Blog

Nataconnexindo, Serpong – Strategi pemasaran yang luas membuat pemilik brand harus memerhatikan tren digital marketing yang berkembang. Hal ini dimaksudkan untuk mengikuti pola digital marketing efektif yang banyak dilakukan. Untuk mengetahui apa saja yang akan terjadi pada ranah digital marketing tahun depan, berikut penjelasan tentang tren digital marketing 2020 yang harus diketahui oleh pebisnis.

Fitur Chatbots adalah fitur obrolan otomatis yang terdapat di dalam situs atau layanan pesan instan dengan menggunakan bantuan robot atau tokoh virtual untuk menjawab chat dari pelanggan. Meski sudah mulai dikenal, nampaknya Chatbots ini akan tetap digunakan oleh pemilik merek sebagai salah satu bagian dalam pemasaran digitalnya. Diprediksi pada tren digital marketing 2020 nanti, penggunaan Chatbots oleh pemilik brand akan meningkat menjadi 80 persen.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ada sekitar 52 persen pelanggan memutuskan untuk membeli produk setelah melihat konten video pemasaran. Bahkan, 70 persennya memilih membagikan video tersebut. Ini membuktikan bagi pemilik merek bahwa, konten digital marketing saat ini banyak disukai adalah konten gambar bergerak, di mana bentuk dari konten videonya pun semakin beragam.

Perkembangan teknologi mempermudah manusia untuk mencari barang dengan mengunggah gambar ke mesin pencarian. Hanya dengan memanfaatkan fitur sepeti Google Image, Google Lens, dan Pinterest Lensa, Anda dapat mengetahui di mana gambar tersebut berasal, dan rekomendasi gambar serupa lainnya di platform lain.

Tren digital marketing dipengaruhi oleh kecanggihan yang ditawarkan oleh fitur media sosial. Salah satunya keunggulan dari fitur Instagram Checkout, menawarkan layanan supaya pelanggan bisa melihat harga produk, membeli langsung barang yang diinginkan, tanpa harus membelinya melalui situs penjualan. Fitur shoppable post di media sosial diperkirakan akan banyak dimanfaatkan dalam statregi digital marketing tahun depan untuk menarik para pembeli.

Pencarian dalam bentuk suara ini diprediksi akan meningkat di tahun depan. Selain membuat konten video pemasaran, pemilik merek juga harus memikirkan konten suara yang cocok sebagai bagian dari strategi digital marketing. 

Strategi dengan memanfaatkan konten dari pengguna ini kemungkinan akan tetap sering dipakai sebagai salah satu strategi digital marketing tahun depan. Karena, sekitar 90 persen pembeli lebih terpengaruh untuk membeli setelah melihat konten yang dibuat oleh konsumen lainnya. Faktor ini dipengaruhi oleh kepercayaan pembeli terhadap merek.

Hampir 30 persen perusahaan bisnis akan menggunakan kecerdasan buatan dan proses otomatisasi dalam bisnis mereka. Pemanfaatan faktor itu, membawa beberapa perubahan dalam layanan bisnis yang sudah terjadi seperti adanya fitur Chatbots fitur yang dapat memprediksi perilaku pelanggan, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

Di tahun depan, influencer tetap masih eksis dan dibutuhkan sebagai bagian strategi digital marketing. Kebutuhan pemasaran oleh influencer sendiri tidak hanya ada di Instagram, tetapi juga mulai ada di Youtube, Facebook, dan platform lainnya. (EC)