ke digital.
Berbagai kegiatan yang biasanya dikerjakan secara offline kini mulai beralih menjadi online. Kegiatan pendidikan, kegiatan belanja, hingga kegiatan meeting dan pekerjaan mulai menggunakan kemajuan teknologi digital.
Pengguna Internet yang besar dan sangat aktif memberikan peluang yang besar bagi Pengembang Properti untuk menyasar target pasar yang paling sesuai dengan produknya. Oleh karena itu, diperlukan ahli pemasaran digital properti untuk menjalankan strategi digital marketing.
Digital Marketing jadi Kunci Sukses di 2022
Promo-promo yang dihadirkan Pengembang Properti dari potongan PPN dapat disosialisasikan melalui strategi digital marketing. Dengan strategi digital marketing, produk properti akan mampu memperoleh eksposure yang maksimal kepada pengguna Internet yang sangat besar.
Digital Marketing juga akan membantu Pengembang Properti untuk mendapatkan konsumen paling potensial. Pengguna yang menjadi target pasar, kemudahan komunikasi, kemudahan survei, dan kemudahan transaksi jadi kunci penting strategi digital marketing di 2022.
Nata Connexindo adalah digital marketing dan partner Pengembang Properti untuk menjalankan strategi digital marketing terbaik di 2022. Terbukti telah bekerjasama dengan 100 Pengembang Properti di seluruh Indonesia, Nata Connexindo jadi pilihan paling tepat untuk Anda. (ADR)