Internet Indonesia – Semakin pesatnya perkembangan teknologi Internet Indonesia membuat kebutuhan akan kecepatan internet yang mumpuni semakin tinggi.
Akan tetapi, faktanya kecepatan Internet Indonesia termasuk yang paling lambat di Asia Tenggara.
Hal ini terkuak dari laporan Speedtest Global Index pada bulan Januari 2022 yang mengukur ranking kecepatan internet rata-rata mobile dan fixed broadband di berbagai belahan dunia.
Dalam laporan tersebut terungkap bahwa kecepatan internet rata-rata di dunia mencapai angka 29,60 Mbps, upload rate 8,44 Mbps, dan latensi 29 ms.
Sedangkan untuk tipe jaringan fixed broadband kecepatan internet rata-rata download ada di angka 59,86 Mbps, upload 25,53 Mbps, dan latensi 10 ms.
Nah, Nata Connexindo, Digital Marketing Properti Indonesia akan mengulas di peringkat berapa Indonesia berada secara kecepatan Internet.
Kecepatan Internet Indonesia
Paling Rendah di Asia Tenggara
Kendati Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan internet paling pesat di Asia Tenggara, akan tetapi infrastruktur pendukung internet ternyata masih sangat memprihatinkan.
Hal ini terbukti dengan masuknya Indonesia ke jajaran negara dengan kecepatan internet paling lambat. Bahkan di Asia Tenggara, Indonesia berada di jajaran paling bawah.
Ranking internet Indonesia hanya menduduki urutan ke-103 dari 140 negara di dunia. Hal ini tentu sangat rendah dibandingkan dengan negara lainnya di Asia Tenggara, seperti tampak dalam daftar berikut.
- Brunei kecepatan internet rata-rata 76,02 Mbps (peringkat 17)
- Singapura kecepatan internet rata-rata 64,92 Mbps (peringkat 19)
- Vietnam kecepatan internet rata-rata 39,01 Mbps (peringkat 45)
- Thailand kecepatan internet rata-rata 32,38 Mbps (peringkat 56)
- Malaysia kecepatan internet rata-rata 26,91 Mbps ((peringkat 65)
- Laos kecepatan internet rata-rata 23,47 Mbps (peringkat 76)
- Filipina kecepatan internet rata-rata 17,95 (peringkat 92)
- Kamboja kecepatan internet rata-rata 16,82 Mbps (peringkat 99)
- Indonesia kecepatan internet rata-rata 16,36 Mbps (peringkat 103)
Sedangkan untuk kecepatan internet kategori fixed broadband Indonesia malah melorot tipis turun satu peringkat dari bulan sebelumnya ke ranking 115 dari 179 negara dunia.
Kecepatan internet fixed broadband Indonesia pada Januari untuk download 20,20 Mbps, upload 8,58 Mbps, dan latensi 7 ms.
- Singapura kecepatan internet rata-rata 192,01 Mbps (peringkat 2)
- Thailand kecepatan internet rata-rata 184,03 Mbps (peringkat 4)
- Malaysia kecepatan internet rata-rata 84,18 Mbps (peringkat 37)
- Vietnam kecepatan internet rata-rata 67,50 Mbps (peringkat 47)
- Filipina kecepatan internet rata-rata 49,52 Mbps (peringkat 67)
- Brunei kecepatan internet rata-rata 35,26 Mbps (peringkat 87)
- Laos kecepatan internet rata-rata 28,11 Mbps (peringkat 100)
- Indonesia kecepatan internet rata-rata 20,20 Mbps (peringkat 115)
- Kamboja kecepatan internet rata-rata 19,36 Mbps (peringkat 119)
Dengan fakta demikian, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah yang sangat berat untuk menghadirkan internet berkecepatan tinggi.
Apalagi di tengah dunia global yang semakin terkoneksi melalui teknologi internet, keandalan infrastruktur sangat mempengaruhi kehandalan performa persaingan di tingkat global.
Apalagi dengan hadirnya Digital Marketing Properti Indonesia yang mampu meningkatkan penjualan dan sekaligus mendorong tingkat perekonomian, internet Indonesia menjadi salah satu hal yang sangat penting. (ADR)