Nataconnexindo.com, Tangerang – Pengumuman Facebook untuk mengubah nama menjadi Metaverse. Pengemuman tersebu sontak mengejutkan para penggemar media sosial tersebut di seluruh dunia. Metaverse sendiri sebenarnya bukanlah istilah baru dalam dunia teknologi dan sains. Ia juga bukanlah konsep yang mudah untuk dijelaskan.
Dikutip dari New York Post pada Jumat (29/10/2021), mendefinisikan metaverse sebagai sesuatu yang luas, namun umumnya mengacu pada lingkungan dunia maya bersama, yang bisa diakses orang melalui internet.
Sang CEO Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Metaverse ingin menyatukan pengalaman berinternet dengan menyatukan seluruh layanan Facebook dalam kesatuan semesta (verse). Zuckerberg mengatakan, dengan Metaverse, seseorang bisa melakukan hampir semua hal yang bisa dibayangkan seperti berkumpul dengan teman dan keluarga, bekerja, belajar, bermain, berbelanja, hingga berkreasi.
Zuckerberg melanjutkan bahwa pada dasarnya, ini adalah dunia komunitas virtual tanpa akhir yang saling terhubung, di mana orang dapat bertemu, bekerja, dan bermain, menggunakan headset realitas virtual, kacamata augmented reality, aplikasi smartphone, atau perangkat lain. Teknologi ini juga akan menggabungkan aspek lain dari kehidupan online seperti belanja dan media sosial.
Terobosan Teknologi Digital Masa Depan
Menanggapi ambisi Facebook, seorang analis teknologi baru, Victoria Petrock, "Ini adalah evolusi konektivitas berikutnya di mana semua hal itu mulai menyatu dalam alam semesta doppelganger yang mulus, jadi Anda menjalani kehidupan virtual Anda dengan cara yang sama seperti Anda menjalani kehidupan fisik Anda," katanya.
Anda dapat melakukan hal-hal seperti pergi ke konser virtual, melakukan perjalanan online, melihat atau membuat karya seni dan mencoba atau membeli pakaian digital. Metaverse juga bisa menjadi game-changer untuk shift kerja dari rumah di tengah pandemi Covid-19. Alih-alih melihat rekan kerja di kotak panggilan video, karyawan dapat bergabung dengan mereka di kantor virtual.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Facebook sebelumnya telah meluncurkan meeting software terbarunya yang memiliki fitur untuk digunakan bersama Oculus VR. Software tersebut dinamakan Horizon Workrooms.
Headset berharga US$300 atau lebih, membuat pengalaman Metaverse paling mutakhir di luar jangkauan banyak orang. Bagi mereka yang mampu membelinya, pengguna akan dapat berpindah di antara dunia virtual yang dibuat oleh perusahaan yang berbeda.
Dengan menghubungkan beragam konektivitas tersebut, Metaverse akan menjadi platform terbaik yang akan menghubungkan dunia nyata dengan dunia virtual. (ADR)