Nataconnexindo, Serpong – Masifnya penggunaan internet di Indonesia, akhirnya membuat banyak developer dan agen properti kini mulai melirik metode
digital marketing untuk memasarkan produk properti mereka.
Dalam menjalankan marketing setiap pengembang bisa menggunakan banyak channel mulai dari portal properti, Facebook, Instagram, Youtube dan lain-lain. Memasarkan properti melalui digital marketing saat ini dinilai lebih menguntungkan apalagi saat biaya digital marketing jauh lebih murah jika dibandingkan dengan pemasaran konvensional.
Keuntungan lainnya adalah, setiap pengembang ataupun agen properti bisa menjangkau khalayak yang sesuai dengan pangsa pasar yang dituju, mulai dari jenis kelamin, kota, umur, pendidikan dan lain-lain. Bagi Anda yang saat ini berencana untuk menjalankan
strategi digital marketing, berikut ini adalah tipsnya.
Menggunakan portal properti
Menggunakan portal properti merupakan salah satu strategi digital marketing yang bias dilakukan, memasang
iklan di portal properti dianggap lebih menguntungkan karena portal properti memiliki traffic yang tinggi. Apalagi penghujung yang membuka situs properti memang merupakan orang yang berniat untuk membeli properti.
Membuat situs web
Mengandalkan portal properti saja tentunya tidak akan cukup, ada baiknya jika Anda juga membuat situs web khusus menampilkan tentang proyek properti yang ingin dijual. Namun kelemahannya memang membuat situs web yang berkualitas membutuhkan waktu dan biaya.
Agar mendapatkan traffic, tambahkan konten artikel, foto dan video menarik pada website Anda. Jangan lupa untuk menerapkan Search Engine Optimization (SEO) di website, agar konten menempati posisi teratas dalam pencarian di mesin pencari.
Memanfaatkan media sosial
Ternyata mayoritas pengguna internet di dunia banyak yang aktif di
media sosial, untuk itu ada baiknya jika Anda memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk properti, contohnya seperti penggunaan
Facebook Ads. Menariknya lagi saat memasang iklan di media sosial, Anda bisa menentukan sendiri siapa target penerima iklan Anda, mulai dari area penyebaran iklan, umur, ketertarikan minat hingga jenis kelamin.
Follow up leads secepat mungkin
Jika Anda sudah menyebar iklan di portal properti, situs web dan media sosial, jangan lupa untuk memfollow up calon pembeli potensial (leads) untuk mau datang ke lokasi properti, ini sangat penting karena jangan sampai data calon pembeli yang sudah didapatkan justru didiamkan hingga berhari-hari. (EC)