Nataconnexindo.com,
Tangerang – Pada awal tahun
2021 ini, WhatsApp merilis aturan kebijakan baru yang sempat mengundang
kecemasan warganet. Kebijakan ini bahkan membuat tagar Telegram sebagai pesaing
WhatsApp sempat trending beberapa waktu yang lalu. Namun, apa saja kebijakan
baru yang dirilis oleh WhatsApp ini?
Seperti kita ketahui, semenjak dibeli
oleh Facebook pada tahun 2014 yang lalu WhatsApp dan layanan Facebook lainnya
direncanakan akan diintegrasikan. Kebijakan yang
baru-baru ini dirilis berkaitan dengan visi integrasi layanan Facebook
tersebut.
Kebiajkan baru ini sempat membuat
WhatsApp dipanggil oleh Menteri Komunikasi dan
Informasi Johnny G. Plate untuk memberikan klarifikasi mengenai kebijakan baru
tersebut. WhatsApp akhirnya memberikan klarifikasi dan penjelasan yang meluruskan
kebijakan terbaru mereka.
Apa saja isi kebijakan baru WhatsApp
yang perlu diketahui bersama? Nata Connexindo merangkumnya di artikel kali ini.
Simak selengkapnya bersama.
Pembagian Data dengan
Facebook
Sebagai induk usaha yang menaungi
WhatsApp, Facebook dan WhatsApp memiliki infratsruktur pelayanan yang sama.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi integrasi antar berbagai layanan
WhatsApp dan Facebook akan berbagi data. Namun dalam klarifikasinya, WhatsApp
juga memastikan bahwa privasi pengguna dan isi chat tidak akan diketahui
baik oleh Facebook dan WhatsApp. Hal ini karena WhatsApp masih mempertahankan
sistem enkripsi end-to-end yang melindungi privasi dan isi chat
para penggunanya. Hal ini dikonfirmasi WhatsApp kepada Kementerian Komunikasi
dan Informasi dan menjamin bahwa privasi chat pengguna tak akan
terganggu dengan kebijakan baru ini.
Jenis Data yang
Dibagikan Kepada Facebook
Namun kebiajakan baru ini mengharuskan
pengguna merelakan sebagian datanya untuk dibagikan kepada platform Facebook.
Apa saja data yang dibagikan oleh WhatsApp kepada Facebook? Beberapa data di antaranya adalah:
Data Identfier: yaitu data informasi akun yang diberikan
pengguna ketika pertama kali mendaftar di WhatsApp. Data ini termasuk nomor
telepon, nama profil, foto profil, status, dan alamat IP yang digunakan oleh
pengguna WhatsApp.
Usage Data: yaitu yang berupa informasi lama penggunaan
WhatsApp, pada jam berapa, untuk tujuan apa (personal atau bisnis),
jumlah besaran data yang dikirimkan dan berbagai data lainnya yang terkait
penggunaan bandwith.
Purchases: yaitu data pembelian dalam aplikasi seperti
pembelian sticker, gif, theme dan berbagai produk lainnya melalui
aplikasi WhastApp.
Location: yaitu data mengenai lokasi pengguna dalam
mengakses aplikasi WhatsApp. Data ini berupa gambaran kasar lokasi
pengguna.
User Content: meskipun isi chat pengguna dilindungi
enkripsi end-to-end sehingga WhatsApp tidak akan mengetahu isi chat pengguna, namun beberapa informasi
seperti wallpaper dan theme masih dapat didentifikasi oleh
WhatsApp.
Diagnostics:
yaitu data berupa
lajur lalu lintas dan penggunaan data dari akun WhatsApp pengguna.
Contact
Info: yaitu data
yang terkait dengan kontak yan terdapat dalam WhatsApp seperti nomor telepon,
foto profil dan lain sebagainya.
Financial
Info: yaitu data
yang berkaitan dengan WhatsApp pay.
Klarifikasi
WhatsApp soal Kebijakan Baru
Kendati
terjadi integrasi layanan antara WhatsApp dan Facebook, pihak WhatsApp
mengatakan bahwa privasi pengguna masih menjadi prioritas mereka. Oleh karena
beberapa jenis data seperti daftar kontak lengkap tak akan disimpan baik oleh
Facebook maupun WhatsApp. Terkait contact info yang tertera pada
kebijakan baru mereka, WhatsApp mengatakan bahwa pihak mereka hanya mengakses
nomor telepon dari buku alamat (daftar kontak) untuk meningkatkan kecepatan dan
kehandalan layanan perpesanan. WhatsApp juga mengklaim tidak membagikan data
kepada Facebook untuk kepentingan iklan.
Untuk
menjamin keterbukaan dengan pengguna, pihak WhatsApp juga memberikan kebebasan
kepada pengguna untuk mengunduh data mereka melalui aplikasi WhatsApp untuk
meminta laporan data apa saja yang disimpan oleh WhatsApp. Caranya cukup mudah,
Anda hanya tinggal masuk ke Whatsapp Setting kemudian pilih Account, dan pilih
Request Account Info. Kemudian Anda mentap Request Report dan layar akan
menampilkan request sent yaitu permintaan untuk mengunduh informasi
mengenai akun. Bagaimana apakah Anda setuju dengan kebijakan baru Whatsapp ini?
(ADR).