Nataconnexindo.com, Tangerang – Instagram telah sejak lama dikenal sebagai salah satu media sosial terdepan yang fokus pada beragam fitur sharing foto, image, dan gambar. Namun, belakangan Instagram telah merubah fokusnya tidak lagi pada fitur berbagi foto, image, dan gambar.
Hal ini disampaikan oleh Adam Mosseri Head of Instagram kepada The Verge. Merespon perkembangan tren terbaru pada berbagai media sosial, Instagram terus meningkatkan layanannya untuk mengakomodasi perkembangan tren terbaru tersebut.
Dilansir dari The Verge pada tanggal 2 Juli 2021 yang lalu, Adam Mosseri mengungkapkan bahwa Instagram bukan lagi aplikasi untuk berbagai foto, image, atau gambar dalam format kotak. Ini artinya, fitur-fitur Instagram kedepan akan beralih fokus dari layanan sharing foto, image, dan gambar.
Menurut Adam, Instagram akan lebih memfokuskan diri pada pengembangan fitur 4 kategori. Keempat kategori tersebut dinilai merupakan gambaran tren terkini dari pengguna media sosial. Keempat kategori tersebut adalah creator, video, shopping, dan messaging.
Lebih lanjut Adam mengatakan perubahan itu akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan. Salah satunya adalah merekomendasikan hal baru di feed pengguna, sekaligus menambahkan kategori topik yang mungkin ingin dilihat pengguna.
Apa saja fokus kategori yang akan dikembangkan oleh Instagram pada update-update selanjutnya? Simak selengkapnya di sini.
Creator
Saat ini Instagram terus mengembangkan fitur untuk mendukung para creator menciptakan dan membagikan kontennya. Saat ini saja terdapat dua jenis akun Instagram yang berbeda dengan akun pribadi, yaitu akun creator dan bisnis. Akun creator tergolong masih baru, dibandingkan dengan bisnis. Cara mengubahnya juga memerlukan syarat yang cukup rumit, yaitu harus memiliki jumlah pengikut lebih dari 10 ribu.
Salah satu fitur khusus yang diberikan kepada akun creator adalah kemudahan dalam melihat pergerakan tren follower. Seperti Instagram Bisnis, Instagram creator memungkinkan pengguna melihat pertumbuhan follower. Bedanya, akun creator mendapatkan informasi pertumbuhan pengikut secara mendalam, sehingga bisa mengikuti pergerakan followers. Sementara dari segi DM (Dirrect Message), jenis akun ini memiliki perbedaan menu, yaitu Primary, General, dan Request. Pemilahan pesan pun jadi lebih mudah sesuai dengan yang diinginkan.
Shopping
Fitur shopping Instagram sebenarnya terhitung cukup berkembang. Mulai dari hadirnya akun khusus untuk mengembangkan bisnis hingga fitur khusus seperti ecommerce di mana pengguna Instagram dapat langsung berbelanja tanpa harus meninggalkan aplikasinya. Dengan menggunakan fitur Instagram Bisnis, maka Anda dapat melihat angka pertumbuhan pengikut akun setiap minggunya. Selain angka pertumbuhan pengikut, Instagram Bisnis hanya memilki 1 fitur tambahan di bagian DM (Dirrect Message) selain Inbox, yaitu Request. Fitur ini memungkinkan pengguna dapat memilah pesan-pesan yang masuk ke Inbox.
Di samping itu, Instagram Bisnis juga memiliki opsi untuk menghubungi akun atau perusahaan lewat action buttons. Ada beberapa tipe action buttons yang bisa dipilih oleh pengguna akun Instagram Bisnis seperti Call, Email, dan Directions. Selain itu, pengguna akun jenis Instagram ini juga mendapatkan akses ke Facebook Business dan melakukan Instagram Ads. Akun bisnis juga dapat mengaktifkan Instagram Shopping dan membuat katalog bisnis dengan mudah serta membagikannya kepada follower dan pengguna Instagram lainnya.
Video
Salah satu perkembangan tren yang terlihat cukup jelas adalah naiknya popularitas konten video. Konten video terbukti merupakan salah satu jenis konten yang paling digemari pengguna media sosial. Buktinya, popularitas YouTube dan TikTok yang terus melesat menunjukan konten video lebih diminati pengguna Internet di seluruh dunia. Merespon perkembangan tren baru ini, Instagram terus mengembangkan fitur untuk mendukung konten-konten berbasiskan video.
Instagram akan bereksperimen untuk menghadirkan pengalaman video yang lebih full screen, imersif, menghibur, mobile-first. Salah satu eksperiman Instagram yang kini telah dirilis secara resmi adalah Reels. Sebagai fitur yang dikhususkan untuk berbagai konten berbasis video, Reels memungkinkan pengguna Instagram untuk membuat video pendek yang diberi musik dan dapat dibagikan ke teman, pengikut dan ditemukan saat menggunakan aplikasi.
Messaging
Kategori berikutnya yang menjadi fokus pengembangan Instagram adalah messaging. Fitur yang juga digemari oleh Pengguna Internet ini merupakan fitur berbagi teks pesan. Facebook mencatatkan kesusksesannya pada aplikasi messaging WhatsApp yang telah mendunia. Untuk itu, Instagram sebagai salah satu media sosial keluarga Facebook akan memfokuskan pengembangan fiturnya pada layanan messaging.
Saat ini saja tercatat ada 11 fitur yang telah dan akan dirilis Instagram untuk mendukung layanan messaging pada Direct Message (DM). Mulai dari fitur Communicate Across Apps (Penggabungan DM dengan Messenger Facebook), Watch Together fitur yang memungkinkan pengguna menonton video bersama melalui DM, Vanish Mode fitur yang akan mengilangkan message secara otomatis, selfie sticker yang memungkinkan pengguna untuk membuat sticker melalui video selfie boomerang, chat colors, custom emoji, forwarding, reply, animated message, message controls, dan enhanced reporting.
Akan tetapi dengan update tersebut, bukan berarti konten berbasis image, foto, dan gambar akan ditinggalkan begitu saja. Masih banyak fitur Instagram yang mendukung kategori konten berbasis image tersebut. Jadi apakah Anda akan segera merubah fokus konten harian Anda? (ADR)