Nataconnexindo.com, Tangerang – Media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia dan dunia. Pengguna media sosial yang besar menunjukan tingginya minat masyarakat terhadap konten-konten yang dibagikan di media sosial.
Hal tersebut menandai pergeseran fungsi media sosial yang dahulu hanya sebatas tempat untuk berbagi kenangan, sekarang terus berubah menjadi sumber hiburan utama masyarakat dunia. Dalam laporan berjudul Digital 2021: The Latest Insights Into The State of Digital disebutkan bahwa dari total 274,9 juta penduduk di Indonesia, 170 juta di antaranya telah menggunakan media sosial. Dengan demikian, angka penetrasinya sekitar 61,8 persen.
Hal tersebut berarti lebih dari setengah penduduk Indonesia merupakan pengguna media sosial. Hal ini membuat media sosial tidak saja jadi sarana berbagi dan hiburan semata namun juga berpotensi untuk jadi sarana pemasaran yang efektif terutama bagi bisnis properti.
Bisnis properti merupakan salah satu bisnis yang sangat mengandalkan visual. Hal ini ditandai dengan pentingnya aspek desain dan arsitektur sebuah unit properti. Dengan karakternya tersebut, bisnis properti sangat cocok untuk dipromosikan di media sosial.
Namun, media sosial apa saja yang sangat cocok untuk promosi dan marketing bisnis properti? Nata Connexindo akan membagikan rekomendasi media sosial sebagai sarana promosi bisnis properti di tahun 2021 ini. Simak selengkapnya di sini.
Facebook
Tidak dapat dipungkiri, Facebook masih merupakan media sosial mainstream yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Facebook memiliki karakter visual yang baik sehingga sangat cocok sebagai sarana promosi properti. Selain itu, secara demografis pengguna Facebook juga memiliki karakter sebagai pembeli properti ideal. 65% orang dewasa berusia antara 50 dan 64 tahun menggunakan Facebook dan Facebook memiliki 54% pengguna wanita sedangkan pria adalah 46%.
Dengan demografi demikian, Facebook dipandang platform yang paling cocok untuk melakukan promosi properti. Facebook juga menyediakan Facebook Pages, akun untuk brand yang membuat akun di layanan mereka. Pemilik brand bisa menyetel profil bisnis dan berinteraksi dengan konsumen lewat Facebook Pages. Selain itu, terdapat fitur programmatic ads yang sangat cocok untuk melakukan promosi yang efektif dan efisien.
Instagram
Salah satu aplikasi media sosial yang juga dikelola oleh Facebook adalah Instagram. Pada tahun ini Intsagram terus melakukan penyesuaian sehingga fokus konten media sosial satu ini berpindah dari sharing image menjadi sharing video. Karakter visual yang sangat kentara tersebut merupakan platform terbaik untuk mempromosikan properti kepada konsumen. Selain itu, dari sisi demografis Instagram juga memiliki karakter yang hampir mirip dengan Facebook sehingga sangat cocok untuk mendapatkan konsumen ideal produk properti.
Pengguna aplikasi berbasis ponsel ini ada 127 juta orang. Sebagai media sosial yang fokus pada visual, Instagram akrab di kalangan anak muda. Layanan mereka tersedia dalam format foto, video, siaran langsung (IG Live), hingga visual temporer yang disebut Stories. Sama dengan induknya, mereka membuka layanan iklan bagi para pemasar. Jika agen ingin menonjolkan aspek visual dalam listing properti mereka, Instagram adalah pilihan yang cocok.
Youtube
Media sosial berbasis video ini memiliki potensi yang sangat besar untuk mempromosikan bisnis khusnya properti. Berbeda dengan Facebook dan Instagram yang masih memiliki fokus pada sharing image, Youtube merupakan platform media sosial yang sangat fokus pada video dengan durasi menengah dan panjang. Konten video dapat memuat informasi audio dan visual secara efektif sehingga sangat cocok untuk promosi properti secara mendalam.
Platform video sosial ini diakses oleh 88 persen pengguna media sosial. Artinya jika penggunanya ada 160 juta, maka setidaknya 140 juta orang yang menonton video di Youtube. Di platform ini, kata kunci (keyword) adalah bagian penting dari marketing. Keyword terletak judul video, deskripsi video, serta tags. Jika pengguna ingin mencari sesuatu mereka akan mengetik apa yang mereka cari. Nah, kata-kata yang diketik inilah yang disesuaikan dengan keyword anda di judul, deskripsi, dan tags. Misalnya, rumah murah cicilan ringan. Atau rumah minimalis tanpa uang muka. Agen bisa membuat video blogging (vlog) tentang listing properti, atau berbagi pengetahuan seputar dunia properti dan investasi. (ADR)